Cara Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia untuk Investasi

11 Oktober 2021

Ada banyak ragam investasi di dunia saat ini, seperti investasi properti, bisnis, deposito, reksadana, dan lain sebagainya. Semua kegiatan investasi tersebut bertujuan untuk memperoleh margin keuntungan supaya harta benda berkembang dan bertambah banyak. Salah satu pilihan instrumen investasi yang banyak digunakan orang kaya adalah saham. Investasi saham merupakan peluang investasi terbaik di tahun ini. Apalagi jenis investasi ini bisa dimulai dengan modal kecil.

Cara Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia untuk Investasi
Untuk memulai investasi saham maka anda harus membeli saham terlebih dahulu. Untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia saat ini sangat mudah. Apalagi dengan adanya fasilitas internet. Dimana seseorang bisa membeli saham di BEI secara online dan otomatis asalkan tersambung dengan internet. Berikut ini beberapa langkah cara membeli saham di Bursa Efek Indonesia untuk investasi, antara lain:

1. Membuka Rekening Efek
Untuk membeli saham atau bermain saham di BEI terlebih dulu anda diwajibkan untuk membuat rekening saham atau efek atas nama pribadi. Lalu dimanakah tempat untuk membuka rekening saham? Jika anda hendak membuka rekening tabungan tentu saja sobat pergi ke bank. Namun apabila sobat mau membuka rekening saham maka sobat harus datang ke sebuah perusahaan sekuritas terdekat.
cara membeli saham bursa efek, beli saham bursa efek indonesia, saham bursa efek, saham BEI, beli saham BEI

Perusahaan sekuritas dinamakan pula sebagai broker saham atau pialang. Perlu diapresiasi, perusahaan sekuritas di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Kalau dihitung saat ini mencapai 100 lebih perusahaan sekuritas yang ada di tanah air. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi investor dalam memilih perusahaan sekuritas yang benar-benar kredibel, aman dan dapat dipercaya.

▪ Macam-Macam Perusahaan Sekuritas
Kepemilikan perusahaan sekuritas terdiri-dari beberapa bagian, antara lain:

1) Perusahaan sekuritas milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Contoh, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas.

2) Lembaga Sekuritas milik warga negara asing. Misalkan Phillips Securities, Kim Eng Securities, BNP Paribas Securities, JP Morgan Securities, CLSA Securities, UBS Securities dan Merryl Lynch Securities.

3) Perusahaan Sekuritas milik swasta nasional. Seperti Panin Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Trust Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Brent Sekuritas, Balbury Sekuritas, Henanputi Rai Sekuritas, dan banyak lagi.

Untuk pembuatan rekening saham sama seperti prosedur tata cara membuka rekening tabungan di bank. Anda bisa memulainya dengan modal kecil. Untuk membuka rekening saham hal yang harus dilakukan adalah mengisi aplikasi permohonan pembukaan rekening efek atau saham. Selanjutnya pihak perusahaan sekuritas meminta saldo awal minimal Rp 5 juta.

▪ Persyaratan Dokumen Untuk Buka Rekening Saham
Sementara itu, beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam pembuatan rekening saham efek, antara lain:

1) Fotocopy KTP sebagai identitas diri
2) Data ahli waris
3) Data alamat tempat tinggal
4) Fotocopy buku rekening tabungan di bank
5) Data pekerjaan atau usaha

2. Memilih Saham
Setelah anda membuka rekening saham beserta penyetoran saldo awal, tahap selanjutnya anda sudah bisa memulai memilih saham yang hendak dibeli. Ada banyak jenis saham yang bisa anda pilih yang disebut pula emiten. Pastikan anda memilih saham yang mempunyai prospek bagus ke depan, mempunyai pergerakan nilai yang baik, konsisten memberikan laba deviden yang termasuk saham unggulan.

Dalam membeli saham-saham unggulan tersebut tentu saja diperlukan analisa mendalam baik secara teknikal dan fundamental. Analisa memilih saham yang tepat dan menguntungkan meliputi analisis perkembangan kesehatan perusahaan, peningkatan keuntungan, dan menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham berdasarkan grafik yang tersedia dan lain-lain.

3. Membeli Saham
Selepas anda menentukan memilih jenis saham tertentu yang terbaik dan menguntungkan menurut anda berdasarkan analisa fundamental dan teknikal, tahapan berikutya adalah membeli saham tersebut. Ada dua cara dalam membeli saham tersebut, yaitu:

▪ Membeli saham lewat pialang atau perusahaan broker saham. Anda bisa menelepon langsung perusahaan broker untuk membeli saham yang anda inginkan. Atau sobat bisa datang langsung ke kantor perusahaan sekuritas tempat membuka rekening saham anda tersebut. Kemudian memerintahkan untuk membeli saham yang telah anda tentukan.

▪ Membeli saham secara langsung online. Dengan cara memasukkan order pembelian saham di aplikasi trading saham online system. Setiap broker saham pastinya telah mempunyai layanan aplikasi online ini dan anda bisa memintanya dari mereka. Aplikasi software system yang mesti diinstal di komputer, netbook, smartphone, laptop, tablet atau ponsel anda yang berbasis windows phone, blackberry, android maupun sistem lainnya. Agar investor (anda) bisa melakukan order pembelian saham atau penjualan saham secara online.

4. Menjual Saham
Selepas sobat membeli saham perusahaan tertentu maka berjalan waktu pergerakan nilai saham bisa meningkat atau menurun. Apabila pergerakan saham nilainya meningkat maka saat itulah waktu yang tepat bagi anda untuk menjual saham. Untuk memperoleh laba atau kapital gain. Dalam bahasa bursa saham adalah profit taking atau take profit. Penjualan saham dapat dilakukan saat hari itu juga jika nilainya naik dalam beberapa jam yang dinamakan day trading saham atau day trade.

Cara menjual saham sama halnya dengan cara membeli saham. Langkah-langkahnya hampir sama. Anda bisa menjual saham lewat broker saham maupun menjual secara online langsung melalui aplikasi trading saham online system. Setelah saham anda terjual maka uang hasil penjualan saham tersebut langsung masuk ke rekening saham sobat secara otomatis. Bagaimana mudahkan?

Itulah langkah-langkah dalam membeli saham dan menjualnya di Bursa Efek Indonesia untuk investasi. Yang ternyata mudah sekali. Apabila ada yang kurang jelas, anda bisa mendatangi langsung kantor broker saham terdekat di daerah anda.

Cara Bermain Saham Online Untuk Pemula
Jika diumpamakan Bursa Efek Indonesia layaknya sebuah PD Pasar Jaya yang mengelola semua kios yang berada di dalamnya. Yang disewakan kepada para pedagang. Pedagang tersebut adalah pialang saham atau perusahaan sekuritas. Dan para pembeli adalah para investor (pemilik modal). Pembeli berhubungan langsung dengan pedagang (tak berhubungan langsung dengan pihak PD Pasar Jaya). Adapun yang berhubungan langsung dengan PD Pasar Jaya adalah para pedagang yang menyewa kios.

Dari gambaran di atas sangat jelas bahwa apabila sobat mau membeli saham maupun menjual saham secara online maka harus berhubungan langsung dengan pihak perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan broker saham memiliki satu wakil yang ditunjuk di Bursa Saham Indonesia. Pialang saham inilah yang melaksanakan praktek bermain saham langsung baik membeli atau menjual saham di BEI sesuai pesanan dari investor atau pemodal. Bahkan pialang saham dapat memberikan masukan bagi investasi anda di bursa saham. Atas jasanya tersebut, seorang pialang saham diberikan komisi oleh anda.

Pemberian komisi atas jasa layanan pialang saham besarannya ditentukan dengan rumus berikut ini : Nilai uang pembelian saham + komisi pialang saham yang telah ditentukan sebelumnya sesuai kesepakatan sekitar 0,3 persen+ PPN sebesar 10 persen. Untuk komisi dari penjualan saham dengan rumus berikut yakni Nilai uang penjualan saham + komisi bagi pialang yang sudah ditentukan sesuai kesepakatan umumnya 0,4 persen + PPN sebesar 10 persen + Pajak Penghasilan 0,1 persen.

Berapa Dana yang Dibutuhkan untuk Investasi Saham
Pada umumnya untuk bermain saham di Bursa Efek Indonesia tak ada batasan berapa uang yang dibutuhkan untuk investasi saham. Batasan hanya terletak pada jumlah saham yang harus dibeli yaitu minimal satu lot yang berisi 100 lembar saham. Sehingga apabila harga saham PT Telkom Rp 2000 per lembar maka jumlah uang yang harus dipersiapkan untuk membeli saham tersebut sebesar satu slot saham jadi Rp 200 ribu (100 x Rp 2000).

Untuk melakukan jual beli saham atau bermain saham di Bursa Efek Indonesia tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Namun hanya bisa dilakukan pada waktu jam kerja saja yaitu sesi pertama :  pada hari Senin sampai Kamis dari pukul 9 pagi sampai jam 12 siang. Dan hari Jumat dari jam 9 pagi sampai jam 11.30 siang. Sedangkan sesi kedua dari hari Senin sampai Kamis pukul 13.30 sampai jam 4 sore. Dan pada hari Jumat dari jam 2 siang sampai jam 4 sore.

Dari uraian di atas sangat jelas bahwa cara membeli saham bagi pemula sangat mudah. Anda bisa membeli saham di Bursa Saham Indonesia melalui perusahaan sekuritas. Ada banyak jenis saham yang dapat sobat beli.

Berdasarkan pengamatan penulis bahwa jenis saham yang banyak dicari orang adalah saham Bank Mandiri dan saham indomaret serta saham bluechip. Tak ada salahnya anda tanam saham Indomaret jika memang yakin perusahaan itu akan semakin berkembang. Atau anda bisa menanam saham di Bank Mandiri sebuah bank milik pemerintah yang mempunyai banyak cabang di tanah air.

Mengingat keuntungan saham yang sangat menggiurkan baik dari segi kapital gain dan deviden maka sudah selayaknya seorang pemula utamanya kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan mulai belajar main saham di Bursa Saham Indonesia.