Keuntungan Bisnis Ternak Lele dan Cara Membuka Usahanya

13 Juli 2021

Usaha beternak lele merupakan salah satu bisnis bidang perikanan yang banyak ditekuni. Usaha ini ragamnya bervariasi seperti beternak lele dumbo, lele biasa, lele phyton, lele lokal, lele sangkuriang dan jenis lele lainnya. Bisnis ini telah ada dan dilakukan sejak jaman dulu sampai sekarang sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat di tanah air yang masih terus menjanjikan keuntungan.

Keuntungan Bisnis Ternak Lele
Berdasarkan pantauan penulis di tambak-tambak ikan secara nasional, minat masyarakat Indonesia di berbagai daerah sangat tinggi terhadap usaha peternakan lele dumbo. Hal ini dikarenakan ada berbagai keuntungan usaha budidaya ikan lele ketimbang usaha beternak ikan air tawar yang lain.

Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh peternak ikan lele dari budidaya lele, antara lain:

▪ Daya Tahan Kuat
Ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki daya tahan hidup yang sangat kuat. Di saat ikan yang lain mati disebabkan beberapa faktor seperti bakteri dalam kolam ikan atau perubahan cuaca ekstrim. Justeru ikan lele masih dapat terus hidup dengan leluasa dan sehat. Dalam kondisi kolam ikan yang bersih maupun kotor, ikan lele dapat bertahan hidup. Namun ini berlaku untuk lele dewasa atau yang telah besar. Sedangkan lele yang berukuran kecil masih rawan mati.
ternak ikan lele, bisnis ternak lele, ternak lele, keuntungan bisnis lele, usaha ternak lele

Jika ikan air tawar jenis lain seperti ikan gurame, mas, mujair, nila, nilam, patin dll harus diatur persyaratan air seperti kebersihannya terjamin yang mesti mengandung oksigen dalam jumlah banyak. Tapi ikan lele tidak harus mensyaratkan demikian. Bahkan lele dapat berkembang biak secara baik di kolam kotor.

▪ Cepat Panen
Inilah yang harus diprioritaskan dalam beternak hewan apapun yakni sobat harus bijak memilih usaha ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat. Sehingga cepat panen dan cepat pula keuntungan yang diperoleh. Salah satunya adalah budidaya ikan lele yang lebih cepat panen daripada jenis ikan air tawar lainnya.

Dalam jangka waktu dua bulan sampai tiga bulan, ikan lele dalam kolam bisa dikonsumsi atau dipanen.Sedangkan ikan air tawar yang lain biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Contohnya ternak ikan nila membutuhkan waktu  lima bulan untuk bisa panen atau dikonsumsi. Adapun ikan gurame memerlukan waktu sekitar 1 tahun lebih untuk dapat dipanen.

Dari sinilah jelas, budidaya ikan lele lebih cepat panen dan lebih cepat menghasilkan uang. Yang membuat banyak orang di tanah air banyak menggeluti usaha beternak lele salah satunya karena alasan ini.

▪ Mudah Pengelolaan
Untuk cara budidaya ikan lele terbilang sangat mudah dalam pengelolaan dibandingkan jenis ikan air tawar yang lain. Begitupula alat, bahan dan perlengkapan dalam usaha beternak lele mudah didapatkan dan relatif sederhana. Misalnya jika ikan air tawar jenis lain harus sering mengganti air kolam secara teratur dengan air bersih. Hal ini berbeda dengan budidaya ikan lele yang tidak perlu mengganti air. Sehingga tidak merepotkan sang peternak.

▪ Perputaran Uang Cepat
Disebabkan masa panen ikan lele yang sangat cepat membuat perputaran uang jadi cepat. Hal ini memberikan keuntungan uang lumayan besar dalam waktu singkat bagi peternak ikan lele. Sehingga uang yang didapatkan bisa diputar lagi untuk membiayai kolam lele lain dalam segi pembelian pakan dan benih. Sesuai rumus bisnis ternak lele bahwa semakin banyak kolam ikan lele maka semakin besar penghasilan yang didapatkan. Sang peternak lele jadi bisa mengatur waktu masa panen. Misalnya dalam satu bulan bisa satu kali panen atau panen satu minggu sekali.  

▪ Bibit Lele Mudah Didapat dan Murah
Suatu waktu penulis bersama ayahanda tercinta mencari benih ikan lele untuk dikembangbiakkan. Pencarian berlangsung dari Sumedang sampai ke Subang. Dan ternyata usaha peternakan lele berada di tempat yang tak jauh dari tempat tinggal penulis. Hal ini membuktikan bahwa banyak peternak yang membudidayakan ikan lele. Maka anda tak akan kesulitan mendapatkan benih lele dalam jumlah banyak.

Selain itu, kebanyakan harga benih ikan lele dijual dengan harga murah. Untuk ukuran 3 cm ikan lele dibanderol harga sebesar Rp 300/per ekor. Bandingkan dengan harga bibit ikan nila, mas, gurame, mujaer, dll yang dua kali lipat lebih mahal dari harga benih lele dalam ukuran yang sama.

▪ Tahan Terhadap Berbagai Penyakit
Seperti sudah diutarakan di atas bahwa ikan lele termasuk jenis ikan yang mempunyai daya tahan hidup yang sangat kuat di dalam air. Sehingga sangat jarang ikan lele yang agak besar mengalami kematian. Hal ini tak terlepas dari daya tahan ikan lele yang sangat kuat terhadap berbagai penyakit yang menyerangnya. Sebab ia mempunyai lendir yang berfungsi untuk melindungi tubuh dan kulitnya dari berbagai macam serangan penyakit. Kalau ikan air tawar jenis lain tidak memiliki senjata lendir ini. Sehingga mudah mengalami kematian. 

▪ Pangsa Pasar Luas
Hal terakhir yang sangat penting dari keuntungan usaha beternak ikan lele adalah bisnis budidaya lele akan selalu menguntungkan selamanya. Bisnis ini tak mengenal krisis ataupun musim. Seperti yang penulis alami. Dimana setiap hari ada saja seseorang yang menelepon memesan ikan lele dalam jumlah besar baik untuk konsumsi maupun pembenihan.

Permintaan ikan lele di masyarakat Indonesia sangat besar. Sedangkan para petani lele belum mampu memenuhi kebutuhan yang besar itu. Sehingga hal ini menjadikan peluang usaha budidaya lele sangat menjanjikan dan menguntungkan. Pangsa pasar yang sangat luas meliputi semua orang. Dari anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukai ikan lele baik digoreng atau dipepes maupun dibakar. Karena rasa daging ikan lele sangat gurih dan bercita rasa khas serta menyehatkan tubuh manusia.

Untuk masalah pemasaran hasil budidaya ikan lele pun, anda tak akan merasakan kesulitan. Para pedagang pecel lele konsep warung atau gerobak pinggir jalan, restoran, rumah makan, hotel, warung nasi warteg, cafe, supermarket dan kalangan perorangan siap menampung hasil panen lele anda. Bahkan penulis menjual ikan lele secara online dan pesanan mengalir terus sampai sekarang ini.

Melihat berbagai keuntungan dari bisnis ternak lele yang sangat menggiurkan maka bagi sobat yang sedang mencari peluang usaha baru saat ini sudah sepantasnya untuk  mengambil peluang usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan ini. Untuk menambah penghasilan disamping pekerjaan utama. Karena bisnis ternak lele mudah dijalankan dengan modal kecil, masa panen sangat cepat, harga jual stabil, permintaan tinggi dari konsumen dan keuntungan lainnya.

Cara Membuka Usaha Ternak Lele
Untuk membuka usaha peternakan lele sangat mudah. Berikut ini langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam memulai bisnis ternak lele dari awal sampai berdiri, antara lain:

▪ Menyiapkan Benih Lele
Di Indonesia banyak sekali jenis ikan lele. Seperti lele dumbo, lele phyton, lele biasa, lele sangkuriang, lele mutiara dan lain sebagainya. Anda harus memilih benih lele yang mudah dalam perawatan. Salah satu jenis ikan lele yang sedang booming dan trend adalah lele sangkuriang. Usaha beternak lele sangkuriang mempunyai banyak kelebihan, antara lain :

1. Daging lele yang lebih empuk dan enak
2.Lele sangkuriang merupakan jenis ikan lele yang unggul. Dimana tingkat produktifitas sangat tinggi dibandingkan jenis lele yang lain
3.Lebih kuat terhadap serangan berbagai penyakit ikan
4.Pembesaran lele sangkuriang sangat gampang

Pastikan ukuran benih lele sama atau seragam. Untuk mencegah saling memangsa. Karena sifat lele adalah kanibal jika berbeda ukuran dan kurang pakan pada saat masa pembenihan.

▪ Pembuatan Kolam
Jika anda mempunyai lahan yang sempit dan terbatas maka anda masih bisa menjalankan bisnis ternak lele. Karena usaha ternak lele bisa dijalankan di lahan yang sempit sekalipun menggunakan terpal.  Ukuran kolam lele untuk 1000 ekor lele sekitar 5 meter kali 2 meter.  Lebih besar tentu saja lebih bagus.

Untuk 2000 ekor ikan lele dibutuhkan kolam ukuran 7 meter kali 4 meter. Begitu seterusnya. Ingat : Jika ikan lele terlalu banyak dalam kolam dapat mengakibatkan ikan lele mudah terserang penyakit. Maka ikutilah ukuran kolam ikan lele sesuai standar di atas.

Ada banyak jenis kolam untuk ikan lele. Misalnya kolam dari terpal plastik. Harga terpal plastik per meter lumayan murah sekitar Rp 10 ribu. Anda bisa mendapatkan terpal plastik di toko plastik. Kelebihan kolam terpal adalah mudah dipindahkan ke tempat yang dikehendaki, berbiaya sangat murah, dapat ditempatkan di lahan yang sempit, gampang dalam pembuatan dan lain sebagainya.

Lalu bisa pula ikan lele dibudidayakan di kolam semen atau tembok beton. Namun perlu diketahui bahwa ikan lele suka melompat keluar kolam apalagi jika kekurangan makanan dan mendengar suara riak air. Banyak peternak lele yang merugi karena lelenya hilang. Oleh sebab itu, pastikan kolam tembok tersebut berada di ruangan besar.

Dan terakhir kolam ikan bagi lele bisa berupa kolam tanah yang relatif mudah dalam segi pemberian pakan. Bahkan dalam kolam tanah sudah tersedia makanan bagi ikan lele seperti lumut, tumbuhan, cacing dan lain-lain. Namun kekurangan kolam tanah adalah rentan terjadinya kehilangan lele akibat lele kabur dari kolam, lele mudah terserang penyakit dll.

▪ Persiapan Kolam
Kolam ikan lele kemudian diisi dengan air sampai ketinggian 60 cm. Selanjutnya masukkan satu karung kotoran domba ke dalamnya hingga mengambang dan begerak bebas. Tujuh hari kemudian, angkat karung tersebut. Pada saat inilah, benih ikan lele dapat disebar dalam kolam.

▪ Pemberian Pakan
Pakan bagi ikan lele bisa berupa pelet, cacing, plankton, keong, dll. Dalam satu hari, lele diberi makan sekitar 6 kali dengan jarak antara 3 jam. Pemberian pakan jangan pada waktu hujan. Karena bisa mengakibatkan ikan lele terserang polusi. Tunggulah hingga hujan reda.