Apabila anda sedang mencari berbagai peluang bisnis dalam bidang pertanian yang menguntungkan maka usaha bertani sayuran sangat tepat dilakukan. Usaha sayur-sayuran tidak pernah mengalami sepi konsumen. Bahkan setiap hari permintaan sayur meningkat pesat baik di kota maupun desa. Dan seiring perkembangan jaman dan kecanggihan teknologi pertanian, kini bercocok tanaman sayuran bisa dilakukan dengan teknik hidroponik.
15 Bisnis Hidroponik yang Mudah Dilakukan dan Laris Pembeli
Bertani sayur-sayuran dengan teknik hidroponik mempunyai banyak kelebihan dan keunggulan seperti tidak membutuhkan lahan tanah yang luas, tidak memerlukan banyak pupuk, dan hasil panen lebih banyak dan lebih bersih. Berikut ini 15 bisnis hidroponik yang mudah dilakukan dan laris pembeli, antara lain:
▪ Usaha Hidroponik Sayuran Bawang Bombay
Anda tentu sudah mengenal nama bawang bombay yang identik dengan nama kota di India yakni Bombay. Bawang bombay sama seperti bawang biasa hanya memiliki ukuran yang lebih besar dari bawang biasa. Untuk mendapatkan bawang bombay bisa dibeli di warung sayuran terdekat. Sayuran ini kerapkali dipakai dalam menumis atau memasak makanan khas Indonesia.
Permintaan bawang bombay di Indonesia terus meningkat. Harga satu kilogram bawang bombay dibanderol Rp 20 ribu. Anda bisa membuka usaha bertani bawang bombay secara hidroponik. Karena jenis sayuran ini laku keras setiap hari dibeli oleh masyarakat luas. Setiap rumah tangga pastinya membutuhkan bawang bombay untuk keperluan memasak atau menumis.
▪ Bisnis Hidroponik Cabe Merah Keriting
Pada beberapa bulan yang lalu harga cabai keriting merah mengalami kenaikan sangat tajam hingga Rp 120 ribu perkilogram. Padahal harga normal cabe merah sebesar Rp 30 ribu per kg. Keperluan masyarakat terhadap cabe merah keriting terbilang sangat tinggi. Khususnya restoran padang yang selalu menyajikan menu dengan rasa pedas. Disebabkan mayoritas orang Indonesia menyukai makanan atau kuliner yang pedas.
Oleh sebab itu, wajar jika harga cabai merah keriting terbilang mahal dibandingkan jenis cabai lain. Karena daya serap pasar yang sangat tinggi. Ini menimbulkan peluang usaha bertani cabai merah secara hidroponik sangat menjanjikan. Dan banyak orang yang menggeluti usaha bertani cabai merah sistem hidroponik.
▪ Usaha Hidroponik Mentimun Jepang
Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki bentuk kulit luar warna hijau. Usaha budidaya mentimun termasuk jenis usaha pertanian yang cepat panen. Selain itu, mentimun termasuk tanaman yang menguntungkan. Sekitar satu bulan kurang, tanaman mentimun bisa langsung panen. Dan cara menjual mentimun relatif mudah. Karena sayuran ini sering dikonsumsi manusia sehari-hari sebagai menu sayuran pendamping nasi.
Namun usaha budidaya mentimun yang jauh lebih menguntungkan adalah bertani timun jepang yang memiliki harga jual tinggi sekali perkilogram dibandingkan mentimun lokal. Sejumlah restoran, supermarket, pasar tradisional, dll pastinya siap menampung hasil budidaya hidroponik mentimun jepang anda. Harga mentimun lokal Rp 5000 perkilogram. Sedangkan harga timun jepang sebesar Rp 28 ribu perkg.
▪ Bisnis Usaha Hidroponik Brokoli
Brokoli adalah jenis sayuran yang mempunyai warna hijau yang mengandung antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Permintaan akan brokoli sangat besar di tanah air membuat usaha budidaya brokoli secara hidroponik sangat menjanjikan. Sayuran brokoli bisa dijadikan sayur maupun ditumis. Harga perkilogram brokoli sebesar Rp 40 ribu. Harga yang tinggi membuat keuntungan bisnis hidroponik brokoli sangat besar.
▪ Usaha Hidroponik Bawang Putih
Anda tentu sudah mengenal dengan jenis sayuran ini? Bawang putih dipastikan ada di setiap dapur rumahtangga untuk keperluan memasak dan menumis. Seolah bawang putih wajib ada di setiap dapur. Permintaan akan bawang putih di Indonesia sangat besar. Namun para petani belum mampu memenuhi kebutuhan yang besar tersebut. Oleh sebab itu, bawang putih kerapkali diimpor dari negeri tiongkok. Harga bawang putih perkilogram lumayan mahal. Sehingga jika anda membuka bisnis hidroponik bawang putih maka sangat menjanjikan untung besar. Percayalah!
▪ Bisnis Hidroponik Bawang Merah
Ada bawang putih dan pasti ada bawang merah. Seolah kedua sayuran itu berjodoh. Satu sama lain tak bisa dilepaskan. Kalau dulu harga bawang merah perkilogram sangat murah. Kini harga bawang merah lumayan mahal perkg. Hal ini tak terlepas dari bawang merah sering dijadikan bahan memasak sayur dan menumis agar makanan lebih enak, harum dan nikmat. Setiap dapur pastinya memiliki bawang merah disamping bawang putih. Harga normal bawang merah sebesar Rp 18 ribu per kg.
▪ Usaha Budidaya Kentang Hidroponik
Anda pasti mengenal sayuran kentang. Kentang merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan menu bakso tahu dengan kandungan karbohidrat yang cukup besar. Ada banyak makanan yang dibuat dari bahan dasar kentang. Seperti oseng-oseng kentang, kentang goreng, dan lain sebagainya. Harga kentang perkilogram sebesar Rp 32 ribu. Harga yang lumayan tinggi. Sehingga usaha bertani umbi-umbian ini menjadi salah satu peluang bisnis dalam bidang pertanian sayuran yang sangat menguntungkan.
▪ Bisnis Hidroponik Kacang Panjang
Bisnis bertani kacang panjang sangat mudah dijumpai di pedesaan. Namun masih secara konvensional dan usaha kecil-kecilan. Jenis sayuran ini dicari banyak orang karena memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan manusia. Orang yang sering makan kacang panjang dijamin badan akan sehat selalu. Harga jual kacang panjang bukan perkilogram tapi perikat sebesar Rp 7000.
▪ Bisnis Hidroponik Wortel
Sayuran wortel merupakan jenis sayuran yang disukai banyak orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Wortel sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata. Karena mengandung vitamin A dan C. Jika anda memilih usaha budidaya wortel secara hidroponik maka itu pilihan tepat. Karena pemasaran wortel sangat mudah. Wortel banyak digunakan setiap rumahtangga untuk bahan pembuatan sayur sop atau tumis. Harga wortel perkilogram di pasaran sangat tinggi sekitar Rp 40 ribu. Sehingga bisnis hidroponik wortel mudah dilakukan dengan jaminan laris pembeli.
▪ Bisnis Hidroponik Jamur Tiram
Usaha budidaya jamur tiram secara hidroponik menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Karena permintaan jamur tiram di tanah air cukup besar setiap hari. Jamur tiram sering diolah menjadi menu makanan yang enak dan bisa dijadikan bahan baku jamur crispy. Bentuk jamur tiram yang kenyal seperti daging merupakan jenis sayuran yang disukai semua kalangan.
▪ Usaha Bertani Jamur Merang Hidroponik
Peluang bisnis sayuran hidroponik lainnya yang laris pembeli dan gampang dijalankan adalah jamur merang yang disebut jamur kancing. Harga jamur merang lebih mahal ketimbang jamur tiram. Harga jamur merang Rp 80 ribu perkilogram. Sehingga menjadi peluang bisnis sayuran terbaik yang bisa anda jalankan saat ini.
▪ Usaha Hidroponik Jagung Manis
Setiap orang mengenal jagung manis. Jenis sayuran ini kerapkali digunakan sebagai bahan sayuran tambahan bagi tumis jamur dan sayur asam. Harga perkilogram jagung manis sekitar Rp 12 ribu.
▪ Bisnis Hidroponik Oyong
Usaha hidroponik sayuran lainnya yang mudah dilakukan dengan menguntungkan adalah budidaya oyong. Harga perkilogram sayuran hidroponik oyong sebesar Rp 20 ribu membuat bisnis bertani oyong menjanjikan untung fantastis.
▪ Bisnis Hidroponik Terong Ungu
Anda tentu sudah sering melihat terong ungu. Pedagang sayuran keliling sering menjual terong karena laris manis dibeli para ibu rumahtangga sebagai bahan baku olahan lalap pecel dan masakan tumis. Dengan rasa manis, bisnis hidroponik terong juga keuntungannya sangat manis. Mengingat harga terong ungu tinggi sekali perkilogram sebesar Rp 18 ribu.
▪ Bisnis Tomat Hidroponik
Tomat menjadi jenis sayuran yang banyak digunakan di dapur untuk keperluan memasak masakan. Seperti bahan untuk pembuatan sayur dan ditumis. Dulu harga tomat sangat murah. Namun saat ini harga tomat merah bisa mencapai Rp 28 ribu per kg. Tentu hal ini menjadi peluang usaha tersendiri yang menggiurkan dalam bisnis budidaya tomat merah secara hidroponik dan rumahan.
Omset Hidroponik Sayuran
Berdasarkan analisa usaha penulis bahwa rata-rata para pelaku bisnis hidroponik sayuran di Indonesia yang menjalankan bisnis pertanian ini secara serius dan profesional menghasilkan keuntungan sebesar Rp 50 juta perbulan. Laba yang sangat menggiurkan dari usaha pertanian cara modern ini. Hal ini tak terlepas dari harga jual sayuran hidroponik lebih tinggi dari sayuran cara konvensional. Selain itu, sayuran hidroponik mudah dipasarkan ke berbagai supermarket dan swalayan.
Sementara itu, bagi anda yang tertarik mengambil keuntungan dari bisnis pertanian secara modern ini bisa dimulai dari sekarang. Cara memulai usaha hidroponik sayuran lebih mudah dijalankan dan laris pembeli. Usaha hidroponik sayuran bisa dilakukan secara rumahan dan sampingan. Langkah awal tentu saja anda mesti menguasai cara bertanam sayuran secara hidroponik.
Selanjutnya anda harus membuat analisa keuntungan usaha hidroponik secara lengkap. Misalnya analisa usaha hidroponik cabe. Kemudian sobat harus mempersiapkan modal usaha hidroponik meliputi pembelian benih sayuran yang hendak ditanam, pipa dan lain sebagainya. Pelajari juga cara menjual sayuran hidroponik yang baik dan benar.