Rincian Biaya Modal Usaha Apotek dari Awal hingga Buka

26 Mei 2022

Pada musim liburan saat ini, penulis berbahagia sebab mendapatkan kesempatan emas untuk menulis tentang rincian modal usaha apotek dari awal hingga siap buka. Perlu diketahui, penulis sangat tertarik untuk membuka gerai apotek rakyat mini di desa. Karena potensi keuntungan lumayan besar. Bisa saja membuka usaha apotek di kota tapi tingkat persaingan tinggi sekali. Kue keuntungan bisnis gerai apotek di perkotaan sudah terbagi-bagi sangat kecil. Apalagi bermunculan apotek waralaba K 24, Kimia Farma, dll menambah banyak kompetitor bisnis farmasi di kota.

Bisnis Apotek di Desa
Salah satu cara membuka usaha apotek yang langsung laris dan menguntungkan adalah mendirikan apotek di daerah yang berkembang dan belum ada pesaing. Hal biasanya terdapat di pedesaan ataupun di kota yang ada perumahan warganya. Aspek yang mendukung kesuksesan bisnis apotek adalah latar belakang pendidikan seperti apoteker dan asisten farmasi. Jika seseorang  telah memiliki gelar apoteker dan asisten apoteker farmasi maka ia dapat dengan mudah membuka usaha apotek. Seperti yang dilakukan oleh Wina yang mendirikan apotek Griya Farma.

Seorang apoteker dan asisten farmasi ia akan gampang memulai bisnis apotek dari segi manajemen, ilmu obat-obatan dan wirausaha. Karena dibangku sekolah diajarkan ilmu-ilmu tersebut ditambah praktek di lapangan dengan bekerja di sebuah apotek dari awal hingga buka. Seperti adik penulis yang lulusan asisten farmasi di kota Bandung sangat memahami cara buka apotek, rincian modal usaha apotek dari bawah sampai buka serta masalah surat pembuatan dan pengurusan perijinan usaha apotek rakyat mini.
modal usaha apotek, bisnis apotek, biaya apotek, apotek, apotik, bisnis apotik, keuntungan apotek

Jadi secara teori, seorang asisten farmasi dan apoteker sudah mampu mendirikan usaha apotek dari awal hingga beroperasi. Yang diperlukan oleh mereka hanya niat baik dan berani membuka usaha apotek mini dan rakyat dengan segala resiko kerugian. Namun setiap bisnis apotek dapat dijalankan dengan resiko kerugian nol persen dan tanpa rugi di masa mendatang, caranya yaitu menjalankan usaha apotek di daerah yang belum ada pesaingnya. Namun pangsa pasar sangat besar. Seperti di wilayah pedesaan yang terpencil.

Prospek Bisnis Apotek
Penulis telah melihat perkembangan usaha prospek dari tahun 1980 sampai sekarang. Diantara banyak apotik tersebut ada yang bangkrut dan ada toko obat yang masih tetap bertahan untung besar hingga saat ini. Adapun apotek yang tetap eksis dikarenakan mempunyai pelanggan loyal yang banyak disebabkan harga lebih murah ketimbang para pesaing.

Bisnis apotik bukan tanpa resiko. Segala sesuatu bisa terjadi sepi pembeli, bangkrut, rugi dll. Anda sebagai pengusaha apotik harus mengantisipasi hal itu terjadi. Berikut ini hal-hal yang membuat gerai usaha apotik jatuh bangkrut, antara lain: harga yang lebih mahal dari para pesaing yang membuat apotik anda sepi pembeli, tidak melakukan survey pasar atau studi kelayakan usaha apotik di tempat tersebut, perencanaan yang tak matang, manajemen apotik yang buruk, tidak adanya inovasi yang dilakukan, dan lain sebagainya.

Cara Membuka Usaha Apotik Mini
Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha apotik mini rakyat di desa dan kota agar menguntungkan, antara lain:

▪ Lokasi Apotik
Dalam pemilihan lokasi usaha apotek harus berada di tempat strategis yang mudah dihangkau dan dilihat orang dengan mudah. Anda bisa saja membuka usaha apotik tak di tempat strategis asalkan sistem penjualan yang dilakukan dengan cara keliling atau sales canvas ke toko obat, apotik, warung, dokter, klinik dll. Lokasi usaha apotik yang strategis memudahkan terjadinya penjualan langsung. Kedua-duanya sama menguntungkan.

▪ Survey Kompetitor
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha gerai apotik selanjutnya adalah para pesaing yang ada. Anda perlu melakukan survey terhadap pesaing yang ada di wilayah sobat. Semakin banyak pesaing semakin sulit berkembang bisnis apotik anda. Dan semakin lemah persaingan bisnis apotek maka semakin mudah berkembang dan menguntungkan usaha apotek.

Rincian Modal Usaha Apotek dari Awal hingga Buka
Aspek penting dalam mendirikan apotek adalah kesediaan modal usaha. Untuk lebih lengkap, inilah rincian modal awal usaha apotik dari awal sampai buka, antara lain:

▪ Perizinan
Sebelum mendirikan gerai apotek hingga siap beroperasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurus surat perijinan usaha apotek atau SIA dan yang disebut SITU. Berdasarkan data di lapangan cara membuat surat izin apotek sangat mudah. Biaya pembuatan surat izin toko obat SITU sekitar Rp 1 juta yang harga pembuatan SITU berbeda-beda tergantung wilayah.

▪ Etalase dan Lemari Rp 8 juta
Belanja Obat-Obatan secara komplit mencakup obat syrup, tablet, obat bebas, generik, antibiotik dll. Harga Rp 14 juta. Pembelian obat-obatan bisa dilakukan secara kredit dengan bekerjasama sama channel PBF dengan masa pembayaran selama satu bulan. Atau anda bisa membeli obat-obatan secara lengkap sistem tunai dengan membeli ke apotek yang membanderol harga obat lebih murah.

▪ Buku, timbangan dan alat pemadam kebakaran Rp 3 juta

▪ Gaji Karyawan Rp 1,4 juta

▪ Biaya air, listrik Rp Rp 500 ribu

▪ Biaya telepon Rp 100 ribu

▪ Sewa lokasi usaha Rp 8 juta

Estimasi modal usaha apotik sekitar Rp 27.000.000. Sediakan pula modal biaya operasional bulanan apotik selama enam bulan pertama. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gerai apotik yang belum menghasilkan untung besar dan cepat. Usaha apotik akan berjalan lancar.

Pengembangan Gerai Apotek
Salah satu cara agar apotik laris manis adalah memberikan harga jual obat lebih murah dari kompetitor. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri. Selain nilai tambah pelayanan ramah, cepat, tempat lebih bersih, obat lebih lengkap, dll. Sebab jika apotek sama dengan kompetitor di sekitar maka sama saja. Tak ada perbedaan yang membuat apotek bisa laku keras ketimbang pesaing. Setelah usaha apotik buka selanjutnya tugas sobat melakukan tips pengembangan apotek yang meliputi promosi, peningkatan omzet apotek perbulan dan waralaba kemitraan.

Omzet Apotek Perbulan
Ada 2 sumber pemasukan omzet dari apotik, yaitu dari penjualan langsung dan dari penjualan resep dokter di apotek dan dari sales marketing. Dua pemasukan ini harus ditingkatkan atau dimaksimalkan agar keuntungan usaha apotik mini rakyat perbulan bisa tinggi sekali. Dengan cara membuka usaha apotek di lokasi strategis yang mudah dijangkau banyak orang. Mempunyai dokter yang praktek di apotek dan memiliki beberapa sales canvaser yang agresif handal dengan target oriented dan lain sebagainya.

Dan yang tak boleh dilupakan adalah biaya promosi. Cara melakukan promosi bisnis apotik bisa dilaksanakan dengan cara seperti membuat brosur menarik dan menyebarkan ke daerah setempat, membikin kalender berisi iklan apotik dan membagikan gratis kepada masyarakat setempat sebagai pangsa pasar, membuat spanduk, reklame, neon box, iklan di radio, surat kabar setempat, leaflet, sunatan masal, melakukan bakti sosial, pasang pamflet, beriklan secara online di facebook maupun blog dan olx dan lain sebagainya.Untuk meningkatkan keuntungan bersih bisnis apotik bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintahan, industri kecil dan besar, BUMN, dan lain sebagainya.

Biografi Gideon Hartono
Salah seorang pengusaha sukses dalam bidang bisnis apotek adalah pria bernama lengkap Gideon Hartono yang mendirikan apotek K-24. Lelaki tampan ini dillahirkan dalam sebuah keluarga yang miskin. Pada awalnya pria yang taat agama ini bekerja di sebuah puskesmas sebagai dokter. Ia melihat prospek usaha apotik rakyat sangat menguntungkan. Sehingga ia bercita-cita mempunyai bisnis apotek mini di seluruh Indonesia.

Banyak orang yang menertawakan Gideon Hartono waktu itu. Mereka menganggap Gideon berkhayal dan tak mungkin meraih mimpinya. Namun profil Gideon Hartono termasuk pantang menyerah. Hal ini diakui pria yang memiliki ibu sebagai penjual kue mochi. Ia terbiasa membantu ibunda tercinta berjualan kue mochi dengan berjalan kaki dari Yogyakarta sampai Klaten.

Selepas lulus SD, Gideon Hartono menghasilkan uang dengan cara bekerja sebagai fotografer keliling. Berbagai lomba dan kejuaraan fotografi tingkat sekolah, daerah dan nasional ia ikuti. Dan seringlali ia memperoleh juara pertama. Uang hadiah dari lomba fotografi tersebut kerapkali diberikan kepada orangtua tercinta untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

Tumbuh sebagai siswa yang cerdas membuat Gideon Hartono remaja membuka usaha les privat bagi anak sekolah yang lain dalam bidang mata pelajaran ilmu fisika, Matematika dan Kimia. Selepas lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ternama yakni UGM fakultas kedokteran. Biografi Gideon Hartono terus ditulis tatkala ia lulus sebagai dokter umum. Namun impiannya yang lain sebagai dokter spesialis mata tak berhasil diraih. Selanjutnya ia diangkat jadi dokter PNS di sebuah puskesmas daerah Yogyakarta.

Di sela kegiatan dan kesibukan sebagai dokter, Gideon Hartono menjalankan usaha sampingan bisnis fotografi. Ia mendirikan studio foto yang dimulai dari garasi rumah. Seiring berjalan waktu, gerai studio foto miliknya berkembang terus hingga mempunyai perlengkapan paling modern se-Yogyakarta. Selain itu, studio foto ini melayani pembuatan video untuk acara pernikahan dan hajatan. Usaha Agatha Foto ini dibantu oleh adik tercinta.

Tak puas dengan dua bisnis, ia membangun usaha produksi periklanan yang sukses besar di kancah nasional. Banyak perusahaan besar yang memesan iklan dari perusahaan periklanan milik Gideon Hartono. Iklan yang kelak ditayangkan di berbagai stasiun televisi di Indonesia.

Suatu hari ia mengalami kesulitan membeli obat di apotik dengan harga normal. Kebanyakan apotek tutup sampai sore. Atas hal itulah ia bertekad membuka bisnis apotek yang melayani konsumen setiap hari sampai malam hari dengan harga murah dan obat-obatan lengkap.

Apotek milik Gideon Hartono bernama K-24 berdiri. Namun pada mulanya atau tiga bulan pertama ia sepi pembeli. Walau demikian, orang mulai melihat Apotek K24 selalu buka selalu atau nonstop walaupun hari libur nasional. Atas kenyataan itu, banyak orang yang mulai melirik membeli obat di apotek milik Gideon. Apoteknya terus berkembang. Untuk memperluas pasar, ia membuka apotek K24 di seluruh kota di tanah air secara waralaba. Hingga berita ini ditulis ada 352 cabang Apotek K24 yang tersebar di pelosok Indonesia.