Daftar Investasi Reksadana Syariah yang Menguntungkan dan Aman

28 Mei 2017

Investasi merupakan sebuah keharusan bagi manusia agar hartanya tumbuh berkembang. Ada banyak jenis investasi yang bisa ditempuh oleh seseorang seperti deposito, bisnis, saham, reksadana, investasi rumah atau tanah maupun properti dan masih banyak lainnya. Dan salah satu investasi yang banyak digandrungi orang adalah investasi reksadana syariah.

Anda tentu sudah mengenal reksadana syariah. Pengertian reksadana syariah yaitu suatu bentuk investasi reksadana yang dijalankan berdasarkan syariat islam. Yang tak bertentangan dengan hukum islam baik objek, cara maupun return. Seseorang melakukan investasi reksadana syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang besar di masa mendatang dan halal.

Pengertian Reksadana Syariah
Reksadana syariah adalah pengelolaan dana masyarakat oleh perusahaan manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi sesuai prinsip syariah yang menguntungkan. Misalnya saham syariah, deposito syariah dan obligasi syariah, properti dan jenis investasi lain yang tersebar di berbagai perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi investor.
reksadana syariah, investasi reksadana syariah, reksadana, daftar investasi, investasi syariah

Sementara itu, reksadana syariah terbagi dua bagian, yakni reksadana syariah terbuka dan tertutup. Untuk reksadana syariah terbuka merupakan sebuah surat berharga yang dapat dijual kembali kepada manajer investasi yang menerbitkan dengan nilai harga yang sama. Sedangkan reksadana syariah tertutup adalah reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada manajer investasi kecuali investor lain. Harga jual reksadana syariah tertutup bila dijual lagi ke investor lain bisa naik maupun turun atau fluktuatif.

Reksadana syariah adalah sekumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi profesional yang disalurkan pada suatu investasi yang menguntungkan. Ciri dari reksadana syariah adalah terdaftar di bursa efek syariah, diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah dan terdapat proses cleansing.

Bursa efek syariah adalah daftar sekumpulan perusahaan yang masuk dalam reksadana syariah. Daftar efek syariah yang berisi sekumpulan perusahaan yang sudah menjalankan sistem syariah ini dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan secara berkala atau enam bulan sekali. Sehingga obligasi dan saham perusahaan tersebut memenuhi syarat sebagai reksadana syariah. Daftar efek syariah menjadi pedoman manajer investasi dalam mengelola reksadana syariah.

Sementara itu, dalam reksadana syariah terkandung proses cleansing yang berarti pembersihan emiten reksadana yang sudah tak memenuhi sistem syariah lagi berdasarkan keputusan DPS atau Dewan Pengawas Syariah. DPS sekumpulan ahli hukum Islam sekaligus pakar pasar modal yang bertugas mengawasi berbagai perusahaan yang memenuhi syarat syariah dan yang tidak. Kalau ada perusahaan bersistem syariah maka dimasukkan dalam reksadana syariah. Dan Dewan Pengawas Syariah bertugas memberikan rekomendasi kepada perusahaan agar memperbaiki hal-hal tertentu supaya sesuai syariah.

Cara Investasi Reksadana Syariah Modal Kecil
Hal yang sering ditanyakan orang adalah apakah investasi dalam bentuk reksadana syariah aman? Tentu saja aman. Karena dana reksadana disimpan dalam bank yang dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Bukan saja aman dari kehilangan akibat bank kustodian dan manajer investasi bangkrut. Tapi juga aman dari penyalahgunaan dana dan pencurian dari maling.

Lalu bagaimana cara berinvestasi reksadana syariah? Mudah atau tidak? Untuk melakukan investasi reksadana gampang sekali. Seorang pemula bisa melakukannya dengan lancar dan mudah. Caranya seorang investor mencari manajer investasi reksadana. Kemudian membeli reksadana pada agen penjual reksadana atau manajer investasi.

Untuk mencari manajer investasi atau agen penjual reksadana yang terpercaya dan tepat bisa dilakukan secara online di internet. Agen penjual reksadana syariah bisa berupa perusahaan sekuritas maupun bank. Mereka menjual reksadana syariah eceran secara online. Sehingga disebut juga supermarket reksadana online.

Banyak anggapan yang keliru dari masyarakat bahwa untuk mulai investasi reksadana syariah harus dengan modal besar. Padahal kini telah hadir reksadana mikro dari Otoritas Jasa Keuangan. Dimana untuk investasi reksadana syariah bisa dimulai dengan nominal uang minimal sebesar Rp 100 ribu.

Adapun persyaratan umum dan khusus untuk investasi reksadana syariah yaitu calon investor mempunyai rekening tabungan atas nama pemohon. Jika tak mempunyai bisa menggunakan rekening tabungan atas nama orangtua.

Manfaat Investasi Reksadana Syariah
Untuk mengetahui manfaat investasi reksadana syariah, berikut adalah uraiannya:

1. Manajemen Profesional
Investasi reksadana syariah dikelola oleh manajemen investasi yang profesional yang mengerti betul mengelola dana masyarakat agar berkembang serta mengetahui manajemen resiko usaha. Manajemen investasi reksadana syariah kehadirannya sangat penting yaitu sebagai jembatan untuk mengelola dana dari masyarakat yang tidak punya waktu luang untuk melakukan riset perusahaan.

2. Manajemen Resiko yang Baik
Reksadana syariah tidak berpusat pada satu jenis emiten dan perusahaan. Sehingga resiko kerugian bisa ditekan. Hal ini dinamakan pula diversifikasi investasi. Seperti yang dianjurkan oleh investor terkaya di dunia bernama Warren Buffet bahwa jangan pernah menyimpan telor pada keranjang yang sama. Sehingga jika ada satu investasi rugi maka ada beberapa jenis investasi lainnya yang menguntungkan. Yang bisa menutupi kerugian tersebut.

3. Informasi Terbuka
Di era keterbukaan informasi saat ini, reksadana syariah mengambil tempat di depan. Investasi ini memberikan keterbukaan informasi mengenai perkembangan emiten investasi, keuntungan, kerugian, biaya yang dikeluarkan, dll. Selain itu, manajer investasi secara berkala menerbitkan laporan investasi reksadana syariah di surat kabar atau prospektus. Sehingga investor dapat melihat perkembangan investasi reksadana syariah miliknya setiap waktu secara online di internet.

4. Bagi Hasil Besar
Investasi reksadana syariah bukanlah jenis investasi untuk jangka pendek. Melainkan termasuk jenis investasi jangka panjang untuk bisa meraup keuntungan yang sangat besar di masa depan. Dengan demikian investasi reksadana syariah sangat tepat dilakukan bagi anda yang mempersiapkan biaya pendidikan buah hati tercinta di masa depan, mempersiapkan dana pensiun, mempersiapkan biaya ibadah haji, dan lain sebagainya.

5. Resiko Rendah
Berinvestasi reksadana syariah sangat menjanjikan dan tingkat kerugian kecil sekali. Hal ini dikarenakan manajer investasi yang mengelola dana sangat profesional dan menyebar dana masyarakat ke berbagai jenis investasi dan perusahaan. Hal ini berbeda jika anda menginvestasikan uang dalam bursa saham secara pribadi yang tingkat resiko kerugian sangat besar.

Itulah beberapa manfaat dan keuntungan dari investasi reksadana syariah. Namun dibalik keuntungan dan manfaat tersebut, sebuah investasi reksadana memiliki resiko tersendiri. Tingkat resiko reksadana syariah lebih besar dari investasi emas batangan, deposito syariah dan properti. Akan tetapi reksadana syariah memiliki resiko lebih kecil dari investasi saham.

Resiko Investasi Reksadana Syariah
Berikut ini adalah berbagai resiko dari investasi reksadana syariah yang perlu anda ketahui, antara lain:

1. Turun Harga
Sangat mungkin sebuah investasi reksadana syariah mengalami penurunan harga dari pembelian harga sebelumnya. Hal ini tak terlepas dari berbagai faktor seperti kinerja perusahaan kurang bagus, kondisi ekonomi dan politik di dalam negeri yang labil, bursa saham yang sedang melemah dan lain sebagainya.

2. Resiko Default
Situasi ini terjadi pada waktu manajer investasi membeli emiten investasi obligasi yang kemudian perusahaan tersebut menderita kesulitan keuangan. Sebelumnya perusahaan berjalan baik dan lancar. Oleh sebab itu, terpaksa perusahaan tidak melakukan kewajiban pembayaran deviden kepada para pemilik sahamnya.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi tingkat resiko kerugian seperti di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi reksadana syariah, antara lain:

▪ Pemilihan jangka waktu investasi reksadana syariah minimal tiga tahun. Sehingga terasa betul keuntungan besar yang diperolehnya. Namun jika investor reksadana syariah ingin mendapatkan untung besar kurang dari tiga tahun dari investasi reksadana syariah maka pilihlah reksadana deposito atau reksadana syariah pendapatan tetap.

▪ Menanyakan biaya administrasi dan biaya lain dalam investasi reksadana syariah. Hal ini dilakukan supaya anda mempersiapkan keuangan sebelumnya dalam investasi reksadana syariah.

▪ Memilih reksadana syariah unggulan dari berbagai produk reksadana yang tersedia di berbagai bank

Reksadana syariah merupakan pilihan investasi yang tepat bagi setiap muslim yang ingin berinvestasi dalam modal kecil secara menguntungkan dan halal. Resiko investasi reksadana syariah sangat kecil resiko kerugian karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, handal dan profesional yang selalu memantau perkembangan investasinya. Hal ini membantu pihak investor dalam menentukan kebijakan investasi di tengah waktu sibuk di kantor atau pekerjaan.

Ada banyak keuntungan dari seseorang berinvestasi reksadana syariah terutama dalam jangka panjang, antara lain : dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak, memenuhi kebutuhan biaya ibadah naik haji dan umrah, memenuhi persiapan dana pensiun, persiapan membayar uang muka rumah dll.

Dalam investasi reksadana syariah mempunyai resiko untung maupun rugi. Harga reksadana syariah saham dapat naik ataupun turun setiap waktu. Tak ada jaminan investasi reksadana syariah selalu menguntungkan. Bermacam macam reksadana syariah.

Daftar Investasi Reksadana Syariah yang Menguntungkan dan Aman
Lalu mana daftar reksadana syariah yang aman dan menguntungkan untuk saat ini? Hal ini tentu saja tidak mutlak. Harus disesuaikan dengan perencanaan jangka waktu keuangan di masa depan. Semua investasi reksadana syariah aman dan menguntungkan selama manajer investasi mampu menganalisa.

Untuk reksadana syariah dengan perencanaan jangka waktu kurang dari satu tahun sangat tepat menggunakan reksadana pasar uang syariah.Untuk perencanaan keuangan dalam waktu satu tahun sampai tiga tahun, investor bisa memakai investasi reksadana syariah pendapatan tetap. Untuk tujuan keuangan tiga tahun sampai lima tahun, investor bisa menggunakan reksadana syariah campuran. Dan untuk perencanaan keuangan lima tahun ke atas, investor dapat memakai reksadana saham syariah.