Keuntungan Deposito Syariah di Bank Syariah Mandiri

24 Mei 2017

Bank syariah sudah menjamur di negeri ini. Hal ini tak terlepas dari banyak keuntungan perbankan syariah seperti pangsa pasar yang luas, halal, menguntungkan, tahan krisis ekonomi dan moneter dll. Sehingga saat ini bank sistem konvensional pun mulai ikut membuka bank sistem syariah. Seperti Bank Mega Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, Permata Bank Syariah, Pegadaian Syariah dan lain sebagainya.

Deposito Syariah Terbaik Tahun Ini
Lalu produk apa saja yang ditawarkan di bank syariah? Sama seperti bank konvensional namun produk bank syariah lebih beragam dan dinilai halal seperti tabungan syariah, reksadana syariah, tabungan emas syariah, KPR syariah sampai deposito syariah. Untuk deposito syariah terbaik tahun ini adalah deposito di Bank syariah mandiri yang merupakan produk investasi yang disukai banyak orang. Sebab dipandang aman, return lebih besar dan dijalankan dengan ketentuan syariah. 

Anda tentu sudah tak asing lagi dengan Bank Syariah Mandiri. Bank bersistem syariah ini mudah dijumpai di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Beragam fasilitas layanan perbankan diberikan baik itu berupa simpanan, investasi maupun pembiayaan usaha. Salah satu layanan yang diberikan oleh BSM adalah layanan deposito yang memberikan return lumayan besar.
deposito syariah, deposito syariah bank syariah mandiri, bank syariah mandiri, keuntungan deposito syariah, deposito BSM

Deposito uang di Bank Syariah banyak pilihan. Terkadang membuat penulis bingung. Bank syariah di Indonesia banyak jumlahnya seperti bsm, muamalat, bri syariah, bni syariah, dll belum ditambah lagi bpr syariah. Namun yang paling mudah adalah deposito di bank syariah mandiri. Persyaratan deposito di BSM, calon nasabah deposito harus memiliki rekening tabungan di Bank Syariah Mandiri. Hal ini berguna untuk menyerahkan keuntungan bagi hasil deposito perbulan ke rekening nasabah secara transfer automatis.  

Investasi dalam produk deposito di Bank Syariah Mandiri bisa dilakukan oleh lembaga perusahaan maupun individu. Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan bagi hasil atau nisbah yang adil dan menguntungkan dengan akad mudharabah seperti 55 : 45. Nasabah sebagai pemilik dana yang menyerahkan uang kepada bank sebagai pengelola uang nasabah. Yang kemudian digunakan untuk membiayai sebuah usaha produktif dan halal.

Keuntungan Deposito Syariah di Bank Syariah Mandiri
Penulis pernah melakukan investasi di bank yang berlogo warna hijau ini. Berupa investasi deposito yang menguntungkan. Manfaat dari deposito syariah mandiri sangat banyak. Untuk mengetahui lebih lengkap tanpa panjang lebar, berikut ini sejumlah keuntungan deposito Bank Syariah Mandiri, antara lain:

▪ Harta Berkembang
Dengan berinvestasi deposito syariah mandiri dipastikan uang dan harta benda anda akan berkembang secara halal dan diridhai oleh Allah SWT. Sangat mudah menjalankan investasi secara tak halal. Tapi itu tidak akan membuat anda bahagia walau harta benda berkembang pesat. Dengan investasi deposito syariah di Bank Mandiri Syariah bukan hanya harta benda yang berkembang tapi hati juga berkembang menjadi baik dan tenteram dengan predikat qalbun salim atau hati yang selamat.   

▪ Uang tersimpan aman di bank
Anda jangan takut uang yang diinvestasikan dalam bentuk deposito di bank syariah mandiri akan hilang atau berkurang. Karena pihak BSM memberikan keamanan terhadap uang anda. Apalagi sistem perbankan syariah sekarang yang memberikan jaminan keamanan uang simpanan seratus persen melalui Lembaga Penjamin Simpanan disingkat LPS. Sehingga jika bank mengalami gulung tikar atau bangkrut, anda tak usah takut dan khawatir terhadap uang deposito di bank karena dijamin diganti oleh LPS.

▪ Return Besar
Bagi hasil atau return dari deposito di Bank Syariah Mandiri lebih besar ketimbang return deposito muamalat dan bank lainnya. Namun berdasarkan pengalaman penulis, bagi hasil keuntungan deposito lebih kecil dibandingkan investasi dalam bentuk bisnis. Jadi jika anda pandai mengelola bisnis alangkah baik menggunakan uang bagi investasi bisnis. Bukannya investasi deposito yang keuntungannya tergerus kalah oleh arus inflasi

▪ Halal
Dalam setiap transaksi keuangan bagi umat Islam harus dipastikan kehalalannya. Untung bukan hanya di dunia tapi yang lebih penting adalah keuntungan di akhirat. Sehingga setiap transaksi keuangan dan ekonomi bagi umat islam harus halal. Salah satunya deposito syariah mandiri. Dari awal transaksi, proses pembiayaan usaha hingga pembagian bagi hasil atau nisbah dijalankan sesuai prinsip dan kaidah ekonomi dalam hukum Islam yaitu Al Qur’an dan Hadits.

Pendek kata, deposito di Bank Syariah Mandiri terbukti halal sesuai prinsip kaidah hukum islam. Uang nasabah disalurkan pada sektor usaha yang produktif dan halal yang tak bertentangan dengan hukum islam. Misalnya tak disalurkan pada usaha yang mengandung unsur riba, maisir, dll. Selain itu, deposito syariah mandiri menerapkan sistem bagi hasil yang halal bukan sistem bunga bank. Hal ini sesuai prinsip keadilan dan aturan ekonomi islam. 

▪ Jaminan fasilitas pembiayaan
Apabila suatu waktu anda memerlukan layanan perbankan pembiayaan usaha maka deposito syariah bisa dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pembiayaan. Hal ini disamakan dengan surat berharga. Bank Syariah Mandiri akan merasa senang dengan anda meminjam uang kepada mereka. Karena anda memiliki jaminan berupa deposito syariah dan mengetahui perputaran arus keuangan di rekening bank anda. 

Pada suatu hari seorang teller bank syariah mandiri menawari penulis pinjaman modal usaha dengan jaminan surat deposito syariah di bank bersangkutan. Jadi dengan melakukan investasi deposito di BSM ada kemudahan bagi anda yang memerlukan pinjaman modal usaha. Mereka akan memberikan pinjaman uang kepada anda dengan jaminan deposito. 

Deposito Syariah Paling Menguntungkan
Banyak orang di Indonesia dan umat Islam menganggap deposito di Bank Syariah mandiri lebih menguntungkan dibandingkan deposito di bank syariah lain. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai deposito di BSM maka teruslah membaca artikel ini.

Bank Mandiri Syariah dengan alamat website resmi www.syariahmandiri.co.id mempunyai moto terdepan, modern dan menenteramkan. Hal itu pula yang tercermin dalam layanan deposito syariah BSM. Adapun pengertian BSM deposito adalah suatu jenis investasi menguntungkan dalam bentuk mata uang rupiah yang berjangka dalam waktu tertentu bagi nasabah perorangan maupun lembaga menggunakan sistem mudharabah.

Fitur & Biaya Deposito BSM
Berikut ini ketentuan dan fitur biaya dari deposito Bank Syariah Mandiri, antara lain:

1. Biaya materai Rp 6000
2. Setoran uang untuk deposito paling sedikit 2 juta rupiah
3. Jangka waktu deposito bisa 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun
4. Penarikan uang pokok deposito pada saat jatuh tempo
5. Pembagian return atau keuntungan deposito diberikan perbulan ke rekening nasabah
6. Jika deposito diambil uang pokoknya padahal belum jatuh tempo maka nasabah didenda sebesar Rp 50 ribu atau 0,5 persen dari jumlah deposito

Syarat Membuka Deposito Bank Syariah Mandiri
Pada dasarnya hampir sama di semua bank syariah mengenai tata cara dan syarat investasi deposito syariah. Berikut ini syarat dalam membuka investasi deposito di Bank Syariah Mandiri, antara lain :

▪ Perorangan
Jika investasi deposito dilakukan secara perorangan maka syarat yang dibutuhkan meliputi fotocopy KTP/SIM maupun paspor pemohon.

▪ Perusahaan
Apabila investasi deposito secara lembaga maka persyaratan yang diperlukan adalah fotocopy KTP atau SIM pengurus, melampirkan Anggaran Dasar Perusahaan, Akte Pendirian dan Pengesahan Perusahaan dan Surat Keterangan Ijin Usaha dari Pemerintahan setempat, NPWP, SIUP dll.

▪ Manfaat Deposito BSM
Sementara itu, manfaat dari seseorang berinvestasi dalam bentuk deposito di Bank Syariah Mandiri, antara lain :

1. Dana yang tersimpan dalam deposito terjamin aman. Uang anda dijamin aman oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Uang deposito disalurkan pada sektor usaha yang halal. Hal ini sesuai dengan prinsip hukum Islam mengenai tata cara ekonomi yang tidak boleh bersifat haram atau bertentangan dengan hukum islam

3. Return tinggi. Keuntungan bagi hasil dari deposito BSM lumayan tinggi dibandingkan bank syariah dan konvensional lain.

4. Deposito di bank syariah mandiri bisa diperpanjang secara otomatis. Sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan perpanjangan deposito tak perlu datang ke bank. Karena otomatis diperpanjang jika pada saat jatuh tempo uang pokok deposito tak dicairkan.

5. Jaminan. Manfaat terakhir dari deposito BSM adalah bisa dijadikan agunan bagi fasilitas pembiayaan usaha di sebuah bank

Pengalaman Deposito di Bank Syariah Mandiri
Suatu hari keluarga kami memiliki uang sebesar Rp 80 juta. Uang tersebut didapatkan hasil penjualan kebun di kampung seluas satu hektar. Di atas lahan kebun dijadikan usaha ternak sapi, kambing dan domba. Uang sebesar Rp 80 juta dibagi secara adil. Penulis, adik dan kakak masing-masing diberi oleh orangtua tercinta sebesar Rp 10 juta. Uang sebesar 30 juta rupiah dibelikan hewan kambing, domba dan sapi untuk dijadilan hewan kurban pada saat idul adha mendatang. Sedangkan sisanya sebesar Rp 20 juta digunakan untuk bayar utang orangtua sehabis melaksanakan ibadah umrah.

Pada kakak tercinta, ibunda memerintahkan uang pemberian gratis itu disimpan dalam bentuk deposito di Bank Syariah Mandiri. Kemudian kami mendatangi kantor bank syariah mandiri cabang cimahi. Dan mengambil nomor antrian bagian customer service. Tak lama kemudian nomor antrian dipanggil. Tanpa panjang lebar kami mengungkapkan hendak membuka deposito di BSM.

Ketika ditanya apakah sudah mempunyai rekening di Bank Syariah Mandiri, kami geleng kepala. Lalu kakak tercinta membuat rekening baru di BSM sebagai salah satu syarat investasi deposito di Bank Syariah Mandiri. Setelah mengisi aplikasi pengajuan deposito, lalu kakak mendapatkan bukti pemilikan deposito dalam jumlah Rp 10 juta dengan jangka waktu enam bulan.

Adapun pengalaman penulis sendiri ketika berinvestasi deposito di bank Muamalat yang return perbulan kecil, kemudian mengalihkan dana ke deposito di Bank Syariah Mandiri dengan jangka waktu satu tahun. Deposito sebesar Rp 10 juta mampu memberikan keuntungan bersih sebesar Rp 500 ribu per tahun.
Baca Selengkapnya...

Cara Mudah Mengajukan Pinjaman Tunai di Bank Mandiri Syariah

04 Februari 2017

Pada suatu hari ketika penulis bekerja di sebuah usaha showroom dan dealer sepeda motor Honda dan Yamaha, seorang analis kredit atau marketing kredit menyatakan ada empat C yang sangat diperhatikan pihak bank dalam menyetujui proses pengajuan kredit pinjaman uang tunai bagi nasabah. Pertama capacity yaitu apakah orang itu layak mendapatkan pinjaman uang tunai dalam jumlah tertentu? Apakah penghasilannya tiga kali lipat dari jumlah angsuran pinjaman. Jika ya maka kapasitasnya layak diberikan pinjaman kredit uang.

Ia meneruskan, kedua, character, yaitu melihat karakter dari calon nasabah. Apakah karakternya dapat dipercaya, jujur? Hal ini bisa dilihat dari rekam jejak seseorang dalam meminjam uang di bank-bank sebelumnya selain bisa dilihat dari tampang wajah dan penuturan kesaksian orang sekitarnya. Ketiga, jaminan yaitu benda apa yang dijadikan agunan dalam mengajukan permohonan pinjaman uang tunai di Bank Mandiri Syariah. Keempat, siapa penjaminnya?

Itulah hal di atas yang diperhatikan bank dalam menilai layak tidaknya seseorang mendapatkan pinjaman dari bank. Teori panduan ini sudah umum digunakan bank konvensional dan syariah dalam menyetujui pengajuan kredit seseorang. Penulis mengutarakan panduan ini agar sobat bisa meneliti diri sendiri apakah sudah memenuhi syarat di atas sebelum mengajukan pinjaman uang tunai di Bank Mandiri Syariah. Supaya upaya sobat tak sia-sia. 

Cara Mudah Mengajukan Pinjaman Tunai di Bank Mandiri Syariah
Anda tentu saja sudah mengenal bank-bank syariah di Indonesia. Seperti bank Muamalat Tbk, BPRS Salman ITB, BRI Syariah, BJB Syariah, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Mandiri Syariah, dll. Saking banyaknya perbankan syariah di tanah air sehingga tak bisa disebutkan satu persatu secara rinci. Apalagi bank konvensional pun sekarang sudah banyak yang mendirikan divisi bank syariah.
bank mandiri syariah, bank syariah mandiri, cara mengajukan pinjaman bank, bank, kredit

Bank Syariah Mandiri merupakan lembaga perbankan terbesar di Indonesia yang bagian dari Bank Mandiri. Lembaga perbankan ini baru saja berdiri setelah BRI, BNI, BTN, BTPN, dll yang terlebih dahulu terkenal. Walaupun berdiri belakangan setelah bank-bank tersebut, Bank Mandiri Syariah cukup disegani. Bank Mandiri yang merupakan gabungan beberapa bank ini di awal pembukaan saham IPO laris manis dibeli masyarakat luas. Penulis juga tertarik membeli saham bank Mandiri. Karena bank ini milik pemerintah yang dijamin dan didukung oleh pemerintah.

Untuk meminjam uang tunai di Bank Mandiri Syariah tak gampang. Diperlukan sejumlah persyaratan umum, khusus dan administrasi bagi yang ingin meminjam uang di Bank Syariah Mandiri. Pelayanan peminjaman uang akan dilayani dengan ramah dan baik oleh customer service yang islami mengucapkan salam dan mudah akrab. Sebenarnya ada cara termudah untuk meminjam uang tunai di bank Syariah Mandiri disingkat BSM seperti yang dialami oleh penulis yakni menjadi nasabah bank syariah mandiri terlebih dulu. Dengan sendirinya pihak bank akan menilai arus kas keluar masuk saldo tabungan dan aset yang dimiliki seorang nasabah. Pihak bank akan mampu menilai layak tidaknya seorang nasabah diberikan pinjaman uang tunai untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, renovasi rumah dll.

Kehadiran Bank Mandiri Syariah selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Ada pengalaman manis saat melakukan investasi deposito di BSM. Cara membuka rekening baru di Syariah Mandiri sangat mudah dan dilayani dengan sopan. Dan penulis mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 500 ribu dari deposito mudharabah 11 juta rupiah selama satu tahun. Bagi hasil yang lebih tinggi ketimbang menyimpan uang di Bank Muamalat, atau bank syariah lainnya. Bahkan penulis melihat jumlah transaksi keuangan di Bank Syariah Mandiri lebih besar ketimbang bank konvensional dan syariah lain. Ini membuktikan bank mandiri syariah lebih unggul dalam besaran keuntungan dan pelayanan.

Sebagai perbankan yang menerapkan hukum Islam dalam setiap kegiatan transaksi ekonomi dan bagi hasil maka produk dalam bank ini dijamin halal. Seperti produk investasi tabungan, deposito, asuransi syariah, reksadana dll. Dan yang tak kalah menarik dari BSM adalah adanya produk pembiayaan berupa pinjaman uang tunai untuk segala keperluan. Misalnya pembiayaan untuk modal usaha, biaya renovasi rumah, pinjaman untuk pembelian alat alat medis, pinjaman uang untuk biaya pendidikan, pinjaman uang tunai bagi pensiunan, pinjaman kredit rumah atau griya dan lainnya.

Keuntungan Meminjam Uang di Bank Syariah Mandiri
Pinjaman uang tunai dari bank mandiri syariah sangat sayang untuk dilewatkan. Karena menguntungkan pihak debitur dan bank. Terdapat asas keadilan dan berdasarkan syariat islam dalam pinjaman uang di BSM. Tidak seperti pinjaman uang tunai di bank konvensional yang cenderung riba. Dan riba itu haram. Sebagaimana Allah SWT berfirman Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Selain itu, syarat dan prosedur melakukan peminjaman uang tunai relatif sangat mudah dan tak menyulitkan para calon debitur.

Jika anda memilih Bank Mandiri Syariah sebagai tempat meminjam uang tunai yang aman maka sangat tepat. Selain halal, meminjam uang di BSM berarti kita menjadi mitra bank. Lalu bagaimanakah persyaratan dalam meminjam uang di bank syariah mandiri. Tentu hal ini berbeda-beda sesuai jenis pinjaman, plafon kredit pinjaman yang diajukan dan jaminan yang diagunkan.

Bahkan penulis pernah ditawari langsung oleh pihak Bank Syariah Mandiri untuk mendapatkan modal usaha berupa pinjaman uang tunai dalam jumlah besar sampai ratusan juta rupiah. Tapi uang itu hendak dipergunakan untuk apa mengingat belum ada usaha yang penulis jalani waktu itu. Sekarang keadaan berbeda. Penulis mempunyai berbagai jenis usaha yang sangat banyak seperti usaha berjualan makanan ringan cemilan snack, seblak, berjualan es camelo sachet, jualan eceran gas 3 kg elpiji pertamina, bisnis online jasa penulisan artikel dll. Sehingga kini dibutuhkan sokongan modal usaha yang sangat besar dari orangtua dan bank berupa pinjaman uang tunai.

Dalam meminjamkan uang tunai pihak bank tidak sembarangan ia memilih orang yang dapat dipercaya sebagai debitur. Bank tidak ingin kecolongan atau rugi hingga bobol uang miliaran rupiah. Oleh sebab itu halnya, bank mandiri syariah menerapkan kriteria tertentu bagi calon nasabah pembiayaan. Kriteria calon debitur yang hendak mengajukan pinjaman uang tunai di bank mandiri syariah agar cepat disetujui antara lain mempunyai pendapatan tetap yang sudah ditentukan jumlahnya, cakap dalam hukum, mempunyai jejak rekam catatan yang baik di bank dalam persoalan kredit perbankan, orangnya dapat dipercaya dan jujur hal ini bisa dilihat dari catatan bank sebelumnya.

Persyaratan Dokumen Bagi Pengajuan Pinjaman Uang
Setelah kira-kira kriteria nasabah pembiayaan bagi bank mandiri syariah telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah melengkapi persyaratan dokumen atau administrasi. Seperti fotocopy identitas diri KTP atau SIM dari pemohon, fotocopy KTP suami atau isteri, fotocopy kartu keluarga, fotocopy surat nikah jika sudah menikah, jika bercerai maka harus menyertakan akta cerai, atau membuat surat pernyataan belum menikah dari KUA dan desa apabila pemohon belum menikah, dan dokumen lain yang kelak diminta oleh pihak bank mandiri syariah.

Tampaklah jelas bank mandiri syariah tidak mempersulit nasabahnya untuk mendapatkan pinjaman uang tunai. Justeru sangat mudah dalam memperoleh pinjaman uang tunai dalam jumlah besar di Bank Syariah Mandiri. Seperti persyaratan yang diajukan sangat ringan. Dan hampir semua orang dapat membuatnya atau memenuhinya secara mudah dan cepat.

Jika syarat kriteria umum nasabah pembiayaan yang ditentukan BSM terpenuhi dan dokumen utama sudah dipersiapkan dengan lengkap maka agar proses pengajuan pinjaman tunai cepat cair sobat dapat menyertakan dengan bukti surat jaminan dan data pendukung yang merupakan satu paket persyaratan mengajukan pinjaman uang tunai di bank Mandiri Syariah. Data pendukung yang dipersyaratkan meliputi slip gaji, rekening koran atau fotocopy rekening bank selama enam bulan terakhir, surat keterangan penghasilan dari kantor tempat bekerja, fotocopy NPWP, dan lain-lain.

Bank mandiri syariah mungkin meminta dokumen penting lainnya dalam proses pengajuan pinjaman uang tunai bagi sang nasabah. Dokumen pendukung lain yang mungkin diminta pihak bank meliputi surat ijin praktek, surat ijin usaha, surat pengangkatan dan dokumen lain yang diperlukan bank.

Terakhir setelah semua persyaratan di atas lengkap, langkah berikutnya adalah mengisi formulir pembiayaan atau formulir pengajuan pinjaman uang tunai secara lengkap. Apabila anda kesulitan mengisi formulir secara lengkap maka anda bisa meminta bantuan customer service bank mandiri syariah. Isilah formulir pembiayaan dengan data yang benar. Apabila semua persyaratam berkas nyambung, valid dan sesuai dengan fakta di lapangan maka proses pinjaman uang tunai akan segera cair. Pencairan uang pinjaman diberikan lewat transfer ke rekening nasabah pembiayaan. Nasabah bisa mendapatkan uang itu melalui pencairan di mesin ATM atau melalui teller bank langsung.

Pinjaman uang tunai di BSM sangat disukai para pelaku usaha karena proses pengajuan pinjaman kredit uang tunai sangat mudah dengan angsuran rendah. Untuk mengetahui lebih lanjut berbagai produk pinjaman uang tunai di bank Mandiri Syariah sobat bisa mengunjungi kantor Bank Syariah Mandiri di dekat tempat tinggal. Mintalah bantuan customer service untuk menjelaskan berbagai produk pembiayaan beserta syarat dan prosedur yang dibutuhkan.

Langkah bijak dan tepat meminjam uang tunai di Bank Syariah Mandiri. Karena sistem yang dijalankan berdasarkan syariah dengan prinsip keadilan dan tolong menolong, transaksi halal, tak mengandung unsur riba. Namun dalam mengajukan pinjaman uang tunai di Bank Mandiri Syariah hendaknya disesuaikan dengan kemampuan bayar cicilan.

Demikian saja yang dapat penulis utarakan mengenai cara mudah mengajukan pinjaman uang tunai di Bank Mandiri Syariah. Dengan cara memenuhi persyaratan umum, khusus dan dokumen. Walaupun artikel ini ditulis tak sempurna dan rinci tapi sudah cukup mewakili. Semoga bermanfaat. 
Baca Selengkapnya...

10 Keuntungan Investasi Sukuk Tabungan yang Bakal Anda Panen

24 November 2016

Setiap hari manusia beraktivitas dari pagi hingga sore bahkan malam. Apa yang dicari mereka? Tak lain adalah keuntungan. Dan masalah keuntungan tak bisa dilepaskan dengan investasi. Beragam investasi yang bisa dilakukan oleh calon investor. Dimulai dari produk investasi modal kecil, modal besar, investasi konvensional dan syariah. Namun jika anda ingin berinvestasi yang menguntungkan, halal, berkah maka pilihan jatuh pada produk investasi syariah. Salah satunya investasi sukuk tabungan yang memiliki banyak sekali keuntungan yang sangat menarik bagi investornya. Lalu keuntungan investasi sukuk tabungan apa saja? Itu menjadi pertanyaan sebagian orang.

Apa Itu Sukuk Tabungan Seri ST 001
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja keuntungan dari investasi sukuk tabungan yang bisa dipanen, terlebih dahulu kita mengenal pengertian sukuk tabungan. Adapun sukuk tabungan yaitu suatu produk investasi dengan basis syariah yang dikeluarkan pemerintah RI lewat kementerian keuangan republik Indonesia. Sehingga produk investasi ini sangat dipercaya masyarakat, halal dan menguntungkan sekali. Sukuk tabungan merupakan produk investasi yang belum dikenal banyak orang karena produk baru. Namun sebagai produk baru yang aman dan prospektif, Sukuk Tabungan meraih tempat tinggi di kalangan investor dan digemari para investor pemula.
investasi sukuk, tips investasi sukuk, sukuk, sukuk tabungan, keuntungan sukuk

Pemerintah Republik Indonesia pada awal Agustus 2016 menerbitkan sukuk tabungan seri T 001, sebuah produk investasi baru berbasis syariah. Sejumlah investor menyambut baik hadirnya produk sukuk tabungan. Mereka mulai menarik dananya untuk dibelikan produk investasi sukuk tabungan. Karena mereka mengetahui banyak sekali keuntungan investasi sukuk tabungan.

Sukuk tabungan ST 001 merupakan surat utang syariah yang diterbitkan oleh pemerintah RI. Para investor perorangan bisa membeli produk investasi yang sangat menjanjikan ini. Adapun investasi sukuk tabungan memiliki jangka waktu selama 2 tahun dengan keuntungan pendapatan tetap perbulan yang dibayarkan oleh pemerintah secara langsung. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menanamkan uang mereka di produk investasi syariah sukuk tabungan.

Beragam keuntungan dari produk investasi ini. Salah satunya ketimbang menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito lebih baik diinvestasikan dalam bentuk sukuk tabungan yang memberikan pendapatan tetap perbulan dan return yang cukup bersaing dengan jenis investasi lain seperti deposito. Melihat potensi keuntungan dari sukuk tabungan, para nasabah Bank Syariah Mandiri mulai menarik dananya dan berinvestasi di sukuk tabungan walaupun dalam jumlah masih kecil.

Untuk membeli sukuk tabungan sangat mudah dan harga terjangkau bagi semua kalangan. Harga sukuk Rp 1 juta perunit. Dengan modal uang minimal sebesar Rp 2 juta, sobat sudah bisa membeli produk investasi sukuk tabungan. Adapun maksimal pembelian sukuk tabungan sebesar Rp 5 miliar.

Sementara itu, persyaratan khusus untuk berinvestasi di sukuk tabungan antara lain warga negara Indonesia, bersifat perorangan, memiliki jumlah uang minimal Rp 2 juta. Keuntungan investasi sukuk tabungan, antara lain aman karena dikelola dan dijamin oleh pemerintah, memberikan imbalan hasil yang cukup besar, memberikan pendapatan tetap setiap bulan yang dibayarkan pemerintah, halal karena dijalankan sesuai prinsip syariah, dan dikenakan pajak hasil investasi sangat rendah berkisar 15 persen. Hal ini berbeda sekali dengan investasi deposito yang dikenakan pajak sekitar 20 persen.

Masih adanya sebagian ulama yang beranggapan sistem bunga bank adalah riba membuat banyak orang lebih memilih sistem keuangan syariah beserta produk investasi syariah. Anda bisa membeli produk investasi sukuk tabungan yang dikeluarkan pemerintah ini melalui agen penjual yang terpercaya. Ada 26 agen penjual surat utang syariah ini di Indonesia yang ditunjuk pemerintah, antara lain Bank Mandiri, Bank HSBC, BRI, BCA, BTN, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Bank BNI, Bank Muamalat, Bank Mega, OCBC NISP, Bank Danamon, CIMB Niaga, Bank Permata, Citibank NA, Bank Panin, Bank DBS Indonesia, Bank Maybank, Standard Chartered Bank dan bank ANZ Indonesia.

Mengingat betapa besarnya keuntungan investasi sukuk tabungan, anda bisa mengambil kesempatan emas ini dengan berinvestasi sukuk tabungan sesegera mungkin. Berikut ini gambaran kasar mengenai potensi keuntungan investasi sukuk tabungan yang mempunyai masa waktu 2 tahun. Dalam masa 2 tahun tersebut, investor sukuk tabungan memperoleh pendapatan bulanan secara tetap. Sungguh menggiurkan. Besarannya lebih tinggi dari bunga deposito.

Misalkan, anda melakukan investasi sukuk tabungan dengan modal uang Rp 10 juta. Maka setiap bulan anda akan memperoleh keuntungan tetap yang dibayarkan pemerintah sekitar 7 persen atau Rp 58 ribu. Jika anda
tidak mencairkan keuntungan tersebut di bank selama masa tempo dua tahun berarti dalam dua tahun anda akan mendapatkan keuntungan total sebesar Rp 2 juta. Wow lumayan bukan?

Penulis sendiri melakukan investasi deposito dengan tempo 3 bulan sekali secara perpanjangan otomatis Return yang dihasilkan perbulan sekitar Rp 40 ribu. Coba bandingkan dengan imbal hasil yang diberikan investasi sukuk tabungan sebesar Rp 50 ribu. Tentu berinvestasi di sukuk tabungan terbukti memberikan imbal hasil yang lebih besar ketimbang investasi deposito. Hal inilah yang menjadi alasan banyak orang lebih memilih berinvestasi di sukuk tabungan ketimbang di deposito.

10 Keuntungan Investasi Sukuk Tabungan yang Bakal Anda Panen
Berikut ini sejumlah keuntungan investasi Sukuk Tabungan yang bisa anda petik segera, antara lain:

Murah
Anda tentu menginginkan sesuatu barang yang murah tapi berkualitas untuk dibeli. Begitupula produk investasi syariah. Salah satunya adalah investasi sukuk tabungan yang bisa dimulai dengan modal uang minimal Rp 2 juta. Investasi sukuk tabungan sangat terjangkau bagi semua kalangan. Sehingga investasi syariah ini sangat cocok bagi investor pemula modal kecil maupun modal besar. Apabila sobat mempunyai uang tunai Rp 2 juta atau lebih maka sobat dapat membeli investasi sukuk tabungan.

Aman
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi adalah faktor keamanan. Pilihlah produk investasi yang aman dan membuat tenang serta untung besar. Itu semua terdapat dalam produk investasi sukuk tabungan. Karena pemerintah sebagai pengelola, penjamin dan dibayarkan langsung keuntungan investasi sukuk tabungan oleh pemerintah RI sebagai penyelenggara negara.

Syariah
Keuntungan investasi sukuk tabungan berikutnya adalah adanya jaminan halal. Karena produk investasi sukuk ini dijalankan atas dasar prinsip syariah yang universal. Sehingga memberikan ketenangan dalam berinvestasi. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Selain itu, keuntungan investasi sukuk adalah turut mensupport perkembangan positif keuangan berbasis syariah di Indonesia. Apabila anda memerlukan sebuah produk investasi yang sesuai syariah atau halal, menguntungkan dunia akhirat dan mempunyai prospek yang baik dan sangat menjanjikan maka berinvestasi di sukuk tabungan menjadi pilihan yang tepat.

Return Bersaing
Berinvestasi sukuk tabungan hampir sama dengan sukuk ritel mampu memberikan imbal hasil atau return yang sangat kompetitif atau lumayan menjanjikan.

Pajak Rendah
Keuntungan lain investasi sukuk tabungan adalah pajak dari laba investasi ini yang diterapkan sangat kecil sekitar 15 persen. Sehingga menguntungkan investor sukuk dalam memperoleh laba yang besar pengeluaran rendah.

Penghasilan Tetap
Ada beberapa jenis investasi yang memberikan penghasilan tidak tetap seperti emas, saham dll. Hal ini menjadi kekurangan tersendiri dari investasi bersangkutan. Namun investasi yang menguntungkan adalah konsisten memberikan pendapatan setiap bulan. Hal ini ada dalam produk investasi sukuk tabungan yang memberikan pendapatan tetap perbulan. Sehingga sangat memudahkan para pelaku investasi ini dalam merencanakan kesuksesan finansial mereka di masa depan.

Pencairan Mudah
Apabila anda ada kebutuhan uang tunai yang sangat penting dan mendesak maka anda dapat mencairkan investasi sukuk tabungan dengan gampang. Karena ada layanan pencairan sukuk tabungan sebelum masa jatuh tempo.

Beragam keuntungan investasi sukuk tabungan tentu saja menjadi pilihan menarik dan memunculkan sukuk tabungan sebagai salah satu produk investasi yang digemari banyak investor.

Mendukung Perkembangan Investasi Syariah
Masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal produk-produk investasi syariah membuat perkembangan keuangan syariah terhambat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengenalkan produk investasi syariah melalui forum, seminar, penerangan dan sosialisasi lain sebagainya. Salah satu cara mendukung perkembangan pasar keuangan syariah lebih maju lagi di Indonesia adalah berinvestasi dalam produk syariah seperti sukuk ritel tabungan.

Mendukung Pembangunan Nasional
Dengan berinvestasi sukuk tabungan, keuntungan yang didapatkan selain return kompetitif adalah turut serta dalam pembangunan nasional. Karena hasil penjualan sukuk tabungan digelontorkan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai proyek pembangunan pemerintah seperti dalam sarana prasarana dan infrastruktur jalan.

Pada saat sekarang bukan lagi jaman kemerdekaan. Tugas kita tidak lagi berperang melawan penjajah. Karena Indonesia sudah merdeka. Tapi kini tugas kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di berbagai sektor kehidupan. Dan keuntungan investasi sukuk tabungan merupakan bentuk partisipasi dalam pembangunan nasional. Sehingga bagi investor yang cinta tanah air menimbulkan rasa bangga dengan berinvestasi di sukuk tabungan  yakni turut membangun ekonomi bangsa dan turut andil dalam pembangunan nasional.

Berkah Dunia Akhirat
Sebuah produk investasi bukan saja harus menguntungkan tapi juga mesti halal sesuai prinsip dan kaidah ekonomi syariah. Supaya berkah, untung dan selamat di dunia dan akhirat. Keuntungan investasi sukuk tabungan lainnya adalah bersifat fleksibel. Dimana mudah dicairkan jadi uang tunai kapanpun. Dan bisa dimiliki semua lapisan kalangan orang dengan modal awal sekitar Rp 2 juta. Investasi ini tergolong berbiaya murah tapi berpotensi untung besar. 

Itulah keuntungan investasi sukuk tabungan yang bisa anda panen. Apabila anda berminat dalam melakukan investasi sukuk tabungan bisa menghubungi manajer investasi syariah terpercaya. Marilah kita jadikan keuangan syariah berikut produk investasinya sebagai gaya hidup masa kini. Agar berkah di dunia dan akhirat.
Baca Selengkapnya...

Cara Menggadaikan Emas Perhiasan di Pegadaian Syariah

04 Oktober 2016

Kondisi keuangan kadangkala tidak selalu berjalan mulus. Ada suatu waktu pemasukan dan pengeluaran tidak berjalan seimbang. Akibatnya, dana yang tersimpan ikut terguras bahkan harus dicarikan solusi lain agar bisa menutupi pengeluaran tersebut. Pada kondisi ini seringkali kita berfikir untuk menjual saja benda-benda berharga yang dimiliki. Seperti emas perhiasan yang biasa melekat di tubuh atau pada anggota keluarga.

Tapi, tahukah Anda menjual emas perhiasan yang dimiliki bukan satu-satunya solusi untuk mendapatkan dana segar secara instant. Apalagi, jika emas perhiasan tersebut memiliki nilai history bagi pemiliknya. Tentu menjualnya akan terasa lebih berat. Solusi lain yang bisa ditempuh adalah dengan menggadaikan emas tersebut tanpa harus kehilangan selamanya, karena Anda bisa menebusnya suatu waktu.

Penulis bagikan sedikit pengalaman bagaimana menggadaikan emas perhiasan agar bisa mendapatkan dana tunai secara cepat. Ceritanya penulis membutuhkan dana sebesar Rp 7 juta untuk tambahan pembelian sebidang tanah. Dana yang ada tidak mencukupi. Sehingga harus dicarikan dana tambahan agar bisa menutupi biaya pembelian tanah tersebut.
gadai emas, gadai emas syariah, emas, cara gadai emas, cara gadai emas perhiasan, pegadaian syariah

Akhirnya penulis putuskan untuk menggadaikan emas perhiasan yang ada. Totalnya sekitar 17 gram atau 5 mayam emas. Tujuan penulis adalah Pegadaian Syariah yang berada tidak jauh dari lokasi penulis tinggal. Awalnya tidak begitu direncana. Penulis mengira itu Pegadaian konvensional. Tapi, begitu masuk ternyata itu merupakan Pegadaian Syariah.

Prosesnya terbilang cepat. Anda hanya perlu menunjukkan emas perhiasan yang akan digadaikan serta kartu identitas (KTP atau SIM). Selanjutnya petugas Pegadaian akan menakar berapa dana pinjaman yang bisa dicairkan dari perhiasan yang digadaikan tersebut. Penulis sendiri ditawarkan untuk pencairan dana maksimal atau lebih rendah. Penulis mengambil dana pinjaman maksimal karena kebutuhan keuangannya cukup lumayan. Setelah dihitung ternyata diperoleh angka Rp 7,5 juta dari harga taksir emas (marhun) yang digadai sekitar Rp 8 juta. Alhamdulillah, cair juga.

Di Pegadaian Syariah, dana yang bisa dicairkan (marhun bih) maksimum 95 persen dari taksiran nilai perhiasan yang digadaikan. Sebaiknya sebelum melakukan gadai, tanya-tanya dulu ke petugasnya. Penulis sendiri tanya jawab sekitar 5 – 10 menitan lah sebelum akhirnya memutuskan menggadaikan emas tersebut. Meskipun sebetulnya perhiasan berharga itu sudah dibawa di kantong. Tapi, paling tidak itu untuk menutupi wajah kepepet. He..he..

Setelah pencairan, Anda akan diberikan surat bukti rahn (SBR) yang berisi rincian taksiran marhun dan marhun bih yang dicairkan oleh Pegadaian Syariah. Di keterangannya juga tertera tanggal akad serta tanggal jatuh tempo penebusan benda berharga yang digadaikan.

Tempo yang diberikan adalah 120 hari (4 bulan). Jika lewat dari waktu tersebut dan Anda belum bisa menebus barang yang digadaikan, pihak Pegadaian akan melakukan lelang untuk melunasi atau menebus pinjaman yang telah diberikan. Namun, tetap masih ada solusi. Sebelum tanggal jatuh tempo Anda bisa melakukan perpanjangan untuk 120 hari berikutnya.

Di lembar SBR, kita sebagai pemilik marhun (rahin) akan menandatangani dua buah akad. Pertama adalah akad rahn (gadai syariah) yang berisi perjanjian gadai syariah yang dilakukan antara pihak penggadai (rahin) dan Pegadaian Syariah. Kedua adalah akad ijarah (sewa penyimpanan) yang berisi kesepakatan untuk menyewa tempat penyimpanan marhun milik rahin.

Tarif Sewa Penyimpanan Pegadaian Syariah

Golongan emas
Marhun bih 50.000 – 500.000 = 0,45% x taksiran
Marhun bih 500.001 – 20.000.000 = 0,71% x taksiran
Marhun bih 20.000.001 – 1.000.000.000 = 0,62% x taksiran

Golongan non-emas
Marhun bih 50.000 – 500.000 = 0,45% x taksiran
Marhun bih 500.001 – 20.000.000 = 0,72% x taksiran
Marhun bih 20.000.001 – 1.000.000.000 = 0,65% x taksiran

Tarif sewa penyimpanan di Pegadaian Syariah menyesuaikan dengan nilai marhun bih yang dicairkan ke Anda. Penulis sendiri untuk biaya sewa penyimpanan (ujaroh) sebesar Rp 57.500 per 10 hari dan biaya administrasi sebesar Rp 40.000 untuk setiap kali pembayaran angsuran atau pun penebusan emas perhiasan yang digadaikan.

Dari struk yang diberikan tertera periode sewa tempat (ijaroh) per 10 hari hingga maksimum 120 hari. Biaya sewa per 10 hari berlaku kelipatan untuk 10 hari berikutnya. Jadi misalnya biaya sewa 10 hari pertama sebesar Rp 57.500, maka biaya sewa untuk 10 hari kedua (20 hari) sebesar Rp 115.000. begitu seterusnya hingga 120 hari.

Kalau ada dana sebetulnya menurut penulis lebih baik langsung ditebus dibanding harus diangsur. Sebab, jika diangsur setiap kali pencetakan struk baru akan dikenakan biaya administrasi. Misalkan 120 hari diangsur 3 kali, maka biaya struk yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 120 ribu jika menggunakan contoh penulis. Lebih sering mengansur berarti biaya administrasi yang dibayarkan juga bertambah banyak. Tapi, itu tergantung pertimbangan masing-masing. Yang terpenting dana tebusannya sudah ada atau tidak. :)

Cara Menebus Barang yang Digadaikan di Pegadaian
Di surat bukti rahn (SBR) akan tercantum nomor SBR. Sekitar 16 digit. Biasanya petugasnya akan melingkari. Posisinya paling atas. Di lembar SBR tersebut petugas Pegadaian akan mencantumkan pula nomor telepon/SMS yang harus dihubungi oleh rahin sehari sebelum melakukan penebusan. Silakan beritahukan rencana penebusan tersebut dan cantumkan nomor SBR-nya. Tujuannya agar barang yang sebelumnya tersimpan bisa disediakan saat pengambilan.

Di lokasi penulis, SMS pada pagi hari siangnya barang yang digadaikan sudah bisa diambil.

Istilah Penyebutan di Pegadaian Syariah
Marhun = barang yang digadaikan
Marhun bih = besaran pinjaman yang diberikan dari barang yang digadaikan
Akad rahn = akad gadai syariah
Akad ijarah = akad sewa penyimpanan
Murtahin = penerima gadai dalam hal ini PT Pegadaian
Rahin = pemilih marhun atau kuasa dari pemilik marhun
Mu’ajjir = pemberi sewa penyimpanan dalam hal ini PT Pegadaian
Musta’jir = penyewa atau kuasa dari marhun
Ujrah, ijaroh, ujaroh = sewa penyimpanan

Jangan lupa like ya, thanks :)
Baca Selengkapnya...

Perbandingan Investasi Syariah di Indonesia dan Malaysia

11 September 2016

Perbankan syariah menjadi ramai dibicarakan orang dan menjadi bisnis yang halal sekaligus menjanjikan di seluruh dunia. Bahkan negara Inggris mengambil sistem keuangan syariah yang lebih mapan ketimbang konvensional. Tumbuh subur bank syariah di dunia internasional. Pendek kata, atas kesadaran para penganut Islam untuk mempraktekan ajaran Islam secara kaffah dalam berbagai aspek ekonomi dan muamalah kemudian berdirilah bank syariah di Indonesia yang diawali oleh Bank Muamalat pada tahun 1992.

Negara Malaysia merupakan salah satu negara tetangga Indonesia. Sebagai negara anggota ASEAN, baik Indonesia maupun Malaysia sangat bersahabat dan tercipta hubungan kerjasama bilateral ekonomi dan investasi. Banyak kesamaan maupun perbedaan dari kedua negara Asia Tenggara tersebut. Nah pada kesempatan kali ini, penulis hendak membahas mengenai perbandingan investasi syariah di Indonesia dan Malaysia.
investasi syariah malaysia, investasi syariah, tips investasi, pasar modal syariah

Perbedaan antara negara Indonesia dan Malaysia sangat banyak. Perlu diketahui, industri bank syariah di negeri jiran menunjukkan tren peningkatan positif yang lebih menguntungkan ketimbang industri perbankan syariah di Indonesia. Walaupun Malaysia selalu menghadapi gejolak ekonomi dan politik yang sangat besar di dalam negeri ketimbang di Indonesia, tetap saja kondisi pertumbuhan bisnis perbankan syariah lebih menjanjikan dibandingkan negara Indonesia.

Hal ini sesuai laporan terkini yang dirilis oleh Moody’s Investors Service yang menyatakan bahwa perbankan-perbankan syariah Malaysia mempunyai pertumbuhan aset yang lebih baik dari perbankan Islam di Indonesia. Meskipun penduduk muslim Malaysia lebih sedikit ketimbang Indonesia tapi bisa mengalahkan ekonomi syariah Indonesia.

Perbandingan Investasi Syariah di Indonesia dan Malaysia
Perbandingan antara negara Indonesia dan negara Malaysia sangat menarik untuk ditelisik dalam berbagai hal termasuk dalam investasi syariah. Negara Indonesia dan Malaysia yang bertetangga mempunyai kesamaan yang banyak begitupula perbedaannya. Negara Indonesia yang pernah dipimpin oleh Presiden Soeharto dan negara Malaysia yang pernah dinahkodai oleh Mahathir Mohamad ini sudah mencatatkan trend peningkatan ekonomi syariah yang tak jauh beda dari kedua negara itu. 

Namun antara negara Malaysia dan Indonesia menampilkan perbedaan yang sangat besar dalam aset bank syariah. Perbankan syariah di Malaysia lebih menunjukkan kinerja yang lebih bagus dibanding performa bank syariah Indonesia. Hal ini disebabkan penetrasi pasar bank syariah Malaysia yang sangat gencar dan dukungan yang sangat kuat dari otoritas berwenang Malaysia mengenai kinerja bank syariah membuat perbankan syariah Malaysia menunjukkan tren peningkatan aset secara pesat dan stabil setiap tahunnya mengalahkan dunia perbankan syariah di Indonesia.

Pada akhirnya, bank-bank Islam di Malaysia tampil lebih kuat dan lebih baik ketimbang perbankan syariah di Indonesia ditengah situasi melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia dan yang dialami pula oleh negara Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan penelitian Moody bahwa perbankan di Indonesia dan Malaysia kini di tahun 2016 menunjukkan pertumbuhan sangat lambat terutama dalam pembiayaan ekonomi syariah. Akan tetapi, melambatnya pertumbuhan pembiayaan syariah di Indonesia sangat parah ketimbang di Malaysia.

Pada tahun 2011 pertumbuhan pembiayaan ekonomi syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan sekitar 50 persen lebih. Yang menggembirakan semua orang waktu itu. Dan kemudian pada rentang waktu 2014 sampai 2015, pertumbuhan pembiayaan syariah di Indonesia melambat sangat tinggi sekitar 10 persen ke bawah. Hal ini tidak terjadi terlalu dalam bagi perbankan syariah di Malaysia.

Sebuah perusahaan ternama internasional yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat menyatakan bahwa pada tahun 2016 pangsa pasar bank syariah di Malaysia sekitar 27 persen. Sedangkan pangsa pasar bank syariah di Indonesia sekarang ini mencapai 5 persen. Ketertinggalan perbankan syariah di Indonesia disikapi berbagai kalangan dengan reaksi yang beragam. Namun para praktisi perbankan syariah di Indonesia berjanji mengejar ketertinggalan bank syariah Indonesia dari Malaysia. Hal ini tak terlepas dari pangsa pasar bank syariah di Indonesia lebih besar ketimbang Malaysia. Namun masih sedikit orang yang beragama Islam yang menanamkan investasi di perbankan syariah nasional.

Pertumbuhan investasi syariah di Malaysia yang lebih baik ketimbang Indonesia tak terlepas dari pangsa pasar yang besar dari bank-bank syariah di Malaysia serta kinerja bank-bank Islam Malaysia yang mempunyai aneka ragam portofolio campuran yang lebih banyak ketimbang perbankan-perbankan Islam di Indonesia. Hal itu tentu saja harus menjadi perhatian banyak orang di Indonesia terutama praktisi perbankan syariah di Indonesia dan pemerintah sebagai pihak pemegang regulasi.

Berdasarkan pengamatan penulis, pertumbuhan aset bank syariah Malaysia akan terus melonjak tajam ketimbang perbankan syariah di Indonesia. Investasi syariah di Malaysia lebih menjanjikan dibandingkan melakukan investasi syariah di Indonesia. Itu hanya dari pertumbuhan aset. Begitupula dalam kualitas aset, perbankan syariah di Malaysia lebih baik ketimbang kualitas aset di perbankan syariah di Indonesia.

Kelebihan Bank Syariah Malaysia Ketimbang Perbankan Syariah Indonesia
Sebagai negara yang menjadi pusat perbandingan investasi syariah dunia, perbankan syariah Malaysia menunjukkan tren pertumbuhan positif. Setiap tahun pertumbuhan aset bank syariah Malaysia terus melonjak naik disertai kualitas aset investasi syariah yang lebih baik dan beragam. Hal ini membuat investasi syariah di negeri jiran lebih menjanjikan ketimbang di negara lain termasuk Indonesia. Pertumbuhan yang sangat pesat dari bank syariah di Malaysia ketimbang perbankan syariah di Indonesia disebabkan beberapa faktor, antara lain kemampuan perbankan Islam di Malaysia dalam memanfaatkan momentum yang tepat dan pas dalam bisnis investasi syariah dan mempertahankannya.

Akan tetapi menurut pengamatan penulis, hal yang paling mempengaruhi kesuksesan investasi syariah di negara Malaysia adalah dukungan yang kuat dari otoritas pemerintahan Malaysia terkait yang membuat peraturan dan perundangan yang memihak bank syariah. Sehingga para investor, pelaku bisnis, dan orang terkait lainnya di negara Malaysia ikut terlibat dalam pertumbuhan perbankan syariah di Malaysia. Misalnya pada tahun 2015, pemerintahan Malaysia meluncurkan program kewajiban pemakaian rekening investasi syariah yang menggunakan sistem berbagi resiko yang sangat terkait dengan bank syariah dan ekonomi Islam.

Selanjutnya pada bulan Februari 2016, pemerintahan Malaysia membuat program Investment Account Platform yang berguna sebagai media penghubung antara para pemilik rekening investasi syariah yang sedang mencari peluang usaha investasi terbaru dengan para perusahaan yang membutuhkan sumber dana untuk membangun dan mengembangkan usaha.

Dari dua hal di atas saja, sudah jelas bahwa pemerintah Malaysia sangat fokus mengembangkan investasi syariah di Malaysia. Mereka terus membidik target di tahun 2020 bahwa pencapaian pembiayaan syariah sekitar 40 persen lebih dari seluruh pembiayaan yang ada. Oleh sebab itu, pemerintah Malaysia bersama bank syariah terus memperbesar pembiayaan syariah di negeri jiran tersebut.

Hal ini berbanding terbalik dengan situasi dan kondisi investasi syariah di Indonesia. Sesuai laporan resmi dari Bank Indonesia bahwa aset perbankan syariah di Indonesia melaju sangat lambat. Pangsa pasar pembiayaan syariah di tanah air mencakup berbagai sektor usaha seperti pertambangan sebanyak 7 persen, komoditas ritel sekitar 8 persen, konstruksi dan manufaktur sebesar 5 persen. Sedangkan pembiayaan syariah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) di Indonesia hanya berkisar di kisaran 5 persen atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya.

Kondisi pelambatan pembiayaan syariah di Indonesia harus menjadi perhatian para pelaku usaha di bank syariah untuk lebih memperluas pangsa pasar yang ada. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Hal ini menjadi pangsa pasar yang sangat luas bagi perbankan syariah di Indonesia. Sehingga potensi investasi syariah di Indonesia lebih baik ketimbang investasi syariah di Malaysia. Namun semua itu memerlukan dukungan dari pihak pemerintahan Indonesia terutama dalam membantu meningkatkan pangsa pasar bagi perbankan syariah di Indonesia. Perlu diketahui, pangsa pasar bank syariah di tanah air hanya bisa dikisaran 5 persen dan tidak bisa melebihi jumlah itu.

Perbandingan Pasar Modal Syariah Indonesia Vs Pasar Modal Syariah Malaysia
Salah satu instrument investasi yang penting adalah pasar modal. Seiring berkembangnya pasar modal syariah di Indonesia berimbas munculnya pasar modal di negara lain seperti Malaysia. Negara tetangga ini mempunyai pasar modal syariah juga. Karena penduduknya seperti Indonesia yang mayoritas beragama Islam. 

Lalu dimana letak perbedaan antara pasar modal syariah Indonesia dan Malaysia ini? Yang menjadi letak perbedaan pasar modal syariah Indonesia dan Malaysia adalah jumlah saham syariah. Dimana saham syariah di Indonesia lebih banyak sedikit ketimbang jumlah saham syariah di bursa saham negeri jiran. Begitupula dengan pergerakan bursa efek Malaysia yang terjadi penurunan jumlah saham syariah. Hal ini berbanding terbalik dengan bursa saham di Indonesia yang mengalami lonjakan jumlah saham berbasis syariah.

Perbandingan lainnya dalam hal return atau imbal balik saham syariah. Dimana saham berbasis syariah di Indonesia seperti ISSI, JII dll  kebanyakan mengalami pergerakan return yang negatif. Sebaliknya saham syariah di Bursa Saham Malaysia seperti Hijrah Shariah, Emas Syariah dll mengalami peningkatan performa return yang positif.

Perlu diapresiasi di tahun 2016, pemerintah Indonesia sangat tergerak untuk meningkatkan investasi di Indonesia termasuk dalam investasi syariah. Yang pada akhirnya, pemerintah Indonesia mendirikan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) sebagai lembaga atau komite yang ditugaskan untuk meningkatkan pengembangan investasi syariah di tanah air. Diharapkan langkah pemerintah itu mampu meningkatkan kinerja bank syariah di Indonesia yang pada akhirnya mengalahkan perbankan syariah Malaysia baik dari pertumbuhan aset maupun kualitas aset.
Baca Selengkapnya...

Prospek Investasi Syariah Prudential Jangka Panjang

06 September 2016

Apa yang tertanam dalam benak anda mendengar nama Prudential? Prudential merupakan salah satu perusahaan ternama di Indonesia yang menyediakan layanan investasi syariah dan asuransi. Penulis pernah ditawari oleh salah seorang rekan untuk mengikuti asuransi syariah prudential. Tampak banyak kelebihan yang tidak didapatkan di perusahaan asuransi lain. Nama besar Prudential yang berdiri sejak lama ini menjadi jaminan kehebatan perusahaan ini mengelola dana dari masyarakat dan menggulirkannya ke berbagai sektor usaha yang halal dan menguntungkan.

Salah satu layanan yang dimiliki Prudential adalah asuransi prudential. Di negara Indonesia masih sebagian kecil orang mempunyai asuransi prudential. Mengingat masih belum tingginya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya sebuah polis asuransi. Hal ini berbeda sekali dengan negara maju lainnya seperti singapura atau Amerika Serikat yang hampir semua penduduknya memiliki asuransi untuk mencegah atau memproteksi hal-hal yang tidak diinginkan.
investasi prudential, prudential, investasi syariah, tips investasi

Robert T Kiyosaki dalam buku terlarisnya berjudul Rich dad Poor Dad memaparkan pentingnya sebuah asuransi dalam usaha atau bisnis untuk mencegah kerugian usaha. Seperti asuransi kebakaran, asuransi kecelakaan, dan lain sebagainya. Asuransi bagaikan sebuah payung yang akan melindungi sobat dari kepanasan dan kehujanan. Sehingga jika kecelakaan atau musibah yang tak diinginkan terjadi maka keuangan sobat masih tetap sehat dan berjalan lancar.

Beragam asuransi ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan asuransi di tanah air secara gencar. Seperti asuransi sinar mas, asuransi MNC media, asuransi mandiri, manulife, asuransi syariah bank Muamalat, asuransi Jiwasraya, dan lain sebagainya. Jenis asuransi dari segi tujuan berbagai macam seperti asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi kebakaran, asuransi jiwa, dan lain-lain.

Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah sobat sudah mempunyai asuransi yang melindungi dan menjamin kehidupan sobat? Bagi sobat yang hingga sekarang tidak mempunyai asuransi, tak ada salahnya untuk mengambil asuransi di Prudential. Karena banyak kelebihan dari asuransi prudential yang sekaligus investasi syariah. Setelah anda mempunyai asuransi dan investasi di Prudential dijamin anda akan tergiur dan mengajak orang yang dicintai untuk mengikuti polis asuransi dan investasi di prudential. 

Mengenal Prudential
Prudential sebuah perusahaan asuransi ataupun investasi syariah yang sudah mapan dan telah menguntungkan banyak orang. Pergerakan kinerja perusahaan prudential semakin baik setiap tahun sehingga sampai tahun 2016 telah mendapatkan berbagai penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional. Atas hal itulah, wajar jika jumlah nasabah asuransi dan investasi syariah di prudential semakin bertambah besar setiap harinya.

Setiap usaha bisnis memiliki resiko untung dan rugi. Bahkan dalam hidup sendiri. Tapi seorang pengusaha yang sejati akan melihat peluang atau keuntungan di balik usaha ketimbang kerugian dari bisnis itu sendiri. Namun bagi asuransi syariah prudential selalu menguntungkan. Dimana selain mendapatkan proteksi diri, perlindungan investasi juga mendapatkan keuntungan dari hasil investasi syariah di prudential.

Keuntungan Investasi Syariah Prudential
Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini sejumlah keuntungan dari asuransi dan investasi syariah prudential, antara lain :

Memperoleh Jaminan Keamanan Investasi Syariah
Jika sobat sudah terdaftar sebagai anggota nasabah asuransi unit link, setiap iuran atau premi yang disetor secara bulanan praktis sebagiannya dimasukkan  atau ditambahkan ke saldo investasi sobat. Hal tersebut berlangsung sampai tahun kedua. Dan pada tahun ke-3, premi atau iuran yang disetorkan secara bulanan oleh sobat sebagian besar akan dimasukkan ke saldo investasi syariah sobat.  Pada tahun kesepuluh dan selanjutnya, seluruh premi atau iuran yang disetorkan perbulan akan dimasukkan ke dalam saldo investasi syariah sobat sampai pembayaran premi terakhir sesuai kontrak. Bisa dibayangkan berapa total investasi sobat yang akan terus bertambah seiring semakin besarnya keuntungan dari investasi syariah prudential.

Menurut pengamatan penulis dalam jangka panjang investasi syariah prudential sekaligus asuransinya akan memiliki prospek cerah yang akan diikuti banyak orang dari berbagai kalangan profesi dan status sosial. Karena asuransi dan investasi syariah di prudential sangat menguntungkan kedua belah pihak antara nasabah dan pihak pengelola. Tidak ada yang dirugikan dengan jaminan uang investasi dan asuransi yang disetorkan akan kembali dalam jumlah lebih besar.

Dari tulisan di atas jelas bahwa investasi syariah prudential termasuk dalam jenis investasi jangka panjang. Dimana hasilnya baru dirasakan seseorang beberapa puluh tahun kemudian atau saat pensiun. Ia bukanlah jenis investasi jangka pendek atau jangka menengah.

Memperoleh Jaminan Biaya Perawatan
Keuntungan lain dalam berinvestasi syariah prudential adalah nasabahnya mendapatkan bantuan jaminan biaya perawatan. Apabila sobat menyimpan uang di bank pada umumnya tidak mendapatkan jaminan kesehatan. Mungkin jika sobat sakit biasa tidak mengapalah harus membayar atas biaya sendiri. Tapi jika sobat mengalami sakit yang serius yang memerlukan biaya pengobatan dan perawatan dalam jumlah uang lumayan besar sekitar puluhan dan ratusan juta rupiah ? Tentu akan memberatkan keuangan. Dimana sobat harus menguras saldo tabungan di bank untuk membiayai pengobatan tersebut. Yang penting menurut sobat sehat seperti sedia kala. Hal ini berbeda dengan investasi di Prudential yang memberikan jaminan memperoleh biaya pengobatan di rumah sakit bagi para nasabahnya tanpa dipotong saldo investasi sobat sedikitpun. Fasilitas ini dapat diperoleh sejak tiga puluh hari setelah memperoleh polis investasi asuransi prudential. 

Memperoleh Jaminan Warisan
Hidup di dunia tidak ada yang menjamin kita akan hidup selamanya. Mungkin beberapaa tahun kemudian kita akan meninggal dunia. Orang lanjut usia meninggal. Begitupula orang yang masih muda belia. Tidak ada jaminan kepastian kita akan hidup selamanya. Suatu saat pasti akan mati yang telah ditentukan masanya oleh Allah SWT. Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah warisan berharga yang akan kita berikan kepada keluarga dan orang yang kita cintai jika kita meninggal dunia? Jangan sampai orang yang kita cintai atau keluarga yang ditinggalkan hidupnya terlantar dan miskin sepeninggal kita. Karena itu bertentangan dengan ajaran Islam. Sebagaimana firman Allah SWT : Hai orang yang beriman janganlah kalian membuat keluarga kalian cintai menjadi lemah sepeninggal kalian.

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan warisan berharga buat keluarga dan orang yang kita cintai salah satu caranya dengan mengikuti investasi asuransi syariah prudential. Sebab investasi di prudential memberikan jaminan warisan kepada orang yang kita cintai (keluarga) dalam bentuk uang pertanggungan dalam jumlah besar yang sudah ditentukan besarannya apabila nasabahnya wafat. Tentu hal ini akan memberikan keringanan bagi keluarga yang ditinggal mati dalam menjalani hidup selanjutnya yang layak dan mencukupi.

Memperoleh Jaminan Hari Tua
Keuntungan berikutnya  yang mutlak dalam berinvestasi syariah di prudential adalah nasabahnya memperoleh jaminan hidup di masa mendatang atau masa tua. Bisa berupa biaya pensiun,  biaya pendidikan anak, dll. Sehingga jika sudah tua hidup anda tidak akan susah. Karena tinggal menuai hasil investasi di prudential. Masa depan tidak lagi suram seperti yang dialami sebagian orang di Indonesia. Masa tua yang bahagia, sejahtera, sehat yang diimpikan banyak orang. Untuk melakukan investasi syariah prudential cukup mudah. Anda tinggal menyetorkan sebagian pendapatan sobat sebagai premi asuransi secara bulanan.

Perbedaan Prudential Syariah dan Prudential Konvensional
Prudential memiliki jenis layanan investasi syariah dan konvensional. Namun yang mempunyai prospek yang sangat cerah adalah investasi syariah prudential. Disebabkan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Sehingga menginginkan investasi yang halal dan lebih menguntungkan akhirat dan dunia. Perbedaan investasi syariah prudential dan konvensional terletak pada resiko yang dibebankan.

Resiko adalah sesuatu kejadian buruk yang mungkin terjadi pada kehidupan anda sekarang, besok maupun yang akan datang. Adalah tugas manusia yang berakal untuk memproteksinya. Agar kejadian buruk yang terjadi tidak merusak kehidupan ekonomi seseorang. Salah satu caranya dengan berinvestasi syariah prudential untuk memberikan jaminan masa depan. Sehingga ketika waktu sakit bisa diobati secara cepat ,baik dan tanpa menguras kantong keuangan sobat.

Kecelakaan dan kematian adalah peristiwa tak pasti selanjutnya yang bisa dialami oleh manusia. Untuk mencegah kerugian lebih dalam dari peristiwa tak terduga itu dibutuhkan sebuah proteksi yang dinamakan asuransi investasi syariah prudential. Sehingga resiko dari kejadian tersebut bisa dikurangi sekecil mungkin. Jadi fungsi asuransi bukan menghilangkan resiko, namun hanya mengurangi beban resiko.

Untuk prudential konvensional, perusahaan sebagai penanggung resiko, dan nasabah sebagai pihak yang tertanggung yang diharuskan membayar premi bulanan. Dimana terjadi pengalihan resiko dari nasabah kepada sebuah perusahaan polis asuransi. Dengan kata lain, terjadi jual beli resiko di prudential konvensional. Sedangkan pada investasi syariah prudential terjadi sistem berbagi resiko antara pihak perusahaan dan nasabah. Pihak perusahaan dipercaya untuk mengelola dana nasabah yang dibayarkan secara bulanan (premi asuransi). Dana nasabah disalurkan dalam bentuk investasi yang menguntungkan dan profitable.

Demikianlah prospek investasi syariah prudential yang sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Bagaimana anda tertarik berinvestasi syariah asuransi di perusahaan prudential? Jika anda ingin memiliki masa depan yang cerah dan dijamin maka melakukan investasi prudential syariah langkah tepat bagi kehidupan anda dan orang yang anda cintai.
Baca Selengkapnya...

10 Alasan Memilih Investasi Syariah Mandiri

Setiap tahun jumlah bank syariah di tanah air bertambah banyak. Bukan hanya kuantitas tapi juga didukung oleh kualitas fasilitas. Bank syariah didukung pula oleh gerai ATM yang tersebar dari kota hingga desa. Hal ini wajar sekali karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang merupakan pangsa besar bagi perbankan syariah di Indonesia. Salah satunya Bank Syariah Mandiri. Namun kebanyakan masyarakat masih belum mengetahui produk-produk investasi di bank syariah ternama ini. Bank Syariah Mandiri disingkat BSM merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia yang menerapkan sistem syariah dalam transaksi perbankan. Beragam produk perbankan bersistem syariah tersedia di bank ini. Misalnya investasi emas syariah, investasi biaya umroh dan haji, deposito, reksadana dan semuanya yang sesuai syariat Islam.

Penulis pernah melakukan investasi deposito syariah di Bank Syariah Mandiri. Dan ternyata bagi hasil yang penulis raih lumayan besar ketimbang deposito di bank konvensional maupun bank Muamalat. Deposito uang sebesar Rp 10 juta selama satu tahun mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 500 ribu. Penulis sangat merekomendasikan para pembaca untuk memulai investasi di Bank Syariah Mandiri dalam bentuk deposito, reksadana, investasi emas dan lain sebagainya.
investasi syariah, investasi syariah mandiri, tips investasi syariah, investasi yang menguntungkan, peluang investasi syariah, bank syariah mandiri

10 Alasan Memilih Investasi Syariah Mandiri
Tanpa panjang lebar, inilah 10 alasan anda harus memilih investasi syariah mandiri yang sudah diketahui banyak orang, antara lain :

Tahan Krisis
Tahun 2016 situasi perekonomian dunia yang sedang lesu berimbas ke perekonomian dalam negeri yang turut melesu. Bank-bank banyak berguguran di dunia internasional. Dan usaha banyak gulung tikar di Indonesia. Namun ada satu bank yang terbukti tahan terhadap krisis ekonomi yakni bank syariah. Di saat aset bank konvensional menyusut drastis justru aset bank syariah melambung tinggi. Atas hal itulah di berbagai negara eropa dan asia mulai berdiri bank syariah yang menerapkan sistem bagi hasil dan keadilan. Seperti di Inggris muncul bank syariah yang menguntungkan. Dimana nasabahnya bukan hanya beragama Islam tapi non muslim pun ada. Bahkan banyak orang non muslim lebih memilih berinvestasi di bank syariah karena bagi hasil yang lebih besar dan adil. Kelebihan itulah yang menjadi alasan utama seseorang untuk berinvestasi di Bank Syariah Mandiri.

Jaminan Masa Depan
Mengapa seseorang harus berinvestasi? Pertanyaan klasik itu sangat mudah dijawab. Dengan berinvestasi harta seseorang akan berkembang banyak dan memberikan kemaslahatan bagi banyak orang. Cara melakukan investasi syariah mandiri sangat mudah dengan memilih produk investasi yang dikehendaki misalnya deposito, reksadana, emas syariah dll.

Pakar finansial Safir Senduk dan Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa sebagian penghasilan kita  hendaknya digunakan untuk investasi. Seperti deposito, reksadana, bisnis, saham dll. Hal itu untuk memberikan jaminan hidup di masa datang atau untuk membiayai kehidupan di masa tua. Sehingga ketika tua tinggal menikmati hasil investasi yang telah ditanam sebelumnya.

Harta Terus Berkembang
Kalau menurut penulis, pengertian investasi sama dengan simpanan yang terus berkembang dan bertambah banyak. Investasi syariah yang dilakukan sejak dini bukan hanya berguna kelak bagi diri sendiri sebagai jaminan kehidupan layak di hari tua tapi juga bagi keluarga dan orang yang kita cintai untuk membiayai kehidupan di masa mendatang.

Allah SWT berfirman : Hai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kalian memperhatikan apa-apa yang telah kalian investasikan untuk masa depan. Rasulullah SAW melarang kepada umat muslim untuk menimbun harta benda. Melainkan harus diinvestasikan baik dalam bentuk usaha, bisnis, dan investasi lain agar harta benda semakin berkembang dan memberikan kemaslahatan kepada diri sendiri, keluarga dan orang banyak.

Investasi Halal
Banyak sekali produk investasi yang bisa diikuti oleh seseorang. Salah satu investasi yang sedang populer dan perlu anda pertimbangkan adalah produk investasi syariah mandiri. Karena produk ini selain menguntungkan juga halal atau sesuai ketetapan hukum Islam yang bersumber kepada Al Quran dan hadits. Jadi orang yang melakukan investasi syariah ia akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Keuntungan di dunia berupa hasil investasi yang tinggi dan keuntungan di akhirat berupa ridha Allah SWT.

Dalam ekonomi Islam tercantum prinsip-prinsip dasar yang wajib dipenuhi, antara lain investasi tidak mengandung unsur judi, penipuan, dan riba. Allah SWT berfirman : Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Pengertian riba menurut bahasa adalah berlipat-lipat. Dengan berinvestasi syariah mandiri maka akan terlepas dari riba, penipuan dan perjudian.

Bagi Hasil yang Menguntungkan
Investasi syariah banyak sekali ragamnya yang secara umum terdapat di bank syariah dan pasar modal syariah. Patut diapresiasi ternyata jumlah perbankan syariah di Indonesia tumbuh subur yang dimulai dari bank Muamalat dan bank syariah lainnya seperti Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Bank Mega Syariah, dll. Pengelolaan dana nasabah dikelola pada usaha yang halal dan tidak mengandung riba. Unsur lain dari bank syariah adalah menerapkan sistem kemitraan usaha bagi hasil dalam menyalurkan dana masyarakat. Ketika seorang nasabah menyimpan uang dalam bentuk tabungan maupun deposito, bank tidak memberikan bunga melainkan bagi hasil. Yang terkadang jumlah uang bagi hasil syariah jauh lebih besar ketimbang bunga bank di bank konvensional seiring terjadi penurunan BI rate dari Bank Indonesia.

Pembagian keuntungan bagi hasil besarannya sesuai dengan nisbah atau kesepakatan sebelumnya antara nasabah dengan bank. Faktor lainnya ditentukan oleh jenis investasi, biaya operasional bank dll. Inilah yang membedakannya dengan bank konvensional dimana jumlah bagi hasil di perbankan syariah besarannya tidak dapat ditentukan di masa depan karena bukan bunga. Walaupun demikian dana masyarakat dikelola secara profesional, aman, dengan sistem manajemen resiko yang baik, dan laporan dari pihak bank yang bersifat transparan dalam mengelola dana dari masyarakat.

Beragam Produk Investasi di Syariah Mandiri
Alasan lainnya seseorang mesti melakukan investasi di Bank Syariah Mandiri karena bank ini mempunyai banyak jenis investasi syariah yang bisa dipilih oleh para nasabahnya. Seperti deposito, emas syariah, tabungan, sukuk pasar modal atau surat berharga syariah nasional yang diterbitkan oleh pemerintah dengan bagi hasil sekitar 12 persen dalam satu tahun, reksadana dll.

Salah satu produk investasi syariah mandiri yang aman dan menguntungkan adalah deposito. Penulis telah melakukan investasi deposito di dua bank syariah berbeda. Pertama Bank Muamalat. Kedua, Bank Syariah Mandiri. Namun yang lebih menguntungkan berinvestasi deposito di bank syariah mandiri dengan bagi hasil lebih besar dari bank Muamalat. Dan bank syariah lainnya. Inilah yang menjadi alasan utama bagi sobat melakukan investasi syariah mandiri. Bank syariah memberikan bagi hasil deposito besarannya tergantung kinerja bank dalam menyalurkan dana. Apabila usaha yang didanai berjalan bagus maka bagi hasil akan lebih besar. Namun apabila usaha sedang lesu maka bagi hasil sedikit. Berbeda dengan bank konvensional yang memberikan bunga deposito dalam jumlah tetap. Tapi belum jelas kehalalannya.

Mengenai saham syariah, Majelis Ulama Indonesia pada 2011 telah menetapkan fatwa mengenai keharusan penerapan syariah pada bursa efek atau pasar modal. Sehingga muncullah indeks saham syariah di pasar modal tanah air dan satu-satunya di dunia yang berupa produk-produk saham syariah dan surat berharga. Dimana investor menyertakan modal pada suatu perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang halal dengan sistem bagi hasil. Seperti Jakarta Islaminc Index.

Tersedia Asuransi Syariah Mandiri
Pada suatu hari penulis ditelepon oleh seorang customer service Bank Syariah Mandiri yang menawarkan asuransi syariah. Dan ternyata BSM memiliki produk investasi asuransi syariah yang tersedia bagi masyarakat luas. Produk asuransi syariah sangat penting untuk memberikan perlindungan sekaligus proteksi diri jika terjadi sesuatu kecelakaan yang tak diharapkan. Dalam asuransi konvensional maka premi iuran bulanan yang disetorkan adalah kepunyaan perusahaan asuransi yang berarti terjadi transaksi jual beli sebelumnya. Hal ini sangat berbeda dengan asuransi syariah yang menerapkan premi bulanan yang disetorkan nasabah tetap kepunyaan nasabah. Perusahaan asuransi hanyalah dipercaya untuk mengelola dana nasabah yang ditanamkan pada produk investasi yang menguntungkan dan halal.

Tersedia Reksadana Syariah Mandiri
Mengenai reksadana syariah, nasabah harus menyetorkan sejumlah uang pada manajer investasi. Uang itu dikelola oleh manajer dan disalurkan pada produk investasi emiten tertentu yang mengacu pada hukum Islam seperti surat berharga di pasar modal syariah yang memberi imbal lebih besar. Investor akan mendapatkan bukti penyertaan investasi reksadana syariah bersangkutan. Kalau dalam bahasa arab reksadana syariah disebut mudharabah yang memiliki tingkatan.

Menguntungkan Dunia Akhirat
Investasi adalah cara pengembangan harta yang sekarang agar bertambah besar dan banyak. Dengan demikian hidup akan lebih maju. Waktu yang terbaik untuk melakukan investasi adalah sedini mungkin. Biar lebih cepat kaya dan makmur yang dapat dirasakan secara besar hasilnya di kemudian hari. Inilah yang diharapkan oleh semua muslim dalam berinvestasi di produk syariah mandiri adalah menguntungkan dunia dengan imbal hasil besar. Dan selamat di akhirat karena sesuai nilai Islami yang terhindar dari maysir, judi, gharar, dosa, penipuan dan riba.

Aman
Mengapa investasi syariah mandiri disebut aman? Karena pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman, sistem pelaporan investasi bersifat transparan, dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan Masyarakat) serta diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Dewan Pengawas Syariah MUI.

Itulah 10 alasan anda memilih investasi syariah mandiri yang diiharapkan menghilangkan keraguan melakukan investasi di bank Syariah Mandiri. Sebab banyak kelebihan dan keutamaan berinvestasi sesuai hukum Islam seperti telah dijelaskan di atas.
Baca Selengkapnya...

Perbandingan Investasi Syariah Vs Investasi Non Syariah

05 September 2016

Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar nama syariah? Mungkin bagi sebagian orang kata syariah teramat asing. Namun bagi orang yang menganut agama Islam secara kaffah atau mendalami agama Islam secara mendalam mengerti betul arti dari kata syariah yaitu ketetapan-ketetapan dari Allah SWT berupa hukum-hukum yang wajib dijalani oleh manusia dan jika ditinggalkan akan berdosa.

Agama Islam bukan hanya mengatur ibadah ritual seperti shalat, zakat dan puasa. Namun juga mengatur tata cara kehidupan bermasyarakat dan ekonomi yang kemudian disebut ekonomi Islam. Dalam prinsip ekonomi Islam sebuah harta benda diharamkan untuk ditimbun. Melainkan harta benda harus diputar dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa terus bertambah dan berkembang yang memberikan kemaslahatan bagi diri sendiri, keluarga dan orang banyak. Dari sinilah jelas, agama Islam menyuruh penganutnya agar kaya raya dan bebas finansial dengan melakukan investasi yang halal dan menguntungkan.
investasi syariah, tips investasi, investasi non syariah, obligasi, saham, investasi pasar modal

Akan tetapi, perbankan dan sistem investasi di Indonesia sebagian besar masih menggunakan sistem investasi konvensional non syariah yang terkadang bertabrakan dengan hukum syara muamalah. Oleh sebab itu, lahirlah investasi syariah yang sesuai dengan hukum Islam yang di dalamnya tidak mengandung unsur dosa, riba, penipuan, merugikan banyak orang dan samar-samar. Yang artinya, investasi syariah bukan hanya menguntungkan di dunia tapi juga yang penting di akhirat. Apalah artinya untung besar di dunia tapi di akhirat melarat. Itulah pentingnya melakukan investasi syariah ketimbang investasi non syariah atau konvensional.

Perbandingan Investasi Syariah Vs Investasi Non Syariah
Mengingat luasnya pokok bahasan mengenai investasi syariah dan non syariah di Indonesia maka penulis akan membatasi pada masalah perbedaan atau perbandingan investasi syariah vs investasi non syariah atau konvensional.

Perbandingan antara investasi syariah dan non syariah terlihat perbedaannya dari landasan hukum yang dipakai atau sumber hukum. Investasi syariah bersumber pada hukum Al Qur’an yang berupa firman-firman Allah SWT dan hadits sebagai perinci atau penjelas Al Qur’an serta kesepakatan para ulama atau ijma. Itulah sumber hukum investasi syariah yang tidak akan berubah sampai hari kiamat.

Adapun sumber hukum bagi investasi konvensional atau non syariah adalah kesepakatan para manusia yang terlibat di dalamnya dalam rangka mengeruk keuntungan sebesar-besarnya yang terkadang tidak memperhatikan halal atau haram seperti adanya hukum riba yang telah diatur melalui undang-undang, norma atau peraturan pemerintah.

Pendek kata, investasi non syariah atau konvensional adalah investasi pada umumnya manusia yang hanya mementingkan keduniaan tanpa mementingkan akhirat. Berbeda sekali dengan investasi syariah yang lebih mementingkan akhirat dan dunia secara seimbang agar harta semakin berkembang dengan investasi.  

Perbandingan berikutnya dari investasi syariah vs investasi non syariah (konvensional) adalah dari pihak kelembagaan. Apabila investasi syariah, pihak bank sebagai pengelola dana masyarakat. Sedangkan investasi konvensional, pihak bank sebagai pemilik modal yang menyalurkan dana nasabah ke berbagai jenis usaha tanpa mempedulikan jenis usaha haram atau halal. Yang penting menguntungkan dan sanggup membayar bunga bank kepada nasabahnya secara rutin.

Perbedaan selanjutnya yang tak kalah menarik antara investasi non syariah vs investasi syariah terletak pada kepemilikan dana. Apabila investasi konvensional non syariah, kepemilikan dana adalah milik perusahaan yang bebas menggunakan dana nasabah untuk kepentingan usahanya. Hal ini berbeda sekali dengan investasi syariah dimana kepemilikan dana pada sebuah perusahaan adalah hasil patungan peserta dan perusahaan yang harus disetujui kedua belah pihak dalam pengelolaannya.

Sebagaimana telah diketahui bersama investasi syariah menerapkan prinsip tolong menolong antara pihak yang terlibat di dalamnya, seperti investor, bank, perusahaan usaha atau bisnis dll. Sistem keadilan pun merupakan prinsip dasar selanjutnya yang harus diterapkan dengan sistem bagi hasil yang adil sesuai nisbah dan kesepakatan para pihak yang terlibat di dalamnya. Dan yang jauh lebih penting lagi, investasi syariah terbebas dari bunga bank, riba, penipuan, usaha yang haram dll.

Menyikapi semakin tingginya tingkat kesadaran masyarat muslim di Indonesia mengenai betapa pentingnya melakukan investasi syariah yang barokah dunia dan akhirat membuat tumbuh suburnya bank-bank syariah di tanah air bak jamur di musim penghujan. Misalnya bank BRI mempunyai BRI Syariah, Bank Mega mempunyai Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Mandiri mempunyai Bank Syariah Mandiri, BPR Syariah, Pegadaian Syariah, dan lain sebagainya.

Namun seringkali anggapan sebagian kecil masyarakat menganggap bank syariah masih menggunakan sistem riba. Jangan sampai dinamakan perbankan syariah tapi di dalamnya mengandung unsur haram dan riba. Oleh sebab itu, dibentuklah lembaga pengawas bank syariah seperti Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia.

Perbandingan yang sangat dalam dari investasi syariah vs investasi non syariah terletak perbedaannya dari misi yang diembannya. Investasi syariah memiliki misi mengembangkan harta benda untuk kepentingan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat Islam, bersifat tolong menolong, mengharapkan keridhoan Allah SWT yang mengandung nilai-nilai ibadah. Yang di dalamnya tercantum keharusan atau kewajiban untuk membayar zakat atau sodaqoh bagi investor atau nasabah.

Misalnya ketika penulis melakukan investasi deposito syariah di Bank Muamalat ditawarkan mau dipotong zakat atau tidak. Hal ini jelas bahwa investasi syariah misi utamanya adalah ibadah karena Allah SWT. Hal ini berbeda dengan investasi konvensional non syariah yang lebih mementingkan urusan duniawi atau ekonomi individual tanpa mementingkan urusan akhirat sama sekali.

Dari uraian di atas sangat jelas perbandingan dan perbedaan antara investasi syariah vs investasi konvensional non syariah. Langkah selanjutnya menilai secara objektif. Bagaimana menurut anda mana yang lebih menguntungkan dunia akhirat? Tentu saja investasi syariah. Oleh sebab itu, sekarang ini mulai banyak orang beragama Islam memindahkan aset berharga mereka dalam bentuk investasi syariah.

Investasi syariah menjadi sebuah produk investasi populer akhir-akhir ini yang bisa dilakukan secara offline maupun online. Investasi syariah sangat beragam. Misalnya deposito syariah, tabungan syariah, reksadana, obligasi, bisnis yang berlandaskan pada hukum Islam, surat berharga, pasar modal syariah, investasi emas di lembaga syariah dan lain sebagainya. Beragam produk investasi syariah bisa dipilih sesuai kebutuhan dan perencanaan, rentang waktu dan imbal hasil yang ingin didapatkan. Jika ingin mendapatkan untung lumayan besar seseorang bisa mengambil produk investasi pasar modal syariah.

Perbedaan Pasar Modal Non Syariah dan Pasar Modal Syariah
Para investor di tanah air seringkali menanamkan uang mereka pada emiten saham di bursa efek yang konvensional. Seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat Islam Indonesia sangat tinggi terhadap kebutuhan investasi syariah maka dibentuklah pasar modal syariah sesuai peraturan dan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia.

Adapun yang menjadi perbedaan pasar modal syariah vs non syariah atau konvensional terletak pada banyak hal. Pasar modal syariah hanya mengeluarkan indeks saham-saham yang sesuai syariat Islam, saham bersifat halal, tidak mengandung unsur haram, usaha terlarang, penipuan, riba, spekulatif dll. Sedangkan pasar modal konvensional non syariah memasukan seluruh saham di bursa saham dengan mengabaikan aspek syariat atau tidak mempedulikan segi haram halal dari saham tersebut. Di dalamnya terlihat jelas tercampur aduk antara riba, haram, manipulatif, dan spekulasi.

Instrumen investasi yang dijualbelikan atau bisa digunakan untuk kepentingan investasi para investor di pasar modal syariah antara lain : obligasi syariah, saham, reksadana syariah yang bersifat mudharabah, salam, musyarakah, istina, dan ijarah. Sedangkan instrumen investasi di pasar modal konvensional adalah saham, opsi, reksadana, right, obligasi, dan waran. Tampak lebih banyak produk investasi di pasar modal non syariah karena tidak selektif dalam memilih jenis investasi sesuai syariat atau saham yang halal dan haram bercampur di bursa saham.

Perbedaan Obligasi Non Syariah dan Obligasi Syariah
Obligasi konvensional non syariah dijalankan atas dasar prinsip bunga. Sedangkan obligasi syariah dijalankan atas dasar akad perjanjian mudharabah sesuai ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI nomor 7 tahun 2000 mengenai pembiayaan sistem mudharabah. Pemegang obligasi syariah berperan sebagai pemodal. Adapun pemegang obligasi konvensional berperan sebagai kreditur atau berpiutang.

Lalu emiten obligasi syariah harus melakukan kegiatan usaha yang halal dan berdasarkan ketentuan dan syariat hukum Islam. Sedangkan emiten obligasi non syariah dalam kegiatan usahanya dibebaskan walaupun bertabrakan dengan hukum Islam. Dan terakhir perbedaan obligasi syariah dan non syariah terletak pada bagi hasil yang didapatkan. Obligasi syariah bagi hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Adapun untuk obligasi konvensional keuntungan nisbah berdasarkan ketentuan tingkat suku bunga Bank Indonesia yang berlaku.

Perbandingan Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional
Reksadana konvensional dijalankan berdasarkan kontrak investasi yang mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai pasar modal. Sedangkan reksadana syariah dijalankan atas dasar akad wakalah dan mudharabah yang berpatokan pada ketentuan Dewan Pengawas Syariat Nasional MUI mengenai Reksadana Syariah. Untuk reksadana syariah, emiten investasi harus bergerak dalam sektor usaha halal sesuai syariat. Sedangkan emiten pada reksadana konvensional tak diharuskan sesuai syariah.

Mana Yang Lebih Bagus, Investasi Syariah atau Non Syariah
Para ilmuwan dan ahli ekonomi yang telah mengadakan penelitian kinerja investasi syariah dan non syariah menyimpulkan bahwa sekarang kinerja saham syariah tidak jauh beda dari segi profit dari investasi konvensional. Bahkan banyak pengamat ekonomi mengatakan bahwa produk investasi syariah sedikit lebih baik dari non syariah. Dari situlah jelas, perbandingan investasi syariah vs investasi non syariah tidak jauh beda dari segi keuntungan atau profit.
Baca Selengkapnya...

Pilihan Investasi Syariah Online yang Terbukti Menguntungkan

20 Agustus 2016

Semua orang tentu sudah menyadari betapa pentingnya sebuah investasi baik dari segi agama maupun kehidupan pribadi, ekonomi, bangsa dan masyarakat. Agama Islam menganjurkan setiap muslim agar melakukan investasi syariah agar harta bisa berputar dan bertambah serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melakukan berbagai terobosan dalam memudahkan seseorang berinvestasi. Seperti perijinan usaha satu atap, dll.

Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin hari bertambah canggih membuat berinvestasi bisa dilakukan secara online. Kini melakukan sebuah investasi tidak sesukar dahulu kala. Jaman modern yang kian canggih, serba mudah dan segala online dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Sehingga melakukan berbagai investasi dapat dilaksanakan melalui dunia maya atau online.investasi syariah online, tips investasi syariah, investasi syariah menguntungkan

Begitupula dengan investasi sekarang yang sedang booming atau populer di masyarakat yakni investasi syariah. Jenis investasi ini dapat dilaksanakan melalui internet atau online. Produk investasi syariah sangat digemari orang terutama yang beragama Islam. Dikarenakan halal, tidak mengandung unsur riba, gharar dan judi. Jadi bagi siapapun yang masih ragu terhadap produk investasi konvensional bisa mengambil jenis investasi syariah, selain berkah tentu lebih menguntungkan.

Jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim membuat produk investasi syariah lebih banyak digunakan ketimbang investasi konvensional. Unsur manfaat dan keadilan merupakan nilai tambah yang menjadi daya tarik tersendiri dari investasi syariah dengan menggunakan sistem bukan bunga, tapi bagi hasil. Hal inilah yang membuat investasi syariah banyak disukai banyak orang di tanah air. Apalagi investasi syariah bisa dilakukan semua kalangan baik dari kalangan pemilik modal besar maupun menengah ke bawah yang modal keuangan sangat terbatas.

Apa Saja Pilihan Investasi Syariah Online yang Terbukti Menguntungkan
Warga masyarakat yang memiliki modal uang baik besar maupun kecil bisa melakukan investasi syariah secara online ke berbagai produk investasi yang dijamin kehalalan dan menguntungkan. Berikut ini berbagai pilihan investasi syariah yang terbukti menguntungkan dan bisa dilaksanakan melalui online, antara lain :

Pasar Modal Syariah
Anda tentu sudah mengenal dengan pasar modal. Nah sekarang di Indonesia dan dunia sudah ada pasar modal syariah. Salah satu pilihan investasi yang terbukti  menguntungkan adalah pasar modal syariah. Investasi ini bisa dijalankan secara online dan merupakan pasar modal yang menerapkan sistem syariah satu-satunya di dunia. Jadi para investor bisa melakukan trading online berbasis syariah.

Bagi investor yang ingin menanamkan uang di pasar modal syariah bisa melihat daftar list saham syariah di Bursa Efek Jakarta kemudian memilihnya. Transaksi pembelian dan penjualan saham dapat dilaksanakan secara online dan kapan saja serta dimana saja. Hal ini memudahkan para investor dimana mereka tak harus lagi memakai jasa dealer perusahaan bursa efek. Menyenangkan bukan. Saham-saham syariah yang dilisting di Bursa Efek Jakarta tersebut diawasi dan dievaluasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional MUI, Otoritas Jasa Keuangan.

Reksadana Syariah
Pilihan berikutnya produk investasi syariah online yang terbukti menguntungkan adalah reksadana syariah. Untuk melakukan investasi online pada produk ini, kita diwajibkan menyetorkan sejumlah dana ke manajer investasi secara online. Yang kemudian oleh manajer investasi, dana itu dikelola dan diputar sesuai dasar prinsip hukum syariah. Misalnya diputar dalam bentuk obligasi, saham, pasar modal maupun pasar uang dan lain sebagainya.  

Melihat perkembangan investasi reksadana syariah akhir-akhir ini sangat menggembirakan. Banyak marketplace online bermunculan menawarkan reksadana sistem syariah. Seperti bareksa.com, PT Buana Capital, Ipotfund, dll yang semuanya bisa dilakukan secara online dalam membeli reksadana basis syariah. Seperti berinvestasi reksadana syariah di Ipotfund, investor cukup membikin rekening baru dana investasi secara gratis. Yang kemudian dana tersebut disimpan di Bank Central Asia. Dan semua itu bisa dilakukan secara online tanpa bertatap muka secara langsung dengan manajer investasi. Mengenai dana investasi milik investor yang tersimpan di bank tidak dipotong biaya apapun seperti bebas biaya adminitrasi bulanan, tanpa biaya redemption, subscription, tanpa bunga bank, dan tanpa saldo minimal. Hal ini sangat menguntungkan dan memanjakan para investor. Sebab jika melakukan satu kali transaksi membeli reksadana secara offline biasanya dikenakan biaya sekitar 2 persen.     

Keuntungan lain dari melakukan investasi syariah secara online adalah modal investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Dengan modal kecil seseorang sudah dapat berinvestasi dalam produk investasi syariah online dengan potensi keuntungan besar. Selain itu, dana investasi disalurkan ke dalam jenis usaha yang halal, produk halal, terhindar dari syubhat apalagi haram. Kemudian para investor secara berkala memperoleh laporan melalui email dari manajer investasi atas investasi syariah yang telah dilakukannya.

Begitulah cara melakukan investasi syariah online yang sangat mudah. Pembelian investasi bisa dilakukan secara online. Perkembangan hasil investasi bisa dilihat secara online melalui akses internet atau wifi. Kini, berinvestasi di saham maupun bursa efek atau membeli reksadana bukan lagi permainan orang kaya. Orang yang mempunyai modal uang sangat terbatas bisa mulai menjalankan investasi syariah dengan modal awal sebesar Rp 300 ribu.

Saham Syariah
Menurut istilah, saham adalah suatu penyertaan modal usaha kepada sebuah badan perseoran terbatas atau perusahaan. Disebabkan telah berperan serta dalam menginvestasikan uangnya pada perusahaan itu maka ia memiliki klaim penuh atas aset dan keuntungan perusahan. Selain itu, ia berhak menghadiri acara RUPS rapatnya para pemegang saham yang diadakan secara berkala. Seperti tahunan. Lalu ia berhak memperoleh deviden atau keuntungan usaha berdasarkan sistem prosentase bagi hasil yang banyaknya telah disepakati bersama.

Jika dilihat saham merupakan jenis investasi yang gampang sekali untuk diperjualbelikan. Dan investasi dalam bentuk saham syariah termasuk jenis investasi untuk jangka panjang dan menengah. Untuk mulai berinvestasi dalam saham syariah sangat gampang sama seperti dalam cara membuka rekening baru di sebuah bank. Anda hanya menghubungi perusahaan sekuritas yang dipilih untuk menanam saham syariah yang bisa dilakukan online. Kemudian membuat rekening saham dengan setoran awal minimal Rp 1.000.000.Adapun untuk persyaratannya meliputi fotocopy atau scan Kartu Tanda Penduduk, mengisi Aplikasi Formulir, dan menyertakan fotocopy atau scan NPWP. Jika sudah membuat rekening saham langkah berikutnya, sobat dapat mendownload aplikasi investasi produk saham sayariah kepunyaan perusahaan sekuritas yang telah dipilih. Sehingga transaksi jual beli saham dapat dilakukan lebih praktis melalui online beserta laporannya.

Cara Memilih Saham Syariah
Jika sobat sudah mempunyai persyaratan lengkap di atas seperti rekening saham, aplikasi saham online maka langkah selanjutnya adalah membeli saham yang berpotensial menguntungkan. Caranya selalu melihat secara cermat performa perusahaan yang sobat hendak beli sahamnya. Apakah performa perusahaan termasuk berkembang, sehat atau menurun. Pilihlah saham perusahaan yang sehat dan berkembang.

Cara untuk melihat atau memantau grafik performa suatu perusahaan sangat mudah dengan menggunakan aplikasi saham syariah online yang telah diunduh sebelumnya. Disitu juga bisa dipantau jejak rekam perusahaan beserta keuntungannya. Misalnya perusahaan Unilever Indonesia memberikan keuntungan atau deviden sepanjang bulan Januari 2016 sebesar Rp 342 satu sahamnya untuk para investor. Dari sana dapat dilihat saham dari perusahaan mana saja yang bisa menghasilkan untung lumayan berdasarkan grafik dan jejak rekam deviden sebelumnya. 

Jika sobat sudah menentukan saham perusahaan mana yang hendak dibeli berdasarkan perhitungan untung rugi dan grafik kinerja sebelumnya, langkah selanjutnya adalah membeli saham perusahaan itu melalui broker saham yang dapat dipercaya melalui online atau telepon menggunakan aplikasi saham syariah. Untuk membeli saham dapat dilaksanakan dengan memotong uang dari saldo rekening saham yang anda miliki atau sobat memberikan sejumlah uang terlebih dahulu kepada broker atau perusahaan sekuritas.

Apabila anda ingin berinvestasi di saham syariah dengan potensi keuntungan optimal dan resiko sangat kecil maka bisa membeli saham blue chip yakni saham kepunyaan perusahaan mapan dan besar. Misalnya PT Unilever Indonesia. Adapun harga perlembarnya lumayan tinggi sesuai dengan potensi untung besar resiko kecil. Untuk pembelian saham di Indonesia ditentukan batas pembelian minimal saham perlot sebanyak 100 lembar saham. Diumpamakan harga saham PT Unilever Indonesia perlembar Rp 40.000 maka total uang investasi yang diperlukan sebesar Rp 40.000 x 100 = Rp 4.000.000.   

Namun jika anda memiliki modal uang yang sangat terbatas dan ingin berinvestasi di saham maka bisa membeli saham yang murah secara online. Seperti sahamnya PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang dihargai Rp 3.000 per lembar. Jadi dengan modal uang sebesar Rp 300.000 (Rp 3.000x 100) maka anda sudah bisa berinvestasi dengan memiliki saham PT Telkom. Bagaimana tertarik?

Yang perlu diperhatikan secara seksama dalam menentukan pilihan investasi syariah online yang terbukti menguntungkan adalah terlebih dahulu menetapkan tujuan yang sangat jelas, mempunyai dana cadangan yang mencukupi disebabkan sifat investasi saham syariah termasuk invetasi jangka menengah dan jangka panjang. Dengan adanya tujuan jelas dan dana cadangan yang mencukupi, seorang investor tidak terpengaruh dan khawatir oleh turun naik harga saham secara harian.  
Baca Selengkapnya...