Daftar Investasi Online Terbaik, Menguntungkan, dan Murah

04 Agustus 2021

Investasi adalah sesuatu yang dilakukan oleh manusia untuk menjamin masa depannya sejahtera, kaya, dan terjamin. Namun seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, investasi bisa dilakukan secara online tanpa perlu bertemu langsung atau bertatap muka. Dalam memilih jenis investasi online tidak boleh sembarangan. Disebabkan rawan sekali penipuan dalam dunia internet. Oleh sebab itu, pilihlah jenis investasi online yang terpercaya, terbaik, terbukti menguntungkan modal kecil namun dengan potensi untung besar.

Setiap jenis investasi online mempunyai karakter dan perbedaan masing-masing. Ada investasi yang cocok bagi pemula. Ada investasi yang tepat bagi yang berani mengambil resiko besar. Dan ada investasi yang kurang tepat bagi pemula. Dan ada investasi yang disediakan bagi kalangan pemodal kecil dan besar. Pendek kata, bermacam jenis investasi online sangat banyak yang harus dipilah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter investor.

Investasi Terbaik untuk Masa Depan
Pada dasarnya untuk mendapatkan kesuksesan dalam berinvestasi tak mudah. Yang namanya investasi membutuhkan waktu, diperlukan kesabaran, kecermatan, kepekaan, kepintaran supaya hasil investasi dapat berhasil maksimal. Tanpa itu semua investasi akan gagal. Seperti yang dialami sebagian investor yang mengalami kegagalan dalam berinvestasi di bursa saham maupun tempat investasi lainnya.

Berdasarkan kenyataan di lapangan, jenis investasi yang stabil dan terbaik untuk saat sekarang maupun masa depan adalah investasi dalam sektor properti. Mengingat kebutuhan masyarakat terhadap properti akan semakin besar. Sedangkan jumlah properti misalnya tanah sudah berkurang. Cara mudah melakukan investasi properti tanah yaitu sobat membeli sebidang tanah, ruko, rumah kontrakan, rumah dan properti lainnya kemudian disewakan kepada yang membutuhkannya.
daftar investasi terbaik, investasi terbaik, investasi online, investasi online menguntungkan, tips investasi online

Sementara itu, ada dua keuntungan sekaligus yang bisa anda dapatkan dari investasi properti. Pertama, capital gain dimana properti tersebut bisa dijual lagi kepada orang lain dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli. Kedua, penghasilan sewa dari properti.

Namun bagi mahasiswa, pelajar, investor pemula, karyawan, dll yang ingin melakukan investasi dalam jangka waktu pendek maka bisa investasi deposito di bank maupun koperasi. Investasi paling baik lainnya bagi mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, karyawan dan lain-lain adalah membuka bisnis usaha kecil. Itu merupakan salah satu cara investasi yang bisa dilakukan dengan mudah ketimbang menyimpan uang di rekening bank yang bunganya sangat kecil, belum lagi dipotong biaya administrasi perbulan, biaya ATM, dll. 

Sekarang jika anda melakukan deposito online sebesar Rp 22 juta di sebuah bank terpercaya maka setiap bulan anda akan memperoleh bagi hasil keuntungan uang minimal Rp 80 ribu. Sedangkan jika hanya disimpan dalam rekening tabungan di bank paling juga hanya dapat Rp 16 ribu perbulan dipotong biaya administrasi Rp 5000 dan biaya ATM Rp 5000. Jadi dengan menyimpan uang di tabungan hanya mendapatkan untung Rp 6000 perbulan. Sungguh jauh dari memuaskan. 

Daftar Investasi Online Terbaik, Menguntungkan, dan Murah
Untuk lebih jelas, berikut ini sejumlah daftar investasi online terbaik, yang sangat mudah dijalankan, murah, profitable, dan terbaik di masa sekarang dan akan datang, antara lain:

Bisnis Online
Beragam jenis investasi online salah satunya adalah bisnis online. Untuk membuka usaha secara online sangat mudah. Dengan bermodal blog gratisan seperti blogspot, seseorang bisa memulai bisnis online. Apalagi jika ia sudah memiliki bisnis offline maka bisa didukung dengan bisnis onlinenya. Dengan modal kecil, seorang investor bisa meraih keuntungan besar dari bisnis toko online. Dan telah banyak orang membuktikannya.

Seseorang yang menginvestasikan uangnya dalam bisnis toko online tidak akan percuma. Ia akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari itu. Apalagi bisnis toko online bisa disandingkan dengan bisnis publisher adsense, publisher iklan, dan jenis bisnis online lainnya. Seseorang bisa cepat kaya dalam waktu singkat berkat melakukan investasi dalam bisnis online. Misalnya toko online baju, pakaian, makanan, kuliner, fashion, kerajinan tangan, dll.

Pendek kata, investasi online terbaik menurut pendapat penulis adalah membuat sebuah blog atau beberapa blog dan merawatnya hingga mempunyai trafik tinggi. Setelah itu anda bisa menjualnya di forum ads id atau memonetisasi blog dengan bisnis online misalnya google adsense, berjualan barang online, dll.

Emas
Investasi emas merupakan cara popular yang banyak dilakukan orang sejak jaman dahulu hingga sekarang untuk menyimpan uang. Investasi dalam bentuk emas sangat kecil resiko kerugian. Hal ini disebabkan harga emas selalu naik setiap tahun. Jarang sekali harga emas mengalami penurunan. Akan tetapi, dalam investasi emas bukanlah investasi jangka pendek. Namun investasi emas termasuk investasi jangka panjang. Sehingga anda baru bisa menuai hasil investasi emas yang berarti setelah beberapa tahun kemudian.

Seiring dengan tingkat kemajuan teknologi komunikasi dan informatika, seseorang bisa melakukan investasi emas secara online. Misalnya membeli emas di Bank Syariah Mandiri maupun Lembaga Pegadaian. Untuk membeli emas secara online di kedua lembaga tersebut, anda bisa mengakses situs resminya. Adapun di Bank Syariah Mandiri dan Pegadaian untuk investasi emas sebesar Rp 10 gram diperlukan uang sebanyak Rp 5 juta. Dan setelah lima tahun kemudian, nilai investasi emas tersebut akan meningkat hingga harga jual emas menjadi Rp 8 juta.

Saham
Investasi saham secara online menguntungkan sekali untuk dijalankan. Namun anda mesti memantau terus perkembangan harga saham tersebut setiap hari. Sehingga kita tahu kapan harus menjual saham dan kapan membeli lagi saham tersebut. Untuk mulai berinvestasi saham di bursa efek bisa menjalin kerjasama dengan pegawai bank atau manajer investasi yang terpercaya dan kredibel.

Misalkan sobat membeli seribu lembar saham di PT Telkom dengan harga Rp 10 juta (Rp 10 ribu perlembar saham). Kemudian dalam waktu seminggu harga saham PT Telkom meningkat sebesar Rp 10.500 perlembar saham. Berarti anda dapat menjual 1000 lembar saham PT Telkom dengan perhitungan keuntungan Rp 10.500 dikali 1000 lembar = Rp 10.500.000. Jadi, anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500 ribu dalam waktu seminggu hasil dari investasi di bursa saham. Lumayan bukan?

Adapun investasi online saham sangat menguntungkan, murah cocok untuk kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumahtangga, dan pemula yang ingin mendapatkan untung dalam jangka pendek. Namun tingkat resiko kerugian dalam investasi saham cukup besar. Untuk itu, berhati-hatilah dalam investasi saham. Diperlukan kecermatan, kejelian, kecerdasan, ketepatan waktu, dan keberanian mengambil resiko agar untung besar modal minim.

Asuransi
Asuransi merupakan salah satu jenis investasi yang sangat dibutuhkan manusia untuk mencegah kerugian lebih besar apabila sesuatu hal buruk menimpa anda. Misalnya kecelakaan, sakit, kebakaran rumah, dll. Ada beragam jenis asuransi online yang bisa dipilih. Seperti asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi jiwa sampai asuransi yang masih berhubungan dengan bisnis anda.

Dalam memilih jenis asuransi perlu kehati-hatian. Pilihlah perusahaan asuransi yang bonafide dan terbukti membayar klaim dan sekaligus investasi. Misalnya asuransi prudential syariah. Dimana uang premi yang kita setorkan perbulan akan tetap utuh dan disalurkan ke berbagai jenis usaha. Setelah pensiun maka kita bisa mencairkan uang premi tersebut berikut tambahan dari keuntungan investasi.

Reksadana
Investasi online berikutnya yang sangat popular, disukai banyak investor dengan keuntungan menjanjikan adalah reksadana. Dimana kita menyetorkan sejumlah uang kepada manajer investasi. Kemudian manajer investasi mengelola uang tersebut dengan caranya sendiri seperti menginvestasikan dalam bentuk saham, usaha, pasar uang dan lain sebagainya. Berjalan waktu, kita akan mendapatkan keuntungan dari investasi reksadana tanpa perlu susah memantau perkembangan investasi reksadana seperti saham.

Cara Memilih Investasi Online Terbaik, Terpercaya, Menguntungkan, dan Murah
Sama seperti investasi secara fisik, investasi online pun rawan sekali penipuan dan kecurangan. Oleh sebab itu, sobat perlu mengetahui cara memilih investasi online yang terbaik dan bonafide. Berikut ini sejumlah tips dan kiat memilih investasi online yang menguntungkan dan terpercaya untuk menghindarkan kerugian, antara lain:

Data Registrasi Domain
Untuk memastikan perusahaan investasi online bonafide, terpercaya atau tidak maka anda bisa melihat data register domain tersebut. Dalam register domain tercantum nama pemilik, alamat pemilik, kontak pemilik, informasi data pemilik domain, tanggal kedaluwarsa domain, tanggal pendaftaran domain dll.

Survey Alamat
Sebuah perusahaan investasi online tentu saja mempunyai nomor telepon kantor beserta alamat kantor secara fisik. Oleh sebab itu, sebelum sobat melaksanakan investasi online di perusahaan tersebut mesti memastikan keberadaan kantor perusahaan itu secara fisik benar-benar ada dan bonafide. Sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya penipuan investasi secara online.

Searching
Langkah berikutnya untuk mencegah penipuan investasi online, anda bisa melaksanakan pengecekan popularitas dan citra perusahaan investasi tersebut di internet melalui mesin pencarian google. Cari informasi lengkap mengenai citra, kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap perusahaan tersebut sejelas mungkin. Atau anda bisa menghubungi orang yang telah berinvestasi online pada perusahaan tersebut untuk memastikannya.

Mengetahui Ketentuan
Dan terakhir, sebelum memulai investasi online anda terlebih dahulu mesti membaca peraturan dan ketentuan investasi online yang disodorkan perusahaan investasi tersebut. Sehingga anda mengetahui dan memahami term of service investasi online di perusahaan tersebut. Hal ini sangat berguna agar tak menyesal di kemudian hari dalam berinvestasi di perusahaan investasi tersebut.
Baca Selengkapnya...

10 Pentingnya Investasi di Masa Krisis Ekonomi

04 Januari 2021

Krisis global di masa pandemi COVID-19 memukul ekonomi banyak negara. Tidak saja menimbulkan masalah kesehatan dan sosial secara luas, namun juga terpuruknya ekonomi di banyak sektor. Termasuk investasi. Banyak pelaku usaha yang gulung tikar, melakukan pemutusan hubungan kerja, hingga kesulitan keuangan karena mengalami kerugian. Berinvesitasi di masa krisis ekonomi seperti saat ini banyak dihindari karena dianggap tidak menguntungkan dan punya resiko tinggi.

Para pemilik modal bisa saja lebih menahan dana mereka sambil menunggu masa krisis berlalu. Sementara, ketika mereka ingin terjun berinvestasi, sejumlah kekhawatiran muncul. Bayang-bayang ketidakpastian pemulihan ekonomi akibat krisis jelas menghantui mereka. Dari sisi waktu, berinvestasi di masa krisis ekonomi juga dianggap tidak menguntungkan.  

Pandangan seperti itu wajar saja. Namun jika dicermati lebih dalam lagi, berinvestasi di situasi krisis ekonomi juga memberikan peluang besar para investor. Misalnya, harga saham di pasar global cenderung lebih murah dibandingkan saat ekonomi normal. Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli saham perusahaan-perusahaan yang berkinerja baik. Di mana di situasi normal, harga saham tersebut tidak terjangkau untuk dibeli.

investasi di masa krisis ekonomi, investasi di saat krisis, investasi di saat krisis ekonomi, investasi di saat krisis keuangan, investasi di masa krisis global
Karenanya, bagi Anda yang ingin berinvestasi di masa krisis ekonomi tidak ada salahnya. Bahkan bisa mendatangkan keuntungan berlipat jika Anda cermat dalam memanfaatkan situasi. Setidaknya penulis merangkum 10 pentingnya investasi di masa krisis ekonomi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi Anda saat berinvestasi.

1. Peluang Melipatkangandakan Aset
Di masa krisis, Anda bisa memanfaatkan turunnya harga-harga sejumlah instrumen investasi, seperti saham, reksadana, dan properti. Membeli saham dengan harga lebih murah akan melipatgandakan aset Anda tatkala eknomi pulih kembali. Bahkan, bisa jadi Anda sudah tidak mampu membeli saham tersebut karena mengalami kenaikan tajam. Saham seperti apa yang bisa Anda beli di situasi krisis ekonomi global saat ini, sangat penting meminta pertimbangan jasa penasehat keuangan. Biasanya semakin tinggi resiko, keuntungan yang diperoleh juga semakin besar.

2. Meminimalisir Biaya Investasi
Tatkala Anda selaku investor memutuskan untuk bernivestasi di tengah krisis ekonomi, selain terbuka peluang melipatgandakan aset, Anda juga bisa meminimalisir biaya investasi. Misalkan Anda ingin berinvestasi di sektor properti. Di saat eknomi normal, harga properti cenderung tinggi, terutama di lokasi-lokasi stragetis. Terjadinya krisis, umumnya juga memukul harga properti. Sebut saja, tanah, rumah, apartemen, dll. Anda bisa memanfaatkan harga yang cenderung turun tersebut untuk mendapatkan aset investasi dengan harga di bawah normal. Setelah beberapa waktu, saat ekonomi kembali pulih, keuntungan yang Anda peroleh dari hasil investasi tersebut bisa berlipat pula.
investasi di saat krisis, investasi di masa krisis ekonomi, investasi di situasi krisis, investasi saat krisis keuangan

3. Peluang Lebih Besar
Hal penting yang juga bisa menjadi pertimbangan perlunya berinvestasi di saat krisis ekonomi adalah terbukanya peluang yang lebih besar. Jika banyak orang menahan diri untuk menggelontorkan dana mereka untuk berinvestasi karena kecemasan, justru itu adalah sebuah peluang besar. Krisis ekonomi banyak memukul perusahaan-perusahaan yang membuat harga aset maupun saham mereka anjlok.  Tidak jarang mereka melepas aset tersebut demi menyelamatkan perusahaan atau sekedar bertahan. Bahkan, harga aset yang dijual bisa lebih rendah dari harga fundamentalnya. Sehingga bagi mereka yang melihat peluang ini justru adalah kesempatan untuk membeli.

4. Keuntungan Jangka Panjang
Anda mungkin tidak bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat ketika berinvestasi dalam situasi krisis ekonomi. Namun, jika Anda bersabar sambil melalui masa krisis, ada harapan besar keuntungan segera Anda raih. Yaitu keuntungan jangka panjang. Saham yang sudah Anda beli sebelumnya, begitu pun dengan reksadana maupun properti yang sudah Anda invetasikan, dalam beberapa waktu sudah memberi keuntungan signifikan. Pengalaman dari berbagai krisis ekonomi, ledakan harga terjadi setelah ekonomi kembali stabil dan investasi yang Anda lakukan di saat situasi sulit sudah membuahkan hasil pula.

5. Resiko Bisa Ditekan
Berinvestasi di tengah krisis ekonomi memang bukanlah pilihan mudah. Tetap ada resiko,terutama kerugian yang mungkin dialami investor. Meskipun demikian, resiko berinvestasi di saat krisis bisa ditekan. Salah satunya adalah mempertimbangkan jenis investasi yang dipilih. Pemilihan instrumen investasi haruslah cermat dan melalui kajian yang matang. Peran jasa penasehat keuangan sangat penting untuk memberikan masukan investasi apa yang tepat, sehingga resiko kerugian bisa diminimalisir. Misalnya, dalam situasi krisis ekonomi seperti saat ini tidak tepat mungkin membeli saham perusahaan-perusahaan yang sedang mencoba bertahan hidup atau mereka yang belum teruji dalam melewati krisis.
investasi di situasi krisis, investasi di saat krisis ekonomi, pentingnya investasi saat krisis, investasi di masa krisis global, investasi krisis keuangan

6. Persaingan Berkurang
Salah satu celah keuntungan berinvestasi di situasi krisis adalah menurunnya daya beli. Kompetitor tidak segesit ketika situasi ekonomi normal. Contoh sederhana, harga sebuah properti meskipun telah mengalami penurunan, peminatnya cenderung sepi dibanding ketika ekonomi stabil. Pada situasi tersebut, Anda bisa berinvestasi dan membeli properti yang diinginkan pada harga yang lebih rendah. Bahkan di bawah harga normal.

7. Prospek Untung Besar
Berinvestasi di saat krisis ekonomi membuka prospek untung besar. Pengalaman krisis ekonomi 98 silam, tatkala banyak perusahaan yang pailit, juga menyisakan cerita pengusaha-pengusaha yang memperoleh keuntungan besar pada krisis tersebut. Mereka berhasil memanfaatkan situasi krisis dengan melihat sejumlah peluang untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya dengan membeli perusahaan-perusahaan yang mengalami pailit atau kesulitan keuangan, kemudian memperbaikinya, dan kembali menjualnya dengan harga berlipat saat ekonomi mulai pulih.

8. Membangun Kepercayaan
Berinvestasi dalam situasi ekonomi yang sulit bukanlah pilihan mudah. Anda sebagai investor harus siap menghadapi resiko yang muncul. Namun, keputusan Anda berinvestasi itu juga sekaligus memberikan dampak positif. Salah satunya adalah membangun kepercayaan di kalangan investor. Jika Anda berinvestasi atas nama perusahaan, tentunya akan mengangkat citra perusahaan terutama pada relasi maupun pelanggan.
investasi saat krisi, investasi di masa krisis, investasi di masa krisis global, investasi di masa krisis ekonomi, investasi saat krisis ekonomi

9. Belajar Mengelola Resiko
Belajar mengelola resiko merupakan pengalaman penting yang bisa Anda dapatkan ketika berinvestasi di masa krisis. Anda menjadi tahu hal apa saja yang harus dilakukan, hal yang harus dihindari, maupun pertimbangan-pertimbangan yang harus diambil sebelum berinvestasi di situasi krisis. Resiko berinvestasi di saat ekonomi normal dan krisis jelas berbeda. Karena, resiko berinvestasi di masa krisis ekonomi memiliki ketidakpastian lebih besar. Tapi, itu akan membuat Anda semakin matang menjadi seorang investor dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

10. Latih Kemandirian
Hal penting terakhir yang menjadi pertimbangan berinvestasi di masa krisis eknomomi adalah kemandirian seorang investor semakin tertempa. Anda akan menjadi terlatih dalam menghadapi situasi-situasi sulit, terutama di tengah krisis global. Itu sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan investasi yang mungkin timbul berikutnya.

Nah, itulah ulasan 10 Pentingnya Investasi di Masa Krisis Ekonomi. Semoga bermanfaat!

Baca Selengkapnya...

Daftar Investasi Reksadana Syariah yang Menguntungkan dan Aman

28 Mei 2017

Investasi merupakan sebuah keharusan bagi manusia agar hartanya tumbuh berkembang. Ada banyak jenis investasi yang bisa ditempuh oleh seseorang seperti deposito, bisnis, saham, reksadana, investasi rumah atau tanah maupun properti dan masih banyak lainnya. Dan salah satu investasi yang banyak digandrungi orang adalah investasi reksadana syariah.

Anda tentu sudah mengenal reksadana syariah. Pengertian reksadana syariah yaitu suatu bentuk investasi reksadana yang dijalankan berdasarkan syariat islam. Yang tak bertentangan dengan hukum islam baik objek, cara maupun return. Seseorang melakukan investasi reksadana syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang besar di masa mendatang dan halal.

Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana syariah adalah pengelolaan dana masyarakat oleh perusahaan manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi sesuai prinsip syariah yang menguntungkan. Misalnya saham syariah, deposito syariah dan obligasi syariah, properti dan jenis investasi lain yang tersebar di berbagai perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi investor.
reksadana syariah, investasi reksadana syariah, reksadana, daftar investasi, investasi syariah

Sementara itu, reksadana syariah terbagi dua bagian, yakni reksadana syariah terbuka dan tertutup. Untuk reksadana syariah terbuka merupakan sebuah surat berharga yang dapat dijual kembali kepada manajer investasi yang menerbitkan dengan nilai harga yang sama. Sedangkan reksadana syariah tertutup adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada manajer investasi kecuali investor lain. Harga jual reksadana syariah tertutup bila dijual lagi ke investor lain bisa naik maupun turun atau fluktuatif.

Reksadana syariah adalah sekumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi profesional yang disalurkan pada suatu investasi yang menguntungkan. Ciri dari reksadana syariah adalah terdaftar di bursa efek syariah, diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah dan terdapat proses cleansing.

Bursa efek syariah adalah daftar sekumpulan perusahaan yang masuk dalam reksadana syariah. Daftar efek syariah yang berisi sekumpulan perusahaan yang sudah menjalankan sistem syariah ini dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan secara berkala atau enam bulan sekali. Sehingga obligasi dan saham perusahaan tersebut memenuhi syarat sebagai reksadana syariah. Daftar efek syariah menjadi pedoman manajer investasi dalam mengelola reksadana syariah.

Sementara itu, dalam reksadana syariah terkandung proses cleansing yang berarti pembersihan emiten reksadana yang sudah tak memenuhi sistem syariah lagi berdasarkan keputusan DPS atau Dewan Pengawas Syariah. DPS sekumpulan ahli hukum Islam sekaligus pakar pasar modal yang bertugas mengawasi berbagai perusahaan yang memenuhi syarat syariah dan yang tidak. Kalau ada perusahaan bersistem syariah maka dimasukkan dalam reksadana syariah. Dan Dewan Pengawas Syariah bertugas memberikan rekomendasi kepada perusahaan agar memperbaiki hal-hal tertentu supaya sesuai syariah.

Cara Investasi Reksadana Syariah Modal Kecil
Hal yang sering ditanyakan orang adalah apakah investasi dalam bentuk reksadana syariah aman? Tentu saja aman. Karena dana reksadana disimpan dalam bank yang dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Bukan saja aman dari kehilangan akibat bank kustodian dan manajer investasi bangkrut. Tapi juga aman dari penyalahgunaan dana dan pencurian dari maling.

Lalu bagaimana cara berinvestasi reksadana syariah? Mudah atau tidak? Untuk melakukan investasi reksadana gampang sekali. Seorang pemula bisa melakukannya dengan lancar dan mudah. Caranya seorang investor mencari manajer investasi reksadana. Kemudian membeli reksadana pada agen penjual reksadana atau manajer investasi.

Untuk mencari manajer investasi atau agen penjual reksadana yang terpercaya dan tepat bisa dilakukan secara online di internet. Agen penjual reksadana syariah bisa berupa perusahaan sekuritas maupun bank. Mereka menjual reksadana syariah eceran secara online. Sehingga disebut juga supermarket reksadana online.

Banyak anggapan yang keliru dari masyarakat bahwa untuk mulai investasi reksadana syariah harus dengan modal besar. Padahal kini telah hadir reksadana mikro dari Otoritas Jasa Keuangan. Dimana untuk investasi reksadana syariah bisa dimulai dengan nominal uang minimal sebesar Rp 100 ribu.

Adapun persyaratan umum dan khusus untuk investasi reksadana syariah yaitu calon investor mempunyai rekening tabungan atas nama pemohon. Jika tak mempunyai bisa menggunakan rekening tabungan atas nama orangtua.

Manfaat Investasi Reksadana Syariah
Untuk mengetahui manfaat investasi reksadana syariah, berikut adalah uraiannya:

1. Manajemen Profesional
Investasi reksadana syariah dikelola oleh manajemen investasi yang profesional yang mengerti betul mengelola dana masyarakat agar berkembang serta mengetahui manajemen resiko usaha. Manajemen investasi reksadana syariah kehadirannya sangat penting yaitu sebagai jembatan untuk mengelola dana dari masyarakat yang tidak punya waktu luang untuk melakukan riset perusahaan.

2. Manajemen Resiko yang Baik
Reksadana syariah tidak berpusat pada satu jenis emiten dan perusahaan. Sehingga resiko kerugian bisa ditekan. Hal ini dinamakan pula diversifikasi investasi. Seperti yang dianjurkan oleh investor terkaya di dunia bernama Warren Buffet bahwa jangan pernah menyimpan telor pada keranjang yang sama. Sehingga jika ada satu investasi rugi maka ada beberapa jenis investasi lainnya yang menguntungkan. Yang bisa menutupi kerugian tersebut.

3. Informasi Terbuka
Di era keterbukaan informasi saat ini, reksadana syariah mengambil tempat di depan. Investasi ini memberikan keterbukaan informasi mengenai perkembangan emiten investasi, keuntungan, kerugian, biaya yang dikeluarkan, dll. Selain itu, manajer investasi secara berkala menerbitkan laporan investasi reksadana syariah di surat kabar atau prospektus. Sehingga investor dapat melihat perkembangan investasi reksadana syariah miliknya setiap waktu secara online di internet.

4. Bagi Hasil Besar
Investasi reksadana syariah bukanlah jenis investasi untuk jangka pendek. Melainkan termasuk jenis investasi jangka panjang untuk bisa meraup keuntungan yang sangat besar di masa depan. Dengan demikian investasi reksadana syariah sangat tepat dilakukan bagi anda yang mempersiapkan biaya pendidikan buah hati tercinta di masa depan, mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan biaya ibadah haji, dan lain sebagainya.

5. Resiko Rendah
Berinvestasi reksadana syariah sangat menjanjikan dan tingkat kerugian kecil sekali. Hal ini dikarenakan manajer investasi yang mengelola dana sangat profesional dan menyebar dana masyarakat ke berbagai jenis investasi dan perusahaan. Hal ini berbeda jika anda menginvestasikan uang dalam bursa saham secara pribadi yang tingkat resiko kerugian sangat besar.

Itulah beberapa manfaat dan keuntungan dari investasi reksadana syariah. Namun dibalik keuntungan dan manfaat tersebut, sebuah investasi reksadana memiliki resiko tersendiri. Tingkat resiko reksadana syariah lebih besar dari investasi emas batangan, deposito syariah dan properti. Akan tetapi reksadana syariah memiliki resiko lebih kecil dari investasi saham.

Resiko Investasi Reksadana Syariah
Berikut ini adalah berbagai resiko dari investasi reksadana syariah yang perlu anda ketahui, antara lain:

1. Turun Harga
Sangat mungkin sebuah investasi reksadana syariah mengalami penurunan harga dari pembelian harga sebelumnya. Hal ini tak terlepas dari berbagai faktor seperti kinerja perusahaan kurang bagus, kondisi ekonomi dan politik di dalam negeri yang labil, bursa saham yang sedang melemah dan lain sebagainya.

2. Resiko Default
Situasi ini terjadi pada waktu manajer investasi membeli emiten investasi obligasi yang kemudian perusahaan tersebut menderita kesulitan keuangan. Sebelumnya perusahaan berjalan baik dan lancar. Oleh sebab itu, terpaksa perusahaan tidak melakukan kewajiban pembayaran deviden kepada para pemilik sahamnya.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi tingkat resiko kerugian seperti di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi reksadana syariah, antara lain:

▪ Pemilihan jangka waktu investasi reksadana syariah minimal tiga tahun. Sehingga terasa betul keuntungan besar yang diperolehnya. Namun jika investor reksadana syariah ingin mendapatkan untung besar kurang dari tiga tahun dari investasi reksadana syariah maka pilihlah reksadana deposito atau reksadana syariah pendapatan tetap.

▪ Menanyakan biaya administrasi dan biaya lain dalam investasi reksadana syariah. Hal ini dilakukan supaya anda mempersiapkan keuangan sebelumnya dalam investasi reksadana syariah.

▪ Memilih reksadana syariah unggulan dari berbagai produk reksadana yang tersedia di berbagai bank

Reksadana syariah merupakan pilihan investasi yang tepat bagi setiap muslim yang ingin berinvestasi dalam modal kecil secara menguntungkan dan halal. Resiko investasi reksadana syariah sangat kecil resiko kerugian karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, handal dan profesional yang selalu memantau perkembangan investasinya. Hal ini membantu pihak investor dalam menentukan kebijakan investasi di tengah waktu sibuk di kantor atau pekerjaan.

Ada banyak keuntungan dari seseorang berinvestasi reksadana syariah terutama dalam jangka panjang, antara lain : dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak, memenuhi kebutuhan biaya ibadah naik haji dan umrah, memenuhi persiapan dana pensiun, persiapan membayar uang muka rumah dll.

Dalam investasi reksadana syariah mempunyai resiko untung maupun rugi. Harga reksadana syariah saham dapat naik ataupun turun setiap waktu. Tak ada jaminan investasi reksadana syariah selalu menguntungkan. Bermacam macam reksadana syariah.

Daftar Investasi Reksadana Syariah yang Menguntungkan dan Aman
Lalu mana daftar reksadana syariah yang aman dan menguntungkan untuk saat ini? Hal ini tentu saja tidak mutlak. Harus disesuaikan dengan perencanaan jangka waktu keuangan di masa depan. Semua investasi reksadana syariah aman dan menguntungkan selama manajer investasi mampu menganalisa.

Untuk reksadana syariah dengan perencanaan jangka waktu kurang dari satu tahun sangat tepat menggunakan reksadana pasar uang syariah.Untuk perencanaan keuangan dalam waktu satu tahun sampai tiga tahun, investor bisa memakai investasi reksadana syariah pendapatan tetap. Untuk tujuan keuangan tiga tahun sampai lima tahun, investor bisa menggunakan reksadana syariah campuran. Dan untuk perencanaan keuangan lima tahun ke atas, investor dapat memakai reksadana saham syariah.
Baca Selengkapnya...

Keuntungan Investasi Reksadana Ini sangat Menggiurkan

08 Desember 2016

Pada waktu kecil kita dibiasakan untuk menabung oleh orangtua baik dalam celengan plastik atau tanah liat maupun keramik. Bentuk celengan beraneka ragam. Ada yang bentuk ikan, ayam, kodok, angsa dll. Ada juga program menabung setiap hari yang diadakan oleh pihak sekolah dasar. Uang hasil tabungan per siswa berbeda-beda. Ada yang bisa terkumpul hingga puluhan juta rupiah pertahun. Kelak tabungan uang tersebut diberikan kepada siswa setelah ia lulus sekolah dasar. Hal itu merupakan sikap positif yang mengajarkan seorang anak mengenai pentingnya merencanakan keuangan investasi dengan cara menabung.

Seringkali seseorang mengalami surplus keuangan. Sisa uang jajan atau uang yang berlebih sebagian bisa dimasukkan dalam celengan atau rekening tabungan. Dengan maksud hendak membeli barang tertentu kelak kita bisa mendapatkan barang itu jika kita rajin menabung. Seperti sebuah pepatah bijak yang mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Tak terasa sesudah satu tahun celengan dibuka dan jumlah uang yang terdapat di dalamnya lumayan besar yang mampu membeli barang yang dikehendaki seperti sepeda baru. Senang rasanya melakukan kegiatan menabung sebab kita bisa membeli apapun yang kita inginkan kelak dari hasil menabung.
keuntungan reksadana, reksadana, keuntungan investasi reksadana, tips reksadana

Ada cerita mengenai investasi menabung yang dilakukan oleh penulis sejak muda. Pada waktu kelas 1 SMP, ada sebuah bank Islam yang melakukan penyuluhan kepada para siswa tentang pentingnya menabung. Sejak saat itu, penulis merubah gaya menabung ke celengan dengan menabung di bank. Menabung di bank sangat bahagia. Terus menabung menambah uang di bank. Tidah diperlukan waktu lama. Uang penulis dalam tabungan bertambah secara besar hingga ratusan ribu rupiah yang awalnya puluhan ribu. Kemudian penulis tidak menabung lagi di bank Islam tersebut karena kesulitan keuangan. Konon bank itu pindah. Akhirnya jumlah uang dalam rekening tabungan bank habis.

Sekarang hampir semua orang mempunyai tabungan terutama di kota. Namun menabung di bank bukanlah cara yang baik untuk investasi. Menabung uang di bank merupakan cara pecundang berinvestasi. Sebab bunga yang diberikan sangat kecil sebesar 1 persen hingga 2 persen pertahun. Keuntungan yang tergerus inflasi atau tidak mampu melebihi tingkat inflasi sebesar 10 persen yang membuat kita semakin miskin setiap tahun.

Namun ada jenis investasi yang lebih menguntungkan dari tabungan salah satunya deposito. Karena bunga atau bagi hasil yang diberikan bank lebih besar ketimbang menabung uang di bank sekitar 5 persen sampai 7 persen pertahun. Uang Rp 11 juta jika didepositokan maka investor memperoleh pendapatan tetap Rp 42 ribu perbulan. Sedangkan uang Rp 11 juta dalam bentuk tabungan pendapatan yang dihasilkan perbulan Rp 10 ribu dipotong biaya administrasi bulanan. Sehingga keuntungan perbulan kecil sekali tidak bisa menyamai tingkat inflasi.

Begitupula return 7 persen pertahun dari investasi deposito tidak bisa menyamai laju inflasi di tanah air yang sekitar 10 persen pertahun. Jadi rugi sekali investasi dalam bentuk tabungan dan deposito karena keuntungan perbulan sangat kecil ketimbang angka inflasi.  Nilai uang dalam tabungan dan deposito tergerus inflasi atau semakin kecil. Kalau bisa dibilang tabungan dan deposito bukanlah produk investasi. Tapi produk yang merugikan. Dimana pendapatan lebih kecil ketimbang pengeluaran. Peribahasa bijak menyatakan "Besar pasak daripada tiang."

Sehingga menyimpan uang dalam instrumen tabungan dan deposito hanya membuat miskin investor. Untuk mengatasi hal demikian atau lebih besar penghasilan ketimbang pengeluaran diperlukan instrumen investasi yang menjanjikan seperti saham, logam mulia emas, reksadana, properti, apartemen, tanah, obligasi, dan sukuk tabungan yang pasti lebih menguntungkan dan menjanjikan.

Perhitungan Keuntungan Investasi Reksadana
Salah satu investasi di atas yang populer, menjanjikan dan mudah dilakukan dengan modal uang kecil adalah investasi reksadana. Dengan uang Rp 100 ribu, seseorang bisa memulai investasi reksadana. Namun sama seperti jenis investasi lainnya, berinvestasi reksadana mempunyai resiko rugi atau untung tersendiri. Namanya investasi pasti ada resikonya untung atau rugi. Terkecuali dengan deposito dan tabungan karena itu bukan produk investasi tapi simpanan yang dijamin oleh badan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Jadi ada dua pilihan bagi anda. Merencanakan keuangan dengan cara menabung dan deposito yang akan membuat anda semakin miskin setiap tahun. Uang dalam deposito dan tabungan tergerus inflasi. Kedua, anda bisa memilih berinvestasi yang memberikan untung besar dengan pengelolaan manajemen resiko yang baik.

Anda bebas memilih sikap yang mana. Yang pastinya pilihan pertama membuat anda semakin miskin walaupun berada di zona aman.

Akan tetapi, pilihan kedua membuat anda semakin kaya dengan investasi. Yang paling menjanjikan meraih masa depan gemilang lebih baik adalah berinvestasi mengambil resiko. Namun dengan mengelola resiko secara baik. Misalnya mulai berbisnis, berinvestasi dalam suatu bidang usaha, investasi properti, logam emas, saham dll. Mungkin awal berinvestasi anda mengalami kerugian. Namun berjalan waktu anda akan mengalami keuntungan. Sesuai prinsip investasi bahwa semakin besar pengetahuan dan pengalaman maka semakin kecil resiko rugi. Semakin besar potensi keuntungan maka semakin besar resiko kerugian.

Investasi reksadana merupakan salah satu jenis dan contoh investasi yang sangat menjanjikan. Dengan modal uang Rp 100 ribu, seseorang bisa mulai membeli investasi reksadana. Semudah itu. Sehingga reksadana bisa dijadikan investasi menguntungkan bagi semua kalangan. Seperti mahasiswa, pelajar, karyawan, ibu rumahtangga dan kalangan lain sebagainya. Dengan berinvestasi reksadana, uang yang dimiliki seseorang tidak akan tergerus inflasi atau bertambah miskin setiap tahun. Justeru tingkat keuntungan investasi reksadana bisa melebihi tingkat inflasi sehingga setiap tahun bertambah kaya.

Uang yang disetorkan oleh masyarakat dan dijadikan reksadana dikelola oleh manajer investasi, sebuah lembaga keuangan yang berada dalam pengawasan ketat ojk. Hal ini sesuai dengan pengertian reksadana yaitu suatu wadah untuk mengumpulkan uang dari masyarakat. Kemudian dikelola oleh manajer investasi yang ditanamkan pada instrumen portofolio efek.

Keuntungan Investasi Reksadana Berapa Persen
Ada berbagai macam jenis investasi reksadana. Ada reksadana pasar uang yang ditanamkan pada instrumen deposito dengan tingkat keuntungan maksimal sebesar 7 persen. Lalu ada reksadana pendapatan tetap yang ditanamkan oleh manajer investasi pada investasi obligasi yang tingkat keuntungan maksimal 10 persen. Kemudian ada reksadana saham dengan tingkat keuntungan sampai 25 persen. Dan terakhir reksadana campuran antara saham, obligasi dan deposito dengan tingkat keuntungan maksimal 15 persen.

Dari jenis-jenis dan macam investasi reksadana di atas jelaslah reksadana saham memberikan keuntungan yang sangat besar dan menggiurkan sebesar 25 persen. Inilah cara orang kaya berinvestasi. Investasi reksadana saham sangat cocok untuk umur dibawah 50 tahun atau usia produktif dengan orientasi jangka panjang. Untuk membeli investasi reksadana sangat mudah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui agen penjual reksadana seperti bank misalnya bank Mandiri. Investor bisa beli reksadana di bank melalui autodebet secara rutin. Kedua, seseorang dapat membeli reksadana melalui Manajer Investasi langsung.

Harga investasi reksadana berbeda-beda tergantung kebijakan manajer investasi. Namun umumnya dengan uang Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu harga reksadana. Reksadana bisa dicairkan jadi uang kapanpun dengan mudah. Sama seperti menarik uang di rekening tabungan bank, anda diharuskan membawa buku tabungan, mengisi formulir penarikan reksadana dan melampirkan identitas diri misalnya KTP. Proses pencairan uang sama dengan waktu pembelian reksadana. Sekitar 3 hari sampai 7 hari reksadana bisa cair jadi uang masuk ke rekening tabungan. Tapi reksadana merupakan investasi jangka panjang sekitar 15 tahun yang keuntungan sangat menggiurkan melewati masa tersebut.

Dari hal di atas tentu untuk membeli reksadana dan mencairkan jadi uang perlu bolak balik ke bank. Namun sekarang ada yang lebih praktis. Jika anda ingin membeli reksadana bisa dilakukan secara online melalui manajer investasi atau agen penjual reksadana online terpercaya misalnya ipotfund.

Sama seperti buah mangga. Ada yang baik dan buruk. Begitupula dalam investasi reksadana. Ada reksadana yang memberikan return kecil dan ada pula investasi reksadana yang memberikan untung menggiurkan melebihi 25 persen. Namun semua itu memerlukan pengetahuan agar keuntungan investasi reksadana lumayan besar melebihi estimasi. Selain itu, memilih jenis investasi reksadana campuran, saham, pendapatan tetap, reksadana pasar uang disesuaikan dengan pengetahuan kita, kebutuhan dan tujuan investasi, dll.

Keuntungan Investasi Reksadana Ini sangat Menggiurkan
Jadi keuntungan investasi reksadana sangat banyak. Yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Berikut ini keuntungan investasi reksadana yang sangat menggiurkan secara global, antara lain : dikelola oleh lembaga manajer investasi profesional dan berpengalaman yang berada dalam pengawasan ojk. Sehingga mampu memberikan untung yang maksimal dari investasi reksadana. Kedua, diversifikasi investasi reksadana. Uang yang disetorkan dikelola oleh manajer investasi yang kemudian dijadikan investasi reksadana dengan berbagai jenis dan macam diversifikasi reksadana. Sehingga ketika harga saham turun, nilai investasi reksadana tidak berkurang. Sebab masih ada reksadana pasar uang, campuran, dan pendapatan tetap yang memberikan keuntungan.

Keuntungan investasi reksadana lainnya adalah adanya transparansi informasi. Seorang nasabah bisa mengetahui perkembangan investasi reksadana miliknya setiap hari melalui media internet atau surat kabar cetak.

Likuiditas lumayan tinggi. Anda dapat mencairkan investasi reksadana setiap saat. Dan hanya memakan waktu 7 hari kerja, uang pun cair masuk ke rekening tabungan. Harga terjangkau. Untuk.membeli investasi reksadana dapat dimulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Hal ini terjangkau bagi semua orang. Adapun biaya transaksi pembelian dan penjualan reksadana sangat murah maksimal sekitar 2 persen bahkan ada yang gratis tergantung kebijakan manajer investasi bersangkutan.

Pesan penulis selagi muda berinvestasilah pada instrumen investasi yang agresif seperti saham, bisnis dan reksadana. Sehingga keuntungan yang tinggi mudah didapatkan dan bisa segera cepat kaya. Sedangkan untuk orangtua lebih baik dan lebih aman menyimpan uang dalam tabungan deposito bersistem syariah. Agar tidak mengalami kerugian untuk membiayai kehidupan di masa depan. 
Baca Selengkapnya...

Ini Keuntungan Investasi Reksadana yang Bakal Anda Panen

31 Oktober 2016

Apakah seorang karyawan bisa kaya raya? Pertanyaan tersebut terjawab sudah bahwa karyawan negeri maupun swasta bisa kaya raya. Namun tidak mengandalkan gaji. Tapi ia memiliki penghasilan lain berupa investasi, bisnis, royalti, dll. Hal itulah yang membuat dirinya kaya. Kalau sudah kaya raya ia bisa berhenti dari pekerjaannya atau tetap bekerja sebagai pegawai.

Menjadi karyawan di sebuah perusahaan ada suka dan dukanya. Namun jika ditelaah banyak dukanya seperti hari ini yang penulis mesti kehujanan sebagai karyawan lapangan. Belum lagi memikirkan masa depan suram disingkat madesu jika karyawan pensiun.

Sekarang ini di perusahaan pabrik sale pisang ambarsari tempat penulis bekerja ada dua orang karyawan yang berusia lanjut. Dimasa tuanya mereka harus bekerja keras padahal sudah melewati usia pensiun. Pensiun dari pabrik swasta hanya diberi pesangon yang sangat kecil. Uang yang hanya cukup membiayai beberapa bulan. Setelah pesangon habis maka harus kerja kembali di masa tua. Ini bukan satu dua yang penulis temui. Tapi sudah banyak orang. Termasuk kakek penulis yang berhenti usaha berjualan bakso keliling menggunakan gerobak.
investasi reksadana, reksadana, reksadana syariah, tips investasi reksadana, bisnis reksadana

Oleh sebab itu, sebagai karyawan sejak dini harus mulai berinvestasi seperti membeli reksadana agar kehidupan ketika pensiun kaya raya dan bebas finansial. Tidak usah kerja capek lagi. Tapi membiayai kehidupan dari hasil investasi. Pensiun kaya, makmur, sehat dan terhormat yang kemudian tugas selanjutnya mensejahterakan orang lain. Cara mencapai demikian sangat mudah. Dimana uang gaji harus diubah menjadi beberapa instrumen bisnis atau investasi di emas, saham, reksadana, deposito, obligasi dll. Jangan pernah mau jadi karyawan miskin. Tapi rencanakanlah menjadi karyawan kaya raya dan bebas finansial.

Ini Keuntungan Investasi Reksadana yang Bakal Anda Panen
Di bawah kungkungan hujan deras setelah belanja aci kawung, minyak goreng dan tepung beras rosebrand yang sangat banyak penulis mencoba membahas pada kali ini mengenai keuntungan investasi reksadana baik secara syariah maupun konvensional.

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat menguntungkan dan memberikan margin laba lebih besar dari bunga deposito. Ada berbagai macam reksadana. Salah satunya reksadana syariah. Hal yang membedakan reksadana syariah dan konvensional adalah objek pembiayaan. Reksadana syariah modal investor ditanamkan pada jenis usaha yang halal dan sesuai syariat Islam.

Seiring dengan perkembangan jaman, kini berinvestasi reksadana bisa dijalankan secara online. Anda hanya memerlukan koneksi internet. Begitupula dengan investasi reksadana syariah. Lalu yang menjadi pertanyaan apa keuntungan dari berinvestasi reksadana syariah dan konvensional yang bakal anda panen? Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah keuntungan dan kelebihan dari berinvestasi reksadana syariah dan konvensional lewat online, antara lain :

Modal Kecil
Inilah peluang investasi yang sangat menjanjikan untung besar dan menguntungkan sekali bagi siapapun dengan modal kecil yakni investasi reksadana. Jenis investasi ini sangat cocok bagi calon investor pemula yang ingin berinvestasi namun memiliki modal uang sangat terbatas.

Sama seperti reksadana konvensional, untuk mulai berinvestasi dalam reksadana syariah memerlukan modal awal paling kecil Rp 100.000. Nah dengan uang sebesar Rp 100 ribu anda sudah dapat berinvestasi reksadana sebagai bekal jaminan hidup di masa tua dan masa datang.

Hal inilah yang membedakan dengan investasi saham. Untuk berinvestasi saham tidak ada setoran modal awal minimal. Investasi saham tidak ditentukan dengan jumlah uang Rp 100 ribu. Tapi harus membeli satu slot saham yang harganya lebih dari Rp 100 ribu.

Inilah keuntungan dan kelebihan investasi reksadana yang memerlukan modal kecil minimal Rp 100 ribu. Dimana investor telah dapat bertransaksi reksadana seperti reksadana syariah, reksadana saham,  campuran, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan lain sebagainya.

Online
Anda tidak usah perlu repot pergi ke bank dan lembaga investasi yang menawarkan reksadana. Cukup di rumah di depan layar komputer anda sudah bisa melakukan transaksi reksadana secara online. Hal ini berkat kecanggihan teknologi dan perubahan jaman yang serba cepat dan memudahkan manusia dalam bertransaksi investasi.

Jadi, intinya investasi reksadana syariah dan konvensional bisa dijalankan dengan modal kecil dimulai Rp 100 ribu. Perbedaan dengan investasi deposito adalah jika investasi deposito ditentukan batasan nominal uang yang dibutuhkan misalnya Rp 10 juta ke atas. Sedangkan investasi reksadana batasan minimal Rp 100 ribu. Lebih terjangkau bagi semua orang. Atas fakta itulah, berinvestasi bukan hanya milik orang kaya. Tapi orang miskin pun bisa melakukan investasi. Seperti dalam bentuk reksadana dengan modal investasi awal sebesar Rp 100000.

Likuid
Kelebihan lain dari investasi reksadana yang siap anda panen adalah likuid. Dalam arti, investasi reksadana bisa dicairkan dengan cepat. Ini sama dengan investasi emas yang dapat dijadikan uang sewaktu-waktu bila dibutuhkan untuk keperluan mendadak dan darurat. Hal tersebut menjadi kelebihan dari investasi reksadana dibanding investasi rumah dan tanah yang tak likuid.

Perbandingan Investasi Emas dan Reksadana
Namun untuk mencairkan reksadana jadi uang tak bisa secepat kilat dimana hari itu langsung jadi uang masuk rekening. Tapi memerlukan waktu maksimal dua hari pada hari kerja agar reksadana jadi uang dengan masuk ke rekening kita. Inilah yang membedakan sedikit dari investasi emas. Dimana berdasarkan pengalaman penulis, investasi emas sangat likuid. Sangat mudah dicairkan jadi uang. Pada hari itu investasi emas bisa dijadikan uang secara langsung dengan cara menjualnya ke tempat kita membelinya.

Kejadiannya begini, suatu hari di radio ada penawaran investasi tanah murah yang sangat menarik dengan harga Rp 6 juta. Penulis menginginkan membeli tanah tersebut dekat pasar. Namun modal uang yang dimiliki penulis saat itu sekitar Rp 3 juta. Oleh sebab itu, penulis meminta tambahan modal keuangan kepada ayahanda tercinta. Oleh beliau, penulis diberikan sebuah investasi emas logam mulia yang kemudian penulis jual logam mulia tersebut ke toko emas sebesar Rp 3 juta. Dan uang pun langsung cair pada hari itu juga tanpa menunggu waktu satu atau dua hari.

Pengalaman lain, suatu hari isteri tercinta menderita sakit dan harus dioperasi. Biaya operasi yang dibutuhkan sebesar Rp 5 juta. Oleh sebab itu, dengan terpaksa penulis menjual investasi emas perhiasan berupa cincin dan gelang. Dan pada hari itu, uang langsung cair secepat kilat. Dari cerita di atas, penulis ingin mengingatkan perbedaan investasi reksadana dengan emas. Investasi emas bisa langsung cair jadi uang pada hari itu juga. Sedangkan investasi reksadana baru bisa cair menjadi uang setelah memakan waktu paling lama dua hari kerja. Sehingga reksadana termasuk likuid menengah. Dan emas tetap merupakan investasi likuid cepat dan cocok digunakan sebagai dana darurat yang bisa dicairkan jadi uang kapanpun.

Praktis
Keunggulan investasi reksadana terletak pada kepraktisannya. Ia bisa dibeli secara online. Sehingga tidak usah repot pergi ke lembaga investasi reksadana secara fisik dengan resiko kepanasan dan kehujanan serta macet. Begitu pula dengan investasi reksadana syariah yang bisa dilakukan secara online dengan modal awal sebesar Rp 100 ribu.

Sekarang yang jadi pertanyaan dimana membeli investasi reksadana dengan modal kecil? Anda bisa menghubungi perusahaan managemen investasi yang terpercaya atau mendatangi agen penjualan reksadana.

Investasi Reksadana di Bank Mandiri
Suatu hari penulis membaca iklan bahwa Bank Mandiri menyediakan pembelian investasi reksadana. Setelah uang mencukupi, penulis mendatangi kantor Bank Mandiri terdekat. Dan kepada customer service mengutarakan maksud dan tujuan untuk berinvestasi reksadana. Sang customer service di wilayah Sumedang itu menyatakan di cabang Bank Mandiri tidak memberikan layanan pembelian reksadana. Untuk membeli reksadana bisa dilaksanakan di kantor Bank Mandiri pusat yakni di Bank Mandiri Bandung. Tidak mudah berinvestasi reksadana jika tidak tahu tempatnya. Jika sobat ingin melakukan investasi reksadana syariah yang islami dan berkah serta halal bisa menghubungi IPOT Syariah. Anda dapat membeli reksadana syariah di tempat ini.

Investasi reksadana yang anda beli di agen penjualan akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Keuntungan investasi reksadana dibagi dua antara investor dan pengelola atau manager investasi. Sehingga untuk melakukan transaksi pembelian investasi reksadana tidak dipungut biaya administrasi. Sebab pengelola investasi sudah diberikan upah atas bagi hasil keuntungan investasi reksadana.

Fleksibel
Sifat online biasanya mengacu pada kemudahan, kepraktisan dan harga murah serta dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Hal ini berlaku untuk investasi reksadana dimana sobat bisa membelinya kapan saja secara online. Dapat membeli dimana saja asalkan masih terhubung dengan koneksi internet. Begitupula anda bisa menjual reksadana kapan saja dan dimana secara online. Sehingga reksadana sangat fleksibel sebagai salah satu item investasi yang menjanjikan.

Diversifikasi
Keuntungan investasi reksadana bisa didiversifikasi. Misalkan investasi reksadana bisa dicampur dengan reksadana syariah, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana campuran dll. Hal ini sesuai dengan prinsip sukses investasi bahwa jangan menyimpan telur atau investasi pada keranjang atau investasi yang sama.

Terbuka Informasi
Dan hal terakhir, keuntungan investasi reksadana adalah mempunyai laporan kinerja yang setiap hari dapat dipantau secara online oleh sang investor. Begitupula reksadana syariah di IPOT Syariah yang bisa dilihat kinerjanya di internet. Hal ini berbeda sekali jika sobat berinvestasi di agen penjualan fisik yang mana untuk mengetahui laporan kinerjanya mesti diprint di atas kertas.
Baca Selengkapnya...

10 Alasan Memilih Investasi Syariah Mandiri

06 September 2016

Setiap tahun jumlah bank syariah di tanah air bertambah banyak. Bukan hanya kuantitas tapi juga didukung oleh kualitas fasilitas. Bank syariah didukung pula oleh gerai ATM yang tersebar dari kota hingga desa. Hal ini wajar sekali karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang merupakan pangsa besar bagi perbankan syariah di Indonesia. Salah satunya Bank Syariah Mandiri. Namun kebanyakan masyarakat masih belum mengetahui produk-produk investasi di bank syariah ternama ini. Bank Syariah Mandiri disingkat BSM merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia yang menerapkan sistem syariah dalam transaksi perbankan. Beragam produk perbankan bersistem syariah tersedia di bank ini. Misalnya investasi emas syariah, investasi biaya umroh dan haji, deposito, reksadana dan semuanya yang sesuai syariat Islam.

Penulis pernah melakukan investasi deposito syariah di Bank Syariah Mandiri. Dan ternyata bagi hasil yang penulis raih lumayan besar ketimbang deposito di bank konvensional maupun bank Muamalat. Deposito uang sebesar Rp 10 juta selama satu tahun mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 500 ribu. Penulis sangat merekomendasikan para pembaca untuk memulai investasi di Bank Syariah Mandiri dalam bentuk deposito, reksadana, investasi emas dan lain sebagainya.
investasi syariah, investasi syariah mandiri, tips investasi syariah, investasi yang menguntungkan, peluang investasi syariah, bank syariah mandiri

10 Alasan Memilih Investasi Syariah Mandiri
Tanpa panjang lebar, inilah 10 alasan anda harus memilih investasi syariah mandiri yang sudah diketahui banyak orang, antara lain :

Tahan Krisis
Tahun 2016 situasi perekonomian dunia yang sedang lesu berimbas ke perekonomian dalam negeri yang turut melesu. Bank-bank banyak berguguran di dunia internasional. Dan usaha banyak gulung tikar di Indonesia. Namun ada satu bank yang terbukti tahan terhadap krisis ekonomi yakni bank syariah. Di saat aset bank konvensional menyusut drastis justru aset bank syariah melambung tinggi. Atas hal itulah di berbagai negara eropa dan asia mulai berdiri bank syariah yang menerapkan sistem bagi hasil dan keadilan. Seperti di Inggris muncul bank syariah yang menguntungkan. Dimana nasabahnya bukan hanya beragama Islam tapi non muslim pun ada. Bahkan banyak orang non muslim lebih memilih berinvestasi di bank syariah karena bagi hasil yang lebih besar dan adil. Kelebihan itulah yang menjadi alasan utama seseorang untuk berinvestasi di Bank Syariah Mandiri.

Jaminan Masa Depan
Mengapa seseorang harus berinvestasi? Pertanyaan klasik itu sangat mudah dijawab. Dengan berinvestasi harta seseorang akan berkembang banyak dan memberikan kemaslahatan bagi banyak orang. Cara melakukan investasi syariah mandiri sangat mudah dengan memilih produk investasi yang dikehendaki misalnya deposito, reksadana, emas syariah dll.

Pakar finansial Safir Senduk dan Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa sebagian penghasilan kita  hendaknya digunakan untuk investasi. Seperti deposito, reksadana, bisnis, saham dll. Hal itu untuk memberikan jaminan hidup di masa datang atau untuk membiayai kehidupan di masa tua. Sehingga ketika tua tinggal menikmati hasil investasi yang telah ditanam sebelumnya.

Harta Terus Berkembang
Kalau menurut penulis, pengertian investasi sama dengan simpanan yang terus berkembang dan bertambah banyak. Investasi syariah yang dilakukan sejak dini bukan hanya berguna kelak bagi diri sendiri sebagai jaminan kehidupan layak di hari tua tapi juga bagi keluarga dan orang yang kita cintai untuk membiayai kehidupan di masa mendatang.

Allah SWT berfirman : Hai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kalian memperhatikan apa-apa yang telah kalian investasikan untuk masa depan. Rasulullah SAW melarang kepada umat muslim untuk menimbun harta benda. Melainkan harus diinvestasikan baik dalam bentuk usaha, bisnis, dan investasi lain agar harta benda semakin berkembang dan memberikan kemaslahatan kepada diri sendiri, keluarga dan orang banyak.

Investasi Halal
Banyak sekali produk investasi yang bisa diikuti oleh seseorang. Salah satu investasi yang sedang populer dan perlu anda pertimbangkan adalah produk investasi syariah mandiri. Karena produk ini selain menguntungkan juga halal atau sesuai ketetapan hukum Islam yang bersumber kepada Al Quran dan hadits. Jadi orang yang melakukan investasi syariah ia akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Keuntungan di dunia berupa hasil investasi yang tinggi dan keuntungan di akhirat berupa ridha Allah SWT.

Dalam ekonomi Islam tercantum prinsip-prinsip dasar yang wajib dipenuhi, antara lain investasi tidak mengandung unsur judi, penipuan, dan riba. Allah SWT berfirman : Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Pengertian riba menurut bahasa adalah berlipat-lipat. Dengan berinvestasi syariah mandiri maka akan terlepas dari riba, penipuan dan perjudian.

Bagi Hasil yang Menguntungkan
Investasi syariah banyak sekali ragamnya yang secara umum terdapat di bank syariah dan pasar modal syariah. Patut diapresiasi ternyata jumlah perbankan syariah di Indonesia tumbuh subur yang dimulai dari bank Muamalat dan bank syariah lainnya seperti Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Bank Mega Syariah, dll. Pengelolaan dana nasabah dikelola pada usaha yang halal dan tidak mengandung riba. Unsur lain dari bank syariah adalah menerapkan sistem kemitraan usaha bagi hasil dalam menyalurkan dana masyarakat. Ketika seorang nasabah menyimpan uang dalam bentuk tabungan maupun deposito, bank tidak memberikan bunga melainkan bagi hasil. Yang terkadang jumlah uang bagi hasil syariah jauh lebih besar ketimbang bunga bank di bank konvensional seiring terjadi penurunan BI rate dari Bank Indonesia.

Pembagian keuntungan bagi hasil besarannya sesuai dengan nisbah atau kesepakatan sebelumnya antara nasabah dengan bank. Faktor lainnya ditentukan oleh jenis investasi, biaya operasional bank dll. Inilah yang membedakannya dengan bank konvensional dimana jumlah bagi hasil di perbankan syariah besarannya tidak dapat ditentukan di masa depan karena bukan bunga. Walaupun demikian dana masyarakat dikelola secara profesional, aman, dengan sistem manajemen resiko yang baik, dan laporan dari pihak bank yang bersifat transparan dalam mengelola dana dari masyarakat.

Beragam Produk Investasi di Syariah Mandiri
Alasan lainnya seseorang mesti melakukan investasi di Bank Syariah Mandiri karena bank ini mempunyai banyak jenis investasi syariah yang bisa dipilih oleh para nasabahnya. Seperti deposito, emas syariah, tabungan, sukuk pasar modal atau surat berharga syariah nasional yang diterbitkan oleh pemerintah dengan bagi hasil sekitar 12 persen dalam satu tahun, reksadana dll.

Salah satu produk investasi syariah mandiri yang aman dan menguntungkan adalah deposito. Penulis telah melakukan investasi deposito di dua bank syariah berbeda. Pertama Bank Muamalat. Kedua, Bank Syariah Mandiri. Namun yang lebih menguntungkan berinvestasi deposito di bank syariah mandiri dengan bagi hasil lebih besar dari bank Muamalat. Dan bank syariah lainnya. Inilah yang menjadi alasan utama bagi sobat melakukan investasi syariah mandiri. Bank syariah memberikan bagi hasil deposito besarannya tergantung kinerja bank dalam menyalurkan dana. Apabila usaha yang didanai berjalan bagus maka bagi hasil akan lebih besar. Namun apabila usaha sedang lesu maka bagi hasil sedikit. Berbeda dengan bank konvensional yang memberikan bunga deposito dalam jumlah tetap. Tapi belum jelas kehalalannya.

Mengenai saham syariah, Majelis Ulama Indonesia pada 2011 telah menetapkan fatwa mengenai keharusan penerapan syariah pada bursa efek atau pasar modal. Sehingga muncullah indeks saham syariah di pasar modal tanah air dan satu-satunya di dunia yang berupa produk-produk saham syariah dan surat berharga. Dimana investor menyertakan modal pada suatu perusahaan yang bergerak pada bidang usaha yang halal dengan sistem bagi hasil. Seperti Jakarta Islaminc Index.

Tersedia Asuransi Syariah Mandiri
Pada suatu hari penulis ditelepon oleh seorang customer service Bank Syariah Mandiri yang menawarkan asuransi syariah. Dan ternyata BSM memiliki produk investasi asuransi syariah yang tersedia bagi masyarakat luas. Produk asuransi syariah sangat penting untuk memberikan perlindungan sekaligus proteksi diri jika terjadi sesuatu kecelakaan yang tak diharapkan. Dalam asuransi konvensional maka premi iuran bulanan yang disetorkan adalah kepunyaan perusahaan asuransi yang berarti terjadi transaksi jual beli sebelumnya. Hal ini sangat berbeda dengan asuransi syariah yang menerapkan premi bulanan yang disetorkan nasabah tetap kepunyaan nasabah. Perusahaan asuransi hanyalah dipercaya untuk mengelola dana nasabah yang ditanamkan pada produk investasi yang menguntungkan dan halal.

Tersedia Reksadana Syariah Mandiri
Mengenai reksadana syariah, nasabah harus menyetorkan sejumlah uang pada manajer investasi. Uang itu dikelola oleh manajer dan disalurkan pada produk investasi emiten tertentu yang mengacu pada hukum Islam seperti surat berharga di pasar modal syariah yang memberi imbal lebih besar. Investor akan mendapatkan bukti penyertaan investasi reksadana syariah bersangkutan. Kalau dalam bahasa arab reksadana syariah disebut mudharabah yang memiliki tingkatan.

Menguntungkan Dunia Akhirat
Investasi adalah cara pengembangan harta yang sekarang agar bertambah besar dan banyak. Dengan demikian hidup akan lebih maju. Waktu yang terbaik untuk melakukan investasi adalah sedini mungkin. Biar lebih cepat kaya dan makmur yang dapat dirasakan secara besar hasilnya di kemudian hari. Inilah yang diharapkan oleh semua muslim dalam berinvestasi di produk syariah mandiri adalah menguntungkan dunia dengan imbal hasil besar. Dan selamat di akhirat karena sesuai nilai Islami yang terhindar dari maysir, judi, gharar, dosa, penipuan dan riba.

Aman
Mengapa investasi syariah mandiri disebut aman? Karena pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman, sistem pelaporan investasi bersifat transparan, dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan Masyarakat) serta diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Dewan Pengawas Syariah MUI.

Itulah 10 alasan anda memilih investasi syariah mandiri yang diiharapkan menghilangkan keraguan melakukan investasi di bank Syariah Mandiri. Sebab banyak kelebihan dan keutamaan berinvestasi sesuai hukum Islam seperti telah dijelaskan di atas.
Baca Selengkapnya...

Perbandingan Investasi Syariah Vs Investasi Non Syariah

05 September 2016

Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar nama syariah? Mungkin bagi sebagian orang kata syariah teramat asing. Namun bagi orang yang menganut agama Islam secara kaffah atau mendalami agama Islam secara mendalam mengerti betul arti dari kata syariah yaitu ketetapan-ketetapan dari Allah SWT berupa hukum-hukum yang wajib dijalani oleh manusia dan jika ditinggalkan akan berdosa.

Agama Islam bukan hanya mengatur ibadah ritual seperti shalat, zakat dan puasa. Namun juga mengatur tata cara kehidupan bermasyarakat dan ekonomi yang kemudian disebut ekonomi Islam. Dalam prinsip ekonomi Islam sebuah harta benda diharamkan untuk ditimbun. Melainkan harta benda harus diputar dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa terus bertambah dan berkembang yang memberikan kemaslahatan bagi diri sendiri, keluarga dan orang banyak. Dari sinilah jelas, agama Islam menyuruh penganutnya agar kaya raya dan bebas finansial dengan melakukan investasi yang halal dan menguntungkan.
investasi syariah, tips investasi, investasi non syariah, obligasi, saham, investasi pasar modal

Akan tetapi, perbankan dan sistem investasi di Indonesia sebagian besar masih menggunakan sistem investasi konvensional non syariah yang terkadang bertabrakan dengan hukum syara muamalah. Oleh sebab itu, lahirlah investasi syariah yang sesuai dengan hukum Islam yang di dalamnya tidak mengandung unsur dosa, riba, penipuan, merugikan banyak orang dan samar-samar. Yang artinya, investasi syariah bukan hanya menguntungkan di dunia tapi juga yang penting di akhirat. Apalah artinya untung besar di dunia tapi di akhirat melarat. Itulah pentingnya melakukan investasi syariah ketimbang investasi non syariah atau konvensional.

Perbandingan Investasi Syariah Vs Investasi Non Syariah
Mengingat luasnya pokok bahasan mengenai investasi syariah dan non syariah di Indonesia maka penulis akan membatasi pada masalah perbedaan atau perbandingan investasi syariah vs investasi non syariah atau konvensional.

Perbandingan antara investasi syariah dan non syariah terlihat perbedaannya dari landasan hukum yang dipakai atau sumber hukum. Investasi syariah bersumber pada hukum Al Qur’an yang berupa firman-firman Allah SWT dan hadits sebagai perinci atau penjelas Al Qur’an serta kesepakatan para ulama atau ijma. Itulah sumber hukum investasi syariah yang tidak akan berubah sampai hari kiamat.

Adapun sumber hukum bagi investasi konvensional atau non syariah adalah kesepakatan para manusia yang terlibat di dalamnya dalam rangka mengeruk keuntungan sebesar-besarnya yang terkadang tidak memperhatikan halal atau haram seperti adanya hukum riba yang telah diatur melalui undang-undang, norma atau peraturan pemerintah.

Pendek kata, investasi non syariah atau konvensional adalah investasi pada umumnya manusia yang hanya mementingkan keduniaan tanpa mementingkan akhirat. Berbeda sekali dengan investasi syariah yang lebih mementingkan akhirat dan dunia secara seimbang agar harta semakin berkembang dengan investasi.  

Perbandingan berikutnya dari investasi syariah vs investasi non syariah (konvensional) adalah dari pihak kelembagaan. Apabila investasi syariah, pihak bank sebagai pengelola dana masyarakat. Sedangkan investasi konvensional, pihak bank sebagai pemilik modal yang menyalurkan dana nasabah ke berbagai jenis usaha tanpa mempedulikan jenis usaha haram atau halal. Yang penting menguntungkan dan sanggup membayar bunga bank kepada nasabahnya secara rutin.

Perbedaan selanjutnya yang tak kalah menarik antara investasi non syariah vs investasi syariah terletak pada kepemilikan dana. Apabila investasi konvensional non syariah, kepemilikan dana adalah milik perusahaan yang bebas menggunakan dana nasabah untuk kepentingan usahanya. Hal ini berbeda sekali dengan investasi syariah dimana kepemilikan dana pada sebuah perusahaan adalah hasil patungan peserta dan perusahaan yang harus disetujui kedua belah pihak dalam pengelolaannya.

Sebagaimana telah diketahui bersama investasi syariah menerapkan prinsip tolong menolong antara pihak yang terlibat di dalamnya, seperti investor, bank, perusahaan usaha atau bisnis dll. Sistem keadilan pun merupakan prinsip dasar selanjutnya yang harus diterapkan dengan sistem bagi hasil yang adil sesuai nisbah dan kesepakatan para pihak yang terlibat di dalamnya. Dan yang jauh lebih penting lagi, investasi syariah terbebas dari bunga bank, riba, penipuan, usaha yang haram dll.

Menyikapi semakin tingginya tingkat kesadaran masyarat muslim di Indonesia mengenai betapa pentingnya melakukan investasi syariah yang barokah dunia dan akhirat membuat tumbuh suburnya bank-bank syariah di tanah air bak jamur di musim penghujan. Misalnya bank BRI mempunyai BRI Syariah, Bank Mega mempunyai Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Mandiri mempunyai Bank Syariah Mandiri, BPR Syariah, Pegadaian Syariah, dan lain sebagainya.

Namun seringkali anggapan sebagian kecil masyarakat menganggap bank syariah masih menggunakan sistem riba. Jangan sampai dinamakan perbankan syariah tapi di dalamnya mengandung unsur haram dan riba. Oleh sebab itu, dibentuklah lembaga pengawas bank syariah seperti Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia.

Perbandingan yang sangat dalam dari investasi syariah vs investasi non syariah terletak perbedaannya dari misi yang diembannya. Investasi syariah memiliki misi mengembangkan harta benda untuk kepentingan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat Islam, bersifat tolong menolong, mengharapkan keridhoan Allah SWT yang mengandung nilai-nilai ibadah. Yang di dalamnya tercantum keharusan atau kewajiban untuk membayar zakat atau sodaqoh bagi investor atau nasabah.

Misalnya ketika penulis melakukan investasi deposito syariah di Bank Muamalat ditawarkan mau dipotong zakat atau tidak. Hal ini jelas bahwa investasi syariah misi utamanya adalah ibadah karena Allah SWT. Hal ini berbeda dengan investasi konvensional non syariah yang lebih mementingkan urusan duniawi atau ekonomi individual tanpa mementingkan urusan akhirat sama sekali.

Dari uraian di atas sangat jelas perbandingan dan perbedaan antara investasi syariah vs investasi konvensional non syariah. Langkah selanjutnya menilai secara objektif. Bagaimana menurut anda mana yang lebih menguntungkan dunia akhirat? Tentu saja investasi syariah. Oleh sebab itu, sekarang ini mulai banyak orang beragama Islam memindahkan aset berharga mereka dalam bentuk investasi syariah.

Investasi syariah menjadi sebuah produk investasi populer akhir-akhir ini yang bisa dilakukan secara offline maupun online. Investasi syariah sangat beragam. Misalnya deposito syariah, tabungan syariah, reksadana, obligasi, bisnis yang berlandaskan pada hukum Islam, surat berharga, pasar modal syariah, investasi emas di lembaga syariah dan lain sebagainya. Beragam produk investasi syariah bisa dipilih sesuai kebutuhan dan perencanaan, rentang waktu dan imbal hasil yang ingin didapatkan. Jika ingin mendapatkan untung lumayan besar seseorang bisa mengambil produk investasi pasar modal syariah.

Perbedaan Pasar Modal Non Syariah dan Pasar Modal Syariah
Para investor di tanah air seringkali menanamkan uang mereka pada emiten saham di bursa efek yang konvensional. Seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat Islam Indonesia sangat tinggi terhadap kebutuhan investasi syariah maka dibentuklah pasar modal syariah sesuai peraturan dan ketetapan dari Majelis Ulama Indonesia.

Adapun yang menjadi perbedaan pasar modal syariah vs non syariah atau konvensional terletak pada banyak hal. Pasar modal syariah hanya mengeluarkan indeks saham-saham yang sesuai syariat Islam, saham bersifat halal, tidak mengandung unsur haram, usaha terlarang, penipuan, riba, spekulatif dll. Sedangkan pasar modal konvensional non syariah memasukan seluruh saham di bursa saham dengan mengabaikan aspek syariat atau tidak mempedulikan segi haram halal dari saham tersebut. Di dalamnya terlihat jelas tercampur aduk antara riba, haram, manipulatif, dan spekulasi.

Instrumen investasi yang dijualbelikan atau bisa digunakan untuk kepentingan investasi para investor di pasar modal syariah antara lain : obligasi syariah, saham, reksadana syariah yang bersifat mudharabah, salam, musyarakah, istina, dan ijarah. Sedangkan instrumen investasi di pasar modal konvensional adalah saham, opsi, reksadana, right, obligasi, dan waran. Tampak lebih banyak produk investasi di pasar modal non syariah karena tidak selektif dalam memilih jenis investasi sesuai syariat atau saham yang halal dan haram bercampur di bursa saham.

Perbedaan Obligasi Non Syariah dan Obligasi Syariah
Obligasi konvensional non syariah dijalankan atas dasar prinsip bunga. Sedangkan obligasi syariah dijalankan atas dasar akad perjanjian mudharabah sesuai ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional MUI nomor 7 tahun 2000 mengenai pembiayaan sistem mudharabah. Pemegang obligasi syariah berperan sebagai pemodal. Adapun pemegang obligasi konvensional berperan sebagai kreditur atau berpiutang.

Lalu emiten obligasi syariah harus melakukan kegiatan usaha yang halal dan berdasarkan ketentuan dan syariat hukum Islam. Sedangkan emiten obligasi non syariah dalam kegiatan usahanya dibebaskan walaupun bertabrakan dengan hukum Islam. Dan terakhir perbedaan obligasi syariah dan non syariah terletak pada bagi hasil yang didapatkan. Obligasi syariah bagi hasil berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Adapun untuk obligasi konvensional keuntungan nisbah berdasarkan ketentuan tingkat suku bunga Bank Indonesia yang berlaku.

Perbandingan Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional
Reksadana konvensional dijalankan berdasarkan kontrak investasi yang mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai pasar modal. Sedangkan reksadana syariah dijalankan atas dasar akad wakalah dan mudharabah yang berpatokan pada ketentuan Dewan Pengawas Syariat Nasional MUI mengenai Reksadana Syariah. Untuk reksadana syariah, emiten investasi harus bergerak dalam sektor usaha halal sesuai syariat. Sedangkan emiten pada reksadana konvensional tak diharuskan sesuai syariah.

Mana Yang Lebih Bagus, Investasi Syariah atau Non Syariah
Para ilmuwan dan ahli ekonomi yang telah mengadakan penelitian kinerja investasi syariah dan non syariah menyimpulkan bahwa sekarang kinerja saham syariah tidak jauh beda dari segi profit dari investasi konvensional. Bahkan banyak pengamat ekonomi mengatakan bahwa produk investasi syariah sedikit lebih baik dari non syariah. Dari situlah jelas, perbandingan investasi syariah vs investasi non syariah tidak jauh beda dari segi keuntungan atau profit.
Baca Selengkapnya...

Pilihan Investasi Syariah Online yang Terbukti Menguntungkan

20 Agustus 2016

Semua orang tentu sudah menyadari betapa pentingnya sebuah investasi baik dari segi agama maupun kehidupan pribadi, ekonomi, bangsa dan masyarakat. Agama Islam menganjurkan setiap muslim agar melakukan investasi syariah agar harta bisa berputar dan bertambah serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melakukan berbagai terobosan dalam memudahkan seseorang berinvestasi. Seperti perijinan usaha satu atap, dll.

Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin hari bertambah canggih membuat berinvestasi bisa dilakukan secara online. Kini melakukan sebuah investasi tidak sesukar dahulu kala. Jaman modern yang kian canggih, serba mudah dan segala online dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Sehingga melakukan berbagai investasi dapat dilaksanakan melalui dunia maya atau online.investasi syariah online, tips investasi syariah, investasi syariah menguntungkan

Begitupula dengan investasi sekarang yang sedang booming atau populer di masyarakat yakni investasi syariah. Jenis investasi ini dapat dilaksanakan melalui internet atau online. Produk investasi syariah sangat digemari orang terutama yang beragama Islam. Dikarenakan halal, tidak mengandung unsur riba, gharar dan judi. Jadi bagi siapapun yang masih ragu terhadap produk investasi konvensional bisa mengambil jenis investasi syariah, selain berkah tentu lebih menguntungkan.

Jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim membuat produk investasi syariah lebih banyak digunakan ketimbang investasi konvensional. Unsur manfaat dan keadilan merupakan nilai tambah yang menjadi daya tarik tersendiri dari investasi syariah dengan menggunakan sistem bukan bunga, tapi bagi hasil. Hal inilah yang membuat investasi syariah banyak disukai banyak orang di tanah air. Apalagi investasi syariah bisa dilakukan semua kalangan baik dari kalangan pemilik modal besar maupun menengah ke bawah yang modal keuangan sangat terbatas.

Apa Saja Pilihan Investasi Syariah Online yang Terbukti Menguntungkan
Warga masyarakat yang memiliki modal uang baik besar maupun kecil bisa melakukan investasi syariah secara online ke berbagai produk investasi yang dijamin kehalalan dan menguntungkan. Berikut ini berbagai pilihan investasi syariah yang terbukti menguntungkan dan bisa dilaksanakan melalui online, antara lain :

Pasar Modal Syariah
Anda tentu sudah mengenal dengan pasar modal. Nah sekarang di Indonesia dan dunia sudah ada pasar modal syariah. Salah satu pilihan investasi yang terbukti  menguntungkan adalah pasar modal syariah. Investasi ini bisa dijalankan secara online dan merupakan pasar modal yang menerapkan sistem syariah satu-satunya di dunia. Jadi para investor bisa melakukan trading online berbasis syariah.

Bagi investor yang ingin menanamkan uang di pasar modal syariah bisa melihat daftar list saham syariah di Bursa Efek Jakarta kemudian memilihnya. Transaksi pembelian dan penjualan saham dapat dilaksanakan secara online dan kapan saja serta dimana saja. Hal ini memudahkan para investor dimana mereka tak harus lagi memakai jasa dealer perusahaan bursa efek. Menyenangkan bukan. Saham-saham syariah yang dilisting di Bursa Efek Jakarta tersebut diawasi dan dievaluasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional MUI, Otoritas Jasa Keuangan.

Reksadana Syariah
Pilihan berikutnya produk investasi syariah online yang terbukti menguntungkan adalah reksadana syariah. Untuk melakukan investasi online pada produk ini, kita diwajibkan menyetorkan sejumlah dana ke manajer investasi secara online. Yang kemudian oleh manajer investasi, dana itu dikelola dan diputar sesuai dasar prinsip hukum syariah. Misalnya diputar dalam bentuk obligasi, saham, pasar modal maupun pasar uang dan lain sebagainya.  

Melihat perkembangan investasi reksadana syariah akhir-akhir ini sangat menggembirakan. Banyak marketplace online bermunculan menawarkan reksadana sistem syariah. Seperti bareksa.com, PT Buana Capital, Ipotfund, dll yang semuanya bisa dilakukan secara online dalam membeli reksadana basis syariah. Seperti berinvestasi reksadana syariah di Ipotfund, investor cukup membikin rekening baru dana investasi secara gratis. Yang kemudian dana tersebut disimpan di Bank Central Asia. Dan semua itu bisa dilakukan secara online tanpa bertatap muka secara langsung dengan manajer investasi. Mengenai dana investasi milik investor yang tersimpan di bank tidak dipotong biaya apapun seperti bebas biaya adminitrasi bulanan, tanpa biaya redemption, subscription, tanpa bunga bank, dan tanpa saldo minimal. Hal ini sangat menguntungkan dan memanjakan para investor. Sebab jika melakukan satu kali transaksi membeli reksadana secara offline biasanya dikenakan biaya sekitar 2 persen.     

Keuntungan lain dari melakukan investasi syariah secara online adalah modal investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Dengan modal kecil seseorang sudah dapat berinvestasi dalam produk investasi syariah online dengan potensi keuntungan besar. Selain itu, dana investasi disalurkan ke dalam jenis usaha yang halal, produk halal, terhindar dari syubhat apalagi haram. Kemudian para investor secara berkala memperoleh laporan melalui email dari manajer investasi atas investasi syariah yang telah dilakukannya.

Begitulah cara melakukan investasi syariah online yang sangat mudah. Pembelian investasi bisa dilakukan secara online. Perkembangan hasil investasi bisa dilihat secara online melalui akses internet atau wifi. Kini, berinvestasi di saham maupun bursa efek atau membeli reksadana bukan lagi permainan orang kaya. Orang yang mempunyai modal uang sangat terbatas bisa mulai menjalankan investasi syariah dengan modal awal sebesar Rp 300 ribu.

Saham Syariah
Menurut istilah, saham adalah suatu penyertaan modal usaha kepada sebuah badan perseoran terbatas atau perusahaan. Disebabkan telah berperan serta dalam menginvestasikan uangnya pada perusahaan itu maka ia memiliki klaim penuh atas aset dan keuntungan perusahan. Selain itu, ia berhak menghadiri acara RUPS rapatnya para pemegang saham yang diadakan secara berkala. Seperti tahunan. Lalu ia berhak memperoleh deviden atau keuntungan usaha berdasarkan sistem prosentase bagi hasil yang banyaknya telah disepakati bersama.

Jika dilihat saham merupakan jenis investasi yang gampang sekali untuk diperjualbelikan. Dan investasi dalam bentuk saham syariah termasuk jenis investasi untuk jangka panjang dan menengah. Untuk mulai berinvestasi dalam saham syariah sangat gampang sama seperti dalam cara membuka rekening baru di sebuah bank. Anda hanya menghubungi perusahaan sekuritas yang dipilih untuk menanam saham syariah yang bisa dilakukan online. Kemudian membuat rekening saham dengan setoran awal minimal Rp 1.000.000.Adapun untuk persyaratannya meliputi fotocopy atau scan Kartu Tanda Penduduk, mengisi Aplikasi Formulir, dan menyertakan fotocopy atau scan NPWP. Jika sudah membuat rekening saham langkah berikutnya, sobat dapat mendownload aplikasi investasi produk saham sayariah kepunyaan perusahaan sekuritas yang telah dipilih. Sehingga transaksi jual beli saham dapat dilakukan lebih praktis melalui online beserta laporannya.

Cara Memilih Saham Syariah
Jika sobat sudah mempunyai persyaratan lengkap di atas seperti rekening saham, aplikasi saham online maka langkah selanjutnya adalah membeli saham yang berpotensial menguntungkan. Caranya selalu melihat secara cermat performa perusahaan yang sobat hendak beli sahamnya. Apakah performa perusahaan termasuk berkembang, sehat atau menurun. Pilihlah saham perusahaan yang sehat dan berkembang.

Cara untuk melihat atau memantau grafik performa suatu perusahaan sangat mudah dengan menggunakan aplikasi saham syariah online yang telah diunduh sebelumnya. Disitu juga bisa dipantau jejak rekam perusahaan beserta keuntungannya. Misalnya perusahaan Unilever Indonesia memberikan keuntungan atau deviden sepanjang bulan Januari 2016 sebesar Rp 342 satu sahamnya untuk para investor. Dari sana dapat dilihat saham dari perusahaan mana saja yang bisa menghasilkan untung lumayan berdasarkan grafik dan jejak rekam deviden sebelumnya. 

Jika sobat sudah menentukan saham perusahaan mana yang hendak dibeli berdasarkan perhitungan untung rugi dan grafik kinerja sebelumnya, langkah selanjutnya adalah membeli saham perusahaan itu melalui broker saham yang dapat dipercaya melalui online atau telepon menggunakan aplikasi saham syariah. Untuk membeli saham dapat dilaksanakan dengan memotong uang dari saldo rekening saham yang anda miliki atau sobat memberikan sejumlah uang terlebih dahulu kepada broker atau perusahaan sekuritas.

Apabila anda ingin berinvestasi di saham syariah dengan potensi keuntungan optimal dan resiko sangat kecil maka bisa membeli saham blue chip yakni saham kepunyaan perusahaan mapan dan besar. Misalnya PT Unilever Indonesia. Adapun harga perlembarnya lumayan tinggi sesuai dengan potensi untung besar resiko kecil. Untuk pembelian saham di Indonesia ditentukan batas pembelian minimal saham perlot sebanyak 100 lembar saham. Diumpamakan harga saham PT Unilever Indonesia perlembar Rp 40.000 maka total uang investasi yang diperlukan sebesar Rp 40.000 x 100 = Rp 4.000.000.   

Namun jika anda memiliki modal uang yang sangat terbatas dan ingin berinvestasi di saham maka bisa membeli saham yang murah secara online. Seperti sahamnya PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang dihargai Rp 3.000 per lembar. Jadi dengan modal uang sebesar Rp 300.000 (Rp 3.000x 100) maka anda sudah bisa berinvestasi dengan memiliki saham PT Telkom. Bagaimana tertarik?

Yang perlu diperhatikan secara seksama dalam menentukan pilihan investasi syariah online yang terbukti menguntungkan adalah terlebih dahulu menetapkan tujuan yang sangat jelas, mempunyai dana cadangan yang mencukupi disebabkan sifat investasi saham syariah termasuk invetasi jangka menengah dan jangka panjang. Dengan adanya tujuan jelas dan dana cadangan yang mencukupi, seorang investor tidak terpengaruh dan khawatir oleh turun naik harga saham secara harian.  
Baca Selengkapnya...

Cara Berinvestasi yang Menguntungkan - Jangka Pendek maupun Jangka Panjang

29 Oktober 2015

Investasi pada dasarnya adalah upaya penanaman modal agar bisa memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi juga merupakan salah satu cara mengelola keuangan seseorang agar tidak habis digunakan untuk berperilaku konsumtif.  Dalam berinvestasi, tentunya ada berbagai kiat atau upaya yang perlu ditempuh. Cara berinvestasi yang menguntungkan kemudian dapat dijadikan sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan sebuah usaha atau bisnis bagi mereka yang suka menggunakan peluang kembali. Sudah menjadi hal yang mutlak bahwa semua pelaku investasi menginginkan keuntungan besar, meskipun mereka hanya menggunakan modal yang kecil. Investasi bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. 

Di negeri kita sendiri telah banyak sekali ragam investasi yang ditawarkan untuk memberikan peluang baru dalam menambah penghasilan atau sekedar melakukan pekerjaan sambilan. Tidak hanya itu, sektornya semakin beragam dari barang dan jasa. Kemudian inovasi-inovasi kreatif juga terus bermunculan dalam dunia investasi ini. Hal ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, terlebih bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik bagi mereka yang memiliki ketertarikan mengelola perputaran keuangannya. Mereka yang senang membuka usaha kemudian memanfaatkan peluang dan mulai menjalankan sistem investasi, baik jangka pendek.

Dalam tulisan ini akan dipaparkan beberapa hal terkait cara berinvestasi yang menguntungkan. Pemaparannya akan dibedakan menjadi dua bagian, yakni antara investasi jangka panjang dan jangka pendek. Investasi jangka pendek tidak serumit investasi jangka panjang dalam pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan investasi, baik panjang ataupun pendek, dapat dilakukan dengan menempuh beberapa langkah di bawah ini. Apa sajakah cara-cara berinvestasi yang menguntungkan tersebut? Di bawah ini merupakan ulasan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai investasi jangka pendek dan panjang.

investasi menguntungkan, investasi emas, investasi saham, investasi jangka pendek, cara berinvestasi, investasi jangka panjang
Investasi Menguntungkan untuk Jangka Pendek
Investasi jangka pendek biasanya ditemukan dalam beberapa kebiasaan sederhana. Cara-cara tersebut juga lebih familiar dalam kehidupan sehari-hari, walaupun tidak semua orang menyadarinya. Dalam melakukan investasi jangka pendek, Anda bisa memilih beberapa cara, yaitu:

1. Menabung
Cara investasi ini adalah yang paling sederhana dan paling banyak dilakukan oleh semua orang. Hal ini juga perlu diimbangi dengan pengelolaan yang bijaksana antara penambahan nominal dan pengurangannya. Cara ini mudah dilakukan sewaktu-waktu. langkahnya pun sederhana. Uang yang ditabungkan sewaktu-waktu bisa diambil. Keuntungan dari investasi ini juga mendapatkan bunga dari hasil tabungannya.

2. Memiliki deposito
Tidak jauh berbeda dengan cara pertama, deposito hanya mewajibkan nasabah untuk membayar dana sebesar Rp. 5000.0000,00. Biaya ini hanya dibayarkan di awal. Selebihnya, jumlah nominal disesuaikan dengan kemampuan finansial. 

3. Berinvestasi emas
Tidak hanya uang, emas juga menjadi salah satu sarana melakukan investasi. Cara berinvestasi yang menguntungkan dengan logam mulia ini sudah banyak dilakukan dan tidak memiliki risiko yang tinggi pula. Namun pada dasarnya si investor perlu mengetahui harga emas, kadar karatnya, juga nilai kurs untuk dapat mengkalkulasikan keuntungan yang akan diperoleh. Emas yang bisa diinvestasikan dalam bentuk belat, merah 

Investasi Menguntungkan untuk Jangka  Panjang
Tidak hanya perlu berinvestasi jangka pendek, investasi jangka panjang juga perlu dilakukan untuk merencanakan kehidupan di masa depan. Dalam merencanakan berbagai hal, seperti pernikahan, haji atau umroh, hingga bersekolah lagi di luar negeri diperlukan perencaaan yang matang. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan realisasi dari rencana-rencana tersebut. Tujuannya adalah mendapatkan penghasilan tetap dalam setiap periodenya. Selain itu, investasi jangka panjang juga akan membentuk dana khusus. Kita juga bisa mengontrol perusahan lain. Adapun cara berinvestasi yang menguntungkan dari sisi jangka panjang adalah investasi saham, reksa dana, program pensiun, emas, dan obligasi. 

Dalam melakukan investasi saham,  saham yang tidak bagus lebih baik dijual, sedangkan saham baik terus ditahan. Begitulah yang biasa digunakan oleh para investor saham. Hal ini dilakukan untuk menghindari level terrendah saham yang dimiliki. Kemudian rasa curiga atau tidak mudah percaya kepada orang menjadi penting. Seringkali terdapat banyak kabar angin yang digunakan untuk mengelabuhi kompetitor. Selanjutnya harga murah juga harus disesuaikan dengan kualitas. Tidak hanya itu, para investor harus menerapkan strategi. Strategi tidak perlu rumit atau banyak, asalkan pelaksanaannya baik dan sederhana, juga berjalan dengan baik. strategi juga diperlukan untuk menyiasati berbagai kondisi krisis. Cara-cara tersebut perlu dilakukan untuk mempertahankan berlangsungnya investasi yang sedang dilakukan.

Saat krisis, investasi perlu juga untuk dipertahankan, baik investasi jangka pendek maupun panjang. Hal ini juga bisa dilakukan dalam beberapa cara, yaitu memegang teguh prinsip investasi yang telah ditetapkan pada awal. Selanjutnya, ada market timing, konsentrasi dan diverifikasi. Kemudian diperlukan juga kerjasama dengan pihak lain selama masa krisis. Tidak hanya itu, mengelola investasi dengan administrasi yang jelas dan pengolahan keuangan yang rapi juga diperlukan. Hal ini untuk memudahkan adanya kontrol dan menilai perkembangan investasi yang dijalankan. Kontrol keuangan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan. Pengawasannya perlu dilakukan secara teratur. 

Demikianlah dua cara berinvestasi yang menguntungkan ini dipaparkan meskipun dalam bentuk pemaparan general. Anda dapat memilih sendiri jenis investasi yang akan Anda jalankan. Bidang-bidang yang ada adalah sektor pilihan yang bisa dipilih sesuai keahlian dan keinginan. Anda juga bisa memperkirakan sendiri keuntungan dan kerugian yang akan Anda dapatkan dari melakukan investasi jangka panjang ataupun pendek. Baik jangka panjang ataupun pendek, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kaitannya dengan investasi.
Baca Selengkapnya...